Kenali Istilah Panic Attack hingga Cara Mengatasinya

18 April 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi panic attack. Foto: My Ocean Production/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi panic attack. Foto: My Ocean Production/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini kisah tentang seorang mahasiswa di Yogyakarta yang melakukan bunuh diri dan meninggalkan surat wasiat ramai diperbincangkan di media sosial.
ADVERTISEMENT
Di dalam surat wasiat tersebut, korban menceritakan kisah hidupnya sera kondisi kesehatan mental yang ia alami. Korban sering mengalami panic attack atau serangan panik sehingga ia kehilangan kemampuan untuk bergerak. Ia juga meninggalkan pesan agar masyarakat lebih peduli dengan kondisi orang-orang di sekitarnya.
Serangan panik merupakan kondisi ketika seseorang merasakan ketakutan yang singkat namun cukup intens. Serangan panik ini sering menyerang penderitanya secara tiba-tiba tanpa ada peringatan apa pun. Terkadang muncul tanpa ada pemicu yang jelas.
Sebagian besar, serangan panik ini berlangsung selama 5 hingga 20 menit. Tapi, ada juga yang bertahan hingga satu jam. Jumlah serangan yang dialami tergantung dengan seberapa parah kondisi orang tersebut.
Beberapa orang mengalami serangan panik sebanyak satu atau dua kali. Tapi, ada juga yang mengalaminya beberapa kali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT

Cara atasi panic attack

Nah untuk kamu yang sering mengalami panic attack, berikut ada beberapa cara mengatasi serangan panik yang bisa dicoba untuk mendapatkan kendali atas diri sendiri dan mengurangi gejalanya.
Ingat, semua akan berlalu
ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock
Selama mengalami panic attack, ingatlah kalau perasaan ini akan berlalu dan enggak berbahaya. Hal ini bisa membantu kamu mengatasi panic attack. Meskipun ada beberapa orang yang merasakan situasi yang sangat mengerikan.
Serangan panik ini cenderung akan mencapai titik paling intens di waktu 10 menit sejak muncul dan gejalanya akan hilang secara perlahan.
Tarik napas dalam
Atur napas dan menatap ke atas agar lebih rileks. Foto: Shutterstock
Menarik napas panjang bisa membantu sebagai cara mengatasi serangan panik atau mengelola gejala yang dirasakan.
Panic attack sendiri bisa menyebabkan napas penderitanya menjadi lebih cepat dan dada terasa lebih kencang sehingga sulit untuk menelan. Hal ini bisa menimbulkan kecemasan dan ketegangan semakin buruk. Jadi, coba bernapas secara perlahan dan mendalam.
ADVERTISEMENT
Mencium aroma lavender
Lebah madu mengumpulkan serbuk sari pada tanaman lavender di taman botani Cyherbia di desa Siprus Avgorou di barat daya Distrik Famagusta, Siprus pada 8 Juni 2021. Foto: CHRISTINA ASSI/AFP
Aroma yang menenangkan juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi serangan panik. Ini akan membuat kamu lebih tenang dan punya sesuatu untuk dapat fokus. Lavender biasanya digunakan untuk bagian dari perawatan tradisional dan bisa membawa rasa tenang.
Jika kamu enggak suka dengan aroma lavender, kamu bisa menggantinya dengan minyak atsiri lainnya seperti jeruk, chamomile, atau lemon.
Temukan tempat yang menenangkan
Ilustrasi tempat wisata di Bali. Foto: Guitar photographer/Shutterstock
Pemandangan dan suara sering bisa membuat panic attack menjadi lebih intens. Jika memungkinkan, kamu bisa mencari tempat yang lebih tenang seperti meninggalkan ruangan yang ramai atau bersandar di dinding terdekat.
Duduk di tempat yang tenang juga bisa membuatmu lebih mudah untuk fokus pada pernapasan dan mencoba cara mengatasi panic attack lainnya.
ADVERTISEMENT
Fokus pada objek tertentu
Ilustrasi stres. Foto: Shutterstock
Ketika isi kepalamu dipenuhi dengan pikiran, perasaan, dan ingatan yang memicu stres, kamu bisa fokus ke hal fisik di lingkungan sekitar. Saat kamu fokus ke sebuah objek, kamu mungkin akan mulai memikirkan bagiamana rasanya menyentuh objek itu, bagaimana membuatnya, dan mengamati bentuknya.
Metode 5-4-3-2-1
Ilustrasi Fokus Terganggu. Foto: Shutterstock
Metode ini merupakan teknik grounding dan bagian dari mindfullness. Metode ini bisa membantu mengalihkan fokus dari sumber stres ke sesuatu yang bisa membantu mengatasi panic attack.
Berikut adalah tahapannya:
ADVERTISEMENT
Jalan kaki atau lakukan gerakan ringan
Ilustrasi Perempuan Jalan Kaki Foto: Shutterstock/siam.pukkato
Bergerak dapat menghilangkan tekanan yang dirasakan seseorang dari lingkungan. Ritme jalan kakinya juga bisa membantu mengatur pernapasan. Menggerakkan tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang membuat tubuh lebih rileks dan meningkatkan suasana hati.
Ingat tempat yang menyenangkan
Ilustrasi Perempuan Jalan Kaki Foto: Shutterstock/Jeanette Dietl
Tempat menyenangkan biasanya merupakan tempat yang membuatmu rileks. Memikirkannya saja bisa mengatasi panic attack.
Saat serangan mulai muncul, mengingatnya bisa membantu untuk membuat diri lebih rileks. Kamu juga bisa membayangkan kaki telanjangmu menginjak atau menyentuh tanah yang sejuk atau pasir yang panas.
Mengonsumsi obat resep
Ilustrasi obat-obatan yang harus dibawa ketika traveling. Foto: Shutter Stock
Tergantung dengan tingkat keparahannya, cara mengatasi panic attack mungkin membutuhkan obat resep dokter. Beberapa obatnya mengandung benzodiazepin atau beta-blocker.
Membicarakannya
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutter Stock
Jika panic attack terjadi di lingkungan yang sama seperti tempat kerja, bicarakan ke seseorang mungkin bisa membantu sebagai cara untuk mengatasi panic attack.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga bisa membuat mereka menentukan dukungan apa yang bisa diberikan jika serangan itu muncul kembali.
Laporan Afifa Inak