Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kemendikbud Hadirkan 'Gelar Karya Film Pelajar 2019'
25 Juli 2019 19:01 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:13 WIB
ADVERTISEMENT
Sama seperti mendengarkan musik, menonton film juga menjadi sebuah gaya hidup yang enggak bisa lepas dari generasi sekarang. Terbukti, kini banyak platform digital yang berusaha untuk melengkapi kebutuhan para pecinta film.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang enggak cuma penikmat karya-karya film dalam negeri, tetapi juga suka untuk terlibat dalam pembuatan karya, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lewat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) tahun 2019 kembali menghadirkan Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) yang ke-3 dengan mengangkat tema ‘Semangat Kebhinekaan Generasi Milenial’.
Reza Rahadian selaku Festival Director menjelaskan mengenai pemilihan tema besar untuk GKFP.
“Mengingat generasi sekarang dengan era digital yang begitu kuat di generasi milenial, mendekatkan kembali tentang kebhinekaan, arti keberagaman, dan lain-lain, sehingga jadi satu faktor penting untuk bagaimana mem-boost karya cipta mereka," ujarnya.
Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) 2019 ditujukan untuk para pelajar di SMA/SMA/SMA/Sederajat lewat dua kategori film pendek yaitu film pendek dokumenter dan film pendek fiksi.
ADVERTISEMENT
Setiap sekolah hanya dapat menyumbang sebuah karya film. Berhubung peserta yang dapat mendaftar berasal dari seluruh Indonesia, bahasa yang digunakan harus bahasa Indonesia atau bahasa dari daerah mereka masing-masing.
Nantinya para peserta yang akan membuat film pendek maupun film dokumenter pendek harus membuat film dengan berdurasi maksimal 10 menit.
Acara ini sudah mulai dibuka pendaftarannya pada 1 Juli sampai dengan 1 September, setelah itu akan dilakukan seleksi lewat tim administrator untuk memilah peserta mana yang enggak melakukan persyaratan yang diberikan oleh pihak Pusbangfilm.
Dari seleksi lewat tim administrator para peserta akan kembali diseleksi oleh tim ahli dengan meliputi Titien Watimena, Prita Gita Arianegara, Gritte Agatha, Wicaksono Wisnu Legowo, dan Gita Fara. Kelima tim ahli ini akan menyeleksi dari keseluruhan film-film yang mendaftar, berapapun film yang berhasil lolos akan dilanjutkan oleh tim juri. Tim juri akan menilai atau menyeleksi sesuai dengan kriteria Pusbangfilm.
ADVERTISEMENT
“Tahun ini enggak ada lagi yang namanya juara 1,2, atau 3. Hal ini dikarenakan, GKFP bukanlah sekedar perlombaan biasa namun lebih ingin mendekatkan para peserta tentang bagaimana perfilm-an pada umumnya,” jelas Reza.
Pemenang pada kompetisi ini akan dimasukan dalam nominasi-nominasi sebagai berikut.
Nominasi Film Pendek Fiksi
- Film pendek fiksi terpilih
- Sutradara film pendek fiksi terpilih
- Penulis skenario film pendek fiksi terpilih
Nominasi Film Pendek Dokumenter
- Film pendek dokumenter terpilih
- Sutradara film pendek dokumenter terpilih
- Penulis skenario film pendek dokumenter terpilih
ADVERTISEMENT
Nominasi-nominasi ini akan dibacakan saat malam puncak penghargaan pada 28 Oktoberber di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Tanggal tersebut dipilih secara sengaja bertepatan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda.
Momentum ini tepat supaya para pelajar juga bisa merayakan hari Sumpah Pemuda dengan memberikan karya-karya yang terbaik.
Bagi pemenang, enggak cuma akan mendapat sejumlah uang saja, namun juga akan diikutsertakan ke dalam sebuah workshop di Jakarta dan dilibatkan dalam acara Festival Film Indonesia sebagai pembaca nominasi.
Hal ini diharapkan, para pemenang nominasi bisa merasakan pengelaman baru yang bisa menambah atau memotivasi kepercayaan diri untuk terus mengembangkan bakatnya di bidang perfilman.
Kamu tertarik ikutan?