Dear Milenial! Ini Langkah Bijak Menghadapi Gosip Kantor yang Menyakitkan

29 Juli 2023 11:02 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gosip. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gosip. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tempat kerja nggak lepas dari gosip, dan sayangnya, kadang-kadang kamu mungkin menemukan dirimu yang menjadi bahan obrolan di antara rekan kerja di kantor. Memang menjadi subjek gosip bukanlah pengalaman yang menyenangkan, karena hal ini dapat mempengaruhi kesehatan emosional dan produktivitasmu.
ADVERTISEMENT
Gosip negatif adalah hal yang tidak menyenangkan dan dapat memberikan dampak serius pada kesejahteraan seseorang. Sebuah penelitian yang dikutip dari Psychology Today dan dilakukan oleh Rob Willer dari Universitas Stanford menunjukkan bahwa kita cenderung menganggap gosip negatif tentang orang lain dengan serius.
Hal ini karena kita melihatnya sebagai informasi yang berguna yang dapat melindungi diri kita sendiri. Namun, ketika gosip tersebut menyasar pada diri kita, sulit untuk melepaskan reputasi yang telah terbentuk akibatnya. Dampaknya dapat merusak peluang pribadi dan profesional kita, dan juga menimbulkan tingkat stres yang tinggi.
Jika kamu merasa menjadi korban gosip yang tidak menyenangkan, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya dengan bijaksana dan tetap menjaga integritas diri. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Atur emosi negatifmu

Ilustrasi wanita rileks. Foto: fizkes/Shutterstock
Ketika kamu menyadari menjadi sasaran gosip, pertama-tama tetap tenang dan jangan panik. Banyak orang pada awalnya merespons dengan perasaan kengerian, kemarahan, kecemasan, atau bahkan perasaan tidak berdaya saat dihadapkan pada gosip negatif tentang diri mereka sendiri.
Ambil waktu sejenak untuk menilai situasinya dengan objektif. Hindari merespons dengan emosi yang berlebihan. Ini terutama berlaku ketika rumor tersebut tidak benar dan kamu merasa terjebak dalam situasi yang tidak adil.
Menurut Marc Brackett, Direktur Yale Center for Emotional Intelligence gunakan strategi penenangan yang paling sesuai untukmu: bernapas, kesadaran diri, berhenti dari pekerjaan, berolahraga, atau berjalan-jalan. Beri dirimu waktu untuk mereda. Kemungkinan besar kamu akan menemukan solusi yang jauh lebih konstruktif untuk masalahmu setelah emosi mereda.
ADVERTISEMENT

Perluas perspektifmu

Ilustrasi perempuan sedang melakukan meditasi di kantor. Foto: Shutter Stock
Meskipun terkadang menggoda untuk membalas atau menyebarkan gosip balasan, jangan pernah melakukannya. Hal ini hanya akan memperburuk situasi dan menciptakan lingkungan yang beracun.
Seperti yang diungkapkan oleh CEO TLEX, Johann Berlin, yang bilang berada di situasi semacam ini memang terlihat tidak adil dan membuatmu merasa tidak berdaya di saat itulah kamu perlu memperluas perspektifmu.
"Kamu ingin melawan atau kamu menyerah. Dengan kata lain, kamu jadi marah atau kamu jadi depresi atau malu. Pada saat itulah kamu perlu mundur sejenak dan bertanya pada dirimu sendiri: Apa arti kesuksesan bagi kamu saat ini? Apakah itu berarti menang? Atau itu berarti mendapatkan kembali perasaan kekuatan dan keyakinan?"

Fokus pada kualitas diri

Ilustrasi bekerja. Foto: Shutterstock
Saat menjadi sasaran gosip, buktikan bahwa kamu tetap fokus dan profesional dalam pekerjaanmu. Tunjukkan bahwa gosip tersebut tidak mempengaruhi kualitas dan dedikasi kamu terhadap pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Kita tahu bahwa pikiran cenderung berpegangan pada hal negatif, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa setiap hari, lebih banyak hal positif terjadi pada kita daripada hal negatif. Pada setiap waktu tertentu, banyak hal yang berjalan dengan baik dalam hidup kita.
Kamu bisa menikmati apa yang kamu lakukan di tempat kerja, merasa bersyukur atas gaji yang kamu terima, atau menghargai nilai atau manfaat dari organisasi tempat kamu bekerja. Kamu juga bisa fokus pada kebahagiaan yang kamu peroleh dari keluarga, teman, hobi, olahraga, atau kegiatan pelayanan masyarakat lainnya.
Menghabiskan waktu untuk merasa bersyukur atas hal-hal lain yang berjalan dengan baik dalam hidupmu akan membantu kamu melewati sisa masalah yang ada.

Menjauhkan diri dari situasi tersebut

Ilustrasi gosip, nyinyir, julid. Foto: Shutter Stock
Sadari bahwa situasi tersebut tidak selalu mencerminkan dirimu. Michael Kraus dari Yale School of Management menekankan pentingnya menjauhkan diri dari situasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hal terpenting untuk disadari tentang perilaku masalah semacam ini adalah bahwa mereka bukan tentang dirimu. Sebenarnya itu adalah perilaku seseorang yang gugup dan cemas tentang posisinya dalam sebuah organisasi. Orang lain menyerang, menggosip, dan mencela orang lain untuk melindungi diri mereka yang rapuh. Mereka menghancurkanmu untuk membuat diri mereka terlihat sedikit lebih baik dibandingkan kamu," kata Michael dikutip dari Psychology Today.

Pertimbangkan cara untuk merespons

Ilustrasi gosip, nyinyir, julid. Foto: Shutter Stock
Jika kamu tahu siapa yang ada di balik rumor, Willer menyarankan, bagaimanapun sulit atau canggung rasanya untuk melakukannya, kamu menawarkan perspektifmu kepada 'pemimpin gosip'. Jika kamu jujur menjelaskan perspektifmu, dan rasa sakit pribadi yang disebabkan oleh gosip tersebut, mungkin kamu bisa mengubah perspektif orang tersebut."
ADVERTISEMENT
Sulit menjadi subjek rumor negatif, terutama rumor yang tidak memiliki dasar kenyataan. Kamu tidak selalu dapat mengendalikan apa yang orang lain katakan tentangmu, tetapi kamu bisa mengendalikan bagaimana kamu meresponsnya—dan kamu bisa kuat.

Mencari dukungan

Ilustrasi mendukung teman yang sedang berduka. Foto: Shutter Stock
Aspek yang paling menantang dari mengalami pengalaman sulit adalah perasaan sendirian dalam menghadapinya. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari rekan kerja yang dapat kamu percayai dan memiliki pandangan positif.
Bicarakan perasaanmu mengenai situasi ini dan mintalah saran dari mereka tentang cara menghadapinya dengan bijaksana. Terkadang, berbicara dengan seseorang yang dapat mendengarkan dapat membantu mengurangi beban emosional.

Bersabar

Ilustrasi wanita muslim sedang bersabar. Foto: Shutterstock
Ketika menghadapi situasi sulit atau menjadi korban gosip negatif, terkadang keinginan untuk segera menyelesaikannya bisa menjadi sangat kuat. Namun, penting untuk diingat bahwa waktu berada di pihakmu, dan bersabar adalah kunci dalam menghadapi tantangan dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Ingatlah bahwa menjadi bahan gosip kantor bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan pendekatan yang bijaksana dan sikap positif, Anda dapat mengatasi situasi ini dengan baik.