Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Kisah Pengusaha Muda yang Dulunya Jualan Keliling Kini Punya Pabrik Sepatu
16 Agustus 2021 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Belum genap berusia 25 tahun, pengusaha muda bernama Vincent sudah ingin menjajal peruntungannya di bisnis sepatu .
ADVERTISEMENT
Awalnya, dia fokus menjual sepatu sisa cuci gudang secara offline, yang dijual keliling dari pasar ke pasar, hingga bazaar ke bazaar.
Namun, semua upaya penjualan yang dilakukannya secara offline enggak membuahkan hasil. Alih-alih meraup keuntungan, Vincent justru merugi.
Ketika berada dalam keterpurukan, Vincent kemudian memutar otak dan mencari peluang usaha lainnya.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni mulai menjajakan produknya secara daring. Dia mencoba mengikuti salah satu kampanye yang diadakan e-commerce Shopee dan ribuan pasang sepatu laris manis.
Seiring berjalannya waktu, brand lokal Shopatblow yang ia geluti sejak 2016, menjadi produsen sepatu khusus cewek yang merambah pasar nasional hingga melakukan ekspor.
Kondisi tersebut menggelorakan semangat Vincent untuk bersiap mengembangkan usahanya.
ADVERTISEMENT
Seluruh jerih payahnya mulai menunjukkan hasil. Saat ini, tercatat sebanyak 40 ribu hingga 60 ribu pasang sepatu terjual setiap bulannya.
Bisnis Vincent mencatat pertumbuhan hingga 500 kali lipat sejak awal ia memulai bisnis daring.
Selain itu, secara bertahap Vincent menambahkan jumlah karyawan dan perajin penuh waktu. Dari yang awalnya hanya bersama dua karyawan, kini pabrik dan kantor Shopatblow menjadi rumah bagi lebih dari 180 karyawan dan perajin yang tersebar di lima daerah, yaitu Bogor, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Tangerang.
Vincent turut bahagia ketika karyawannya menceritakan tentang impian-impian mereka yang mulai tercapai karena menjadi bagian dari Shopatblow. Sebagian mengaku sedang mencicil mobil, mencicil rumah, hingga membeli tanah.
Hal itu menjadi dorongan baginya untuk terus maju dan punya ambisi dalam mengembangkan usaha. Baginya, kemerdekaan karyawan secara finansial adalah tonggak pencapaian penting dalam perjalanan panjang usahanya.
ADVERTISEMENT
Selain karyawan, pertumbuhan bisnis Shopatblow juga didapat lantaran membuka ruang tumbuh bagi para pengusaha sepatu lainnya yang sedang membangun bisnis mereka.
Vincent mengatakan terdapat dua dropshipper yang sudah menjadi pelanggan setia Shopatblow hingga sekarang.
Setiap bulan, kedua pengusaha dropship itu bisa memesan lebih dari 250 pasang sepatu. Ia bersyukur, keduanya turut mendulang kesuksesan di domisili mereka masing-masing, yaitu di Medan dan Tangerang.
UMKM yang tembus pasar ekspor
Tak berpuas diri, Vincent terus berupaya agar Shopatblow berkembang di pasar internasional.
Sekarang ia menembus pasar ekspor ke Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand.
Sebagai seorang pengusaha yang memulai dari bawah, Vincent berharap dapat menginspirasi pelaku UMKM Indonesia untuk dapat mencapai kesuksesan.
"Menjajal penjualan di pasar online dapat membuka peluang yang lebih luas. Selain itu,memikirkan strategi bisnis dan tak gentar menjalankan usaha juga menjadi hal penting untuk dilakukan," pungkasnya, dilansir Antara.
ADVERTISEMENT