Kelompok Penerbang Roket sampai .Feast, Ini Rekomendasi Lagu Baru buat Kamu

Artwork Dikejar Setan dari Kelompok Penerbang Roket dok Instagram @penerbangroket

Buat kamu yang bosan mendengarkan musik yang sama, kumparan mau ngasih rekomendasi lagu yang baru dirilis oleh sejumlah musisi dan band dalam negeri.

Ada Kelompok Penerbang Roket, Adhitia Sofyan, sampai Skastra yang belum lama ini meluncurkan single anyar mereka. Selengkapnya, cek di bawah ini, gaes!

Penampilan grup band .Feast di Konser Here Comes The Sun di Studio Palem Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Helmi Afandi/kumparan

1. Skastra - Cepat-cepat

Lewat lagu Cepat-cepat, unit ska rock asal Depok, Jawa Barat, yang terbentuk pada 2015 ini mencoba memadukan dua hal yang cukup kontras, yakni musik ska dan tari balet.

“Biasanya ska identik sama pogo dance atau skankin dance, ya. Tapi, ternyata ska itu bisa nge-blend juga sama tari balet," kata Adi Ahdiat, gitaris Skastra, dari keterangan yang diterima kumparan.

Lagu ini adalah single pertama yang dikeluarkan dari album ke-2 Skastra, berjudul Persona.

Skastra beranggotakan delapan orang, yang terdiri dari Alduri Asfirna (vokal), Ibrahim Rahman (drum), Rasmana Raga (bass), Adi Ahdiat (gitar), Fazrin Mustakin (gitar), Hanung T. Wibawa (keyboard), Faris Sutowijoyo (trombone), dan Taufiq Alkatiri (trumpet).

2. Mallow - Langkah

Trio asal Jakarta, Mallow, resmi merilis single perdananya yang berjudul Langkah. Mereka mengusung electro pop dengan keyboard dan synthesizer yang dominan di lagu ini.

Meski aransemennya cukup easy listening, lirik Langkah cenderung kontemplatif. Lagu ini mengisahkan pertemuan dengan seseorang yang dirasa tepat, namun pada waktu yang salah.

“Seperti filosofinya, semua bisa dipegang dan diatur kecuali waktu. Waktu akan terus berjalan dan kita juga harus terus melangkah,” kata vokalis Mallow, Ayu Yuliantika.

Mallow dibentuk pada akhir 2019, dengan formasi Ayu Yuliantika (vokal), Anggara Pradipta (gitar dan vokal), serta Dewandra Danishwara (keyboard).

3. Kelompok Penerbang Roket - Dikejar Setan

Sejak meluncurkan album mini Galaksi Palapa pada 2018, Viki Vikranta (drum), Rey Marshall (gitar), dan John Paul Patton (bass) kembali dengan lagu baru berjudul Dikejar Setan.

Dikejar Setan terinspirasi dari kenangan para personel Kelompok Penerbang Roket saat kecil. Mereka dulu selalu ditakut-takuti oleh orang tua jika bermain hingga malam.

“Kalau kami enggak pulang, orang tua menakuti bakal ada setan-setan yang menculik dan mengganggu anak-anak nakal. Kelihatannya sepele, tapi akhirnya sangat membekas di ingatan kalau malam hari itu waktu yang menyeramkan,” kenang John.

Dikejar Setan kembali membuktikan bahwa Kelompok Penerbang Roket adalah band padat energi, dengan gitar menggelegar, dan tabuhan drum hingar-bingar.

4. Adhitia Sofyan - Let's All Pretend to be Happy

Setelah meluncurkan album mini Other Side pada akhir 2019, Adhitia Sofyan kembali dengan lagu baru berjudul Let's All Pretend to be Happy.

Lagu ini mengajak kita untuk menerima kesedihan, di kala kesulitan hidup menyapa. "Memilih untuk lelah, atau marah, tidak selamanya negatif, karena ini juga bagian dari emosi manusia. Tapi, terkadang orang-orang terlalu gila mengejar kebahagian dan lupa untuk belajar menerima kesedihan," kata Adhitia.

Agak berbeda dari lagu-lagu Adhitia lainnya, Let's All Pretend to be Happy lebih menonjolkan musik synthesizer yang membuatnya lebih dramatis.

5. .Feast - Luar Jaringan

Lagu classic rock dari .Feast ini menonjolkan noise serta vokal Baskara Putra yang makin meraung. Lewat Luar Jaringan, unit asal Jakarta ini menyindir mereka yang merasa opininya paling berbeda dari yang lain.

Sebelum merilis lagu ini, .Feast mengusung konsep do it yourself dengan mengajak penggemarnya untuk mengedit lagu dengan interpretasinya masing-masing.