Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Kenapa Beberapa Lagu Bisa Terdengar Mirip?
10 Januari 2018 11:41 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:30 WIB
ADVERTISEMENT
Pernahkan kamu mendengarkan sebuah lagu , dan ternyata lagu tersebut terdengar mirip dengan yang lainnya? Apakah itu plagiarisme? Belum tentu.
ADVERTISEMENT
Sebuah riset yang dilakukan pada tahun 2014 lalu mungkin bisa memberikan jawaban mengapa cukup banyak lagu yang diciptakan bisa terdengar mirip dengan yang lainnya.
Dilansir Mic, riset yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari Medical University of Vienna, Austria, tersebut, menggunakan metode dengan cara melakukan survei lebih dari 500.000 album, yang terdiri dari 15 genre serta 374 subgenre.
Secara garis besar, penelitian tersebut memiliki temuan awal bahwa musik yang sederhana, dalam semua genre, ternyata mampu meraup penjualan yang sangat baik. Namun ternyata, ketika sesuatu menjadi populer, hal tersebut juga mampu membuatnya menjadi terlalu tersimplifikasi dan lebih mudah diprediksi.
Temuan tersebut muncul setelah mereka menilai tingat kompleksitas sebuah genre dari waktu ke waktu, yang diukur sepenuhnya dengan aspek-aspek kuantitatif, di antaranya seperti warna nada (timbre), serta berbagai variasi akustik.
ADVERTISEMENT
Hal itu juga kemudian dibandingkan dengan tingkat penjualan dari genre tersebut. Setelah dibandingkan, mereka menemukan bahwa, hampir di setiap kasus, semakin genre-genre tersebut mengalami peningkatan dari segi popularitas, mereka juga, pada saat yang sama, menjadi semakin umum (generic).
“Hal tersebut dapat diinterpretasikan, saat musik menjadi semakin mudah diprediksi dalam hal instrumentasi di bawah jumlah penjualan yang meningkat akibat adanya sebuah tendensi untuk mempopulerkan gaya musik dengan variasi yang rendah, serta musisi-musisi dengan skill yang hampir sama,” tulis para peneliti tersebut.
Penemuan itu mungkin mampu memberi jawabannya tersendiri mengapa dua lagu Megan Trainor dan Taylor Swift yang pada dasarnya terdengar begitu sama, yakni All About That Bass & Lips Are Movin, serta Blank Space & Shake It Off, sempat cukup lama bertengger di urutan 10 teratas tangga lagu Billboard.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, riset tersebut dapat dikatakan cukup intuitif. Sebab, sebuah genre tentunya akan mampu mendapatkan penjualan yang lebih tinggi saat genre tersebut dapat membentuk karakter suara yang sudah tetap (established), yang dapat diidentifikasi oleh para pendengarnya dengan mudah.
Namun, riset ini sebenarnya mencoba membuktikan sebuah kebenaran pada industri musik pop, bahwa perusahaan rekaman hanya merasa nyaman untuk mempromosikan sesuatu yang mereka tahu akan dapat dijual.