Langkah Sederhana Menerapkan Self-Love Agar Hidup Lebih Bahagia

26 Januari 2022 17:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bahagia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahagia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Istilah self-love atau mencintai diri diartikan sebagai cara menghargai kebahagiaan diri sendiri. Ketika kamu dapat belajar untuk mencintai diri sendiri dan menerima segala kekuranganmu, maka itu akan membuatmu lebih bahagia.
ADVERTISEMENT
Namun kenyataannya banyak orang lupa cara mencintai diri sendiri karena mereka terlalu fokus mencintai orang lain. Padahal mencintai diri sendiri memberikan lebih banyak hal positif.
Menurut Psikolog Klinis, Inez Kristianti, konsep self love memang tampak terlihat mudah ketika dibicarakan, tapi ini justru menjadi tantangan tersendiri saat dijalankan setiap hari.
"Ada masanya mungkin kita merasa down, kita butuh teman-teman kita untuk lebih menyemangati kita atau butuh hal-hal lain untuk bisa membuat kita melihat diri kita sendiri secara lebih positif dan mengapresiasi, kadang itu susah, tapi tidak apa-apa," kata Inez seperti yang dikutip Antara, Rabu (26/1).
Inez juga mengungkapkan ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk melatih dan belajar mencintai diri sendiri.
ADVERTISEMENT

Mendengar kebutuhan diri sendiri

merelaksasikan otak Foto: Thinkstock
Menurut Inez, tubuh dan jiwa manusia itu seperti ponsel yang kadang mengalami kondisi kehabisan daya. Saat kondisi seperti itu sudah saatnya kamu perlu waktu untuk mengisi kembali energimu.
"Kalau baterai handphone lowbat kita panik, kan? Kenapa kalau diri sendiri lowbat dibiarkan? Kita juga "ada baterainya" butuh di-charger juga dengan hal-hal yang mungkin bisa meningkatkan energi kita dan membuat kita jadi lebih beristirahat," katanya.

Berani berkata tidak

Ilustrasi Perempuan Menolak. Foto: Shutter Stock
Berani berkata tidak kepada orang lain bukan berarti mengindikasikan bahwa kamu adalah orang yang jahat. Kamu perlu membatasi diri kamu sendiri ketika kamu tidak mampu untuk memenuhi permintaan orang lain.

Me Time

Me time untuk berpikir lebih dalam Foto: Thinkstock
Me time adalah meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri. Bagi Inez, setiap orang punya cara masing-masing untuk menikmati waktunya sendiri. Me time juga bermanfaat bagi kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
"Me time ini sebetulnya tidak membutuhkan waktu yang lama dan panjang. Boleh beberapa menit saja untuk melakukan sesuatu yang memang untuk diri kita sendiri. Yang dilakukan itu memang karena kita mau bukan karena kita harus," ujarnya.

Memisahkan hal-hal yang bisa diubah dan tidak bisa diubah

Ilustrasi Overthinking. Foto: Shutterstock
Banyak orang yang mengalami overthinking atau berpikir berlebihan terkait hal-hal yang tidak bisa diubah atau di luar kendali diri sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut, Inez menyarankan untuk mulai menulis dalam kolom terpisah, misalnya tulis pada bagian sisi kiri hal-hal apa saja yang ada di bawah kendali, sementara di sisi kanan hal apa saja yang ada di luar kendali.
"Pisahkan kedua hal itu dan fokus ke hal-hal yang ada di bawah kendali. Misalkan kita tidak bisa memisahkan ini, kepala kita ruwet sehingga tidak terlalu merasa bahagia. Dengan memisahkan keduanya ini juga bisa jadi bentuk self love," katanya.
ADVERTISEMENT