Koleksi Mainan Toy Story sebagai Investasi: dari Rp 300 Ribu Bisa Laku Rp 6 Juta

27 Januari 2021 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi mainan Toy Story milik Ferdiriva Hamzah dok Twitter @ferdiriva
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi mainan Toy Story milik Ferdiriva Hamzah dok Twitter @ferdiriva
ADVERTISEMENT
Koleksi mainan enggak lagi bisa dianggap sebelah mata. Sebab dari sana, dapat menjadi investasi yang bernilai harganya.
ADVERTISEMENT
Seperti Ferdiriva Hamzah yang mengoleksi banyak mainan Toy Story. Dia mulai rutin mengoleksinya sejak 2015 setelah membaca buku karangan Ed Catmull, Presiden Walt Disney Animation Studios dan Pixar Animation Studios, yang berjudul Creativity, Inc..
Dalam buku tersebut ia mengetahui pembuatan Toy Story enggak mudah dan membutuhkan kerja keras untuk mewujudkannya.
"Saya penggemar Toy Story dari 1995. Waktu itu sudah punya mainannya tapi cuma dua, yaitu Buzz Lightyear dan Woody. Jadi saya dulu memang hobi beli mainan, tapi bukan fokus ke Toy Story aja," katanya kepada kumparan.
Saking banyaknya koleksi mainan Toy Story yang dia punya, dokter spesialis mata ini enggak tahu berapa jumlah pastinya.
Menurut Ferdiriva, yang pasti mengoleksi mainan ini enggak rugi dan bisa dijadikan investasi karena harganya lama-lama semakin mahal.
ADVERTISEMENT
“Jadi ada mainan yang dulunya cuma seharga Rp 300 ribuan, sekarang bisa dijual sampai Rp 4-6 juta dan ramai yang beli. Itu Wheezy, boneka penguin untuk anak-anak yang biasa ada di dalam bath tub. Tapi sekarang sudah rare (langka) jadi mahal,” terangnya.
Dia menambahkan, koleksinya juga bukan mainan sembarang karena beberapa di antaranya bersertifikat dan ada tanda tangan dari John Lasseter selaku pendiri Pixar.
Bentuk, tinggi, dan suara mainan Toy Story-nya juga disesuaikan dengan di film.
"Jadi kayak bener-bener mainan yang ada di Toy Story. Bukan pajangan aja sebenarnya. Di foto juga bagus," lanjut Ferdiriva.

Tips Merawat Mainan agar Tahan Lama

Koleksi mainan Toy Story milik Ferdiriva Hamzah dok Twitter @ferdiriva
Supaya koleksi mainannya enggak cepat rusak dan tahan lama, Ferdiriva punya beberapa cara khusus untuk merawatnya. Mulai dari melepas baterai, memiliki ruangan khusus agar bebas debu dan enggak lembab, sampai mengedukasi anaknya tentang mainan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya juga punya anak balita dua dan mereka tahu itu mainan bapaknya. Udah dikasih tahu dari bayi. Jadi mereka kurang begitu tertarik dengan Toy Story," ucapnya.
Laporan: Vania Sekar Widyadari