Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenalan sama Keshi, Suster yang Kini Jadi Musisi Lo-Fi Hip Hop
22 Maret 2020 19:38 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:08 WIB
ADVERTISEMENT
Di antara para musisi di ranah lo-fi hip hop yang lagi naik daun, ada Casey Luong alias Keshi . Ternyata sebelum terjun ke industri musik, cowok kelahiran 4 November 1994 ini pernah berprofesi sebagai suster.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara telepon dengan kumparan, Keshi mengaku enggak begitu suka bekerja sebagai suster. Baginya, profesi tersebut sulit untuk dijalani.
"Susah banget buat bangun pagi dan pergi bekerja setiap hari. Setiap hari di tempat kerja, aku lebih ingin di rumah membuat musik," katanya.
Tapi begitu, Keshi mengaku keputusannya untuk berhenti sebagai suster cukup sulit karena sempat enggak yakin karier di dunia musik akan berhasil.
"Tapi, ada suatu hari aku benar-benar merasa enggak sanggup lagi dan memutuskan untuk mengambil risiko. Now, here we are," lanjutnya.
Keshi mengaku awalnya ia enggak mendapat restu dari orang tua untuk berkarier sebagai musisi. Tiap kali ingin mewujudkan mimpinya tersebut, pelantun Blue ini dicegah oleh orang tua.
ADVERTISEMENT
Mau enggak mau, dia harus memastikan bahwa dirinya baik-baik aja hingga mendapat kepercayaan dari orang tuanya. "Kayaknya mereka enggak cukup puas sampai akhirnya aku gabung sama label. Di titik ini, mereka baru yakin," ucapnya.
Usia 15 tahun menjadi momen pertamanya menulis lagu. Ia terinspirasi oleh seorang cewek yang disukainya saat liburan ke Eropa. Keshi mengatakan, pengalaman pribadi menjadi inspirasi terbesar dalam menciptakan lagu.
Meski terinspirasi sama John Mayer, ia mengambil genre berbeda dalam musiknya. Keshi memilih untuk mengusung lo-fi hip hop karena lebih mudah dimengerti.
"Lo-fi menarik banget karena aku bisa memahami proses produksi sebuah lagu dengan sangat mudah. Ada unsur nostalgia juga dalam genre musik ini," jelas cowok asal Houston, Amerika Serikat tersebut.
ADVERTISEMENT
Kini, Keshi siap meluncurkan album mini bertajuk Bandaid pada 24 Maret 2020. Album mini tersebut bercerita tentang perubahan yang telah terjadi di hidupnya.
"Sebenarnya, (ceritanya) rapuh banget, sih. Tapi, intinya ini tentang menjadi seseorang yang lebih baik, dan optimistis walau kehidupan enggak sesuai ekspektasi," tutur Keshi.
Lagu favoritnya di album mini ini adalah All Right, track ke-2 dari total lima lagu dalam Bandaid. Sebab, ia merasa bangga dan puas dengan melodi yang ditulisnya. Keshi berharap penggemar bisa menikmati lagu-lagu dalam album mini tersebut.