Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ketahui 6 Manfaat Journaling, Salah Satunya Bisa Hilangkan Stres
8 Oktober 2022 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat menulis jurnal kamu bisa menuliskan apa pun yang kamu alami, apa yang kamu pikirkan, dan juga rasakan sesuka hati tanpa perlu peduli apa yang orang lain pikirkan.
Maka dari itu, enggak heran kalau menulis jurnal bisa jadi media yang tepat untuk mengenal diri kamu sendiri. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh social worker Jessica Hoeper, MSW, LISW.
“Journaling adalah proses membuat perasaan dan pikiran lebih nyata dengan memasukkannya ke dalam bentuk fisik,” kata Jessica Hoeper dikutip dari Bustle.
Ternyata ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kegiatan ini, lho. Apa saja? Simak selengkapnya.
Membantu untuk fokus pada hal positif
Menulis daftar terima kasih adalah cara mudah untuk memulai membuat jurnal dan cara yang bagus untuk fokus pada aspek positif harimu. Upaya bersama untuk mempraktikkan rasa syukur secara teratur adalah cara yang terbukti untuk membantu menumbuhkan rasa sejahtera dan berharga, bahkan ketika pada pandangan pertama tampaknya ada yang salah.
ADVERTISEMENT
Dapat membantu mengelola gejala kecemasan dan depresi
Menurut Saba Harouni Lurie dari LMFT, terapis dan pendiri Take Root Therapy, membuat jurnal adalah alat yang hebat untuk mengelola kecemasan dan depresi.
Tidak hanya memberimu tempat untuk melacak suasana hati dan emosi harian saja, tetapi juga memberi kamu kesempatan untuk terlibat dalam self-talk yang positif. Ini juga dapat membantu mengevaluasi kembali apa yang kamu butuhkan.
Journaling dapat membantu tidur lebih nyenyak
Manfaat mengejutkan lainnya adalah Journaling dapat membantumu untuk tidur lebih nyenyak.
"Orang sering mengalami kesulitan tidur atau tetap tidur di malam hari karena pikiran mereka berpacu dan memproses apa yang terjadi di siang hari," kata Julia, psikolog kesehatan Dr. PsyD dikutip dari Bustle.
ADVERTISEMENT
Itu sebabnya penting meluangkan waktu untuk menjernihkan pikiran sebelum tidur dengan kegiatan Journaling ini terutama mereka yang stres.
“Khususnya ketika anda meluangkan waktu untuk mengatasi kekhawatiran anda, cara yang tepat untuk mengurangi insomnia adalah dengan memberi diri anda pelampiasan untuk memproses pikiran anda sehingga ketika saatnya tidur, anda bisa tenang dan rileks,” tambah Julia.
Cara untuk menemukan inspirasi
Leonardo da Vinci seorang pelukis ketika sedang mencari inspirasi untuk lukisannya, ia menemukan beberapa ide penemuan luar biasa berkat kegiatan Journaling. Seperti dia, kamu juga dapat menggunakan waktu menulis jurnal untuk bertukar pikiran atau membiarkan imajinasimu menjadi liar. Mungkin saja, inspirasi akan muncul saat kamu sedang menulis atau membuat sketsa.
Perkuat memori
Journal of Experimental Psychology menerbitkan penelitian yang menunjukkan bagaimana kegiatan journaling ini dapat membantu untuk mengurangi pikiran yang mengganggu tentang peristiwa negatif dan dapat memperkuat memori.
ADVERTISEMENT
Bahkan tindakan sederhana menuliskan sesuatu membuat otakmu tahu bahwa kamu ingin mengingatnya. Itu sebabnya mencatat adalah praktik yang sangat efektif ketika ingin mempelajari sesuatu yang baru.
Menulis jurnal membantu mengurangi stres
“Journal bisa menjadi katup pelepas tekanan yang hebat ketika kita merasa kewalahan atau hanya memiliki banyak hal yang terjadi secara internal,” kata Amy Hoyt, PhD, Founder od Mending Trauma dikutip dari heathline, Rabu (5/10).
Dalam satu studi ada survei yang diambil dari seorang pasien, keluarga, dan praktisi kesehatan dari rumah sakit anak-anak. Mereka melaporkan bahwa telah mengalami penurunan tingkat stres setelah menyelesaikan beberapa latihan Journaling.
Latihan tersebut di antaranya berisi menulis hal yang kamu syukuri, menulis kisah hidupmu dalam enam kata, serta menulis tiga keinginan yang kamu miliki.
ADVERTISEMENT
Dalam studi lanjutan tersebut sekitar 12 hingga 18 bulan kemudian, 85 persen peserta melaporkan bahwa Journaling sangat membantu dalam latihan menulis dan 59 persen mengungkapkan bahwa Journaling menjadi solusi ampuh untuk mengatasi stres.
Laporan Mutiara Oktaviana