Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gara-gara Virus Corona, Lollapalooza 2020 Digelar secara Virtual
10 Juni 2020 13:53 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:07 WIB
ADVERTISEMENT
Festival musik Lollapalooza 2020 akan digelar secara virtual setelah pemerintah Chicago, Amerika Serikat, membatalkannya akibat virus corona.
ADVERTISEMENT
Cara virtual dipilih karena pihak penyelenggara tetap ingin memberikan penggemar sesuatu yang dapat mereka nantikan, walau lagi karantina di rumah.
"Kami harap kami bisa mengadakan Lollapalooza di Grant Park lagi tahun ini. Tapi kami mengerti festival tidak bisa berjalan sesuai rencana. Kesehatan dan keamanan para penggemar, musisi, partner, staf, dan masyarakat selalu menjadi prioritas utama," terang unggahan di Instagram @lollapalooza.
Festival virtual Lollapalooza 2020 bakal diadakan pada 30 Juli-2 Agustus mendatang. Tapi, lineup musisi dan jadwal detailnya baru akan diumumkan pada bulan depan.
Selain penampilan sederet musisi, Lollapalooza 2020 juga bakal menayangkan cuplikan festival dari tahun ke tahun di Amerika Serikat dan enam negara lainnya. Mulai dari Chili, Brasil, Argentina, Jerman, Swedia, sampai Prancis.
ADVERTISEMENT
Penyelenggara juga memastikan bakal menggelar secara spektakuler perayaan 30 tahun Lollapalooza di musim panas 2021 nanti.
"Kami enggak sabar buat merayakannya bersama kalian," lanjutnya.
Selain akan menggelar konser virtual, Lollapalooza juga menayangkan video penampilan para musisi di festival tahun-tahun sebelumnya. Di antaranya The Strokes yang menjadi salah satu lineup di gelaran 2010, dan Red Hot Chili Peppers di Lollapalooza 2006.
Selain Lollapalooza, festival musik lainnya kayak SXSW di Texas, Amerika Serikat dan Glastonbury di Inggris juga membatalkan gelaran tahun ini karena virus corona . Sementara, Coachella menjadwalkan ulang menjadi Oktober 2020.