

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting buat diperhatikan selama #dirumahaja. Apalagi enggak jarang, situasi di tengah pandemi COVID-19 ini bikin resah dan mengkhawatirkan.
Maka itu, cobalah untuk mencintai diri sendiri dengan menjaga kesehatan mental kamu. Simak caranya di bawah ini, yuk!
Menurut Departemen Kesehatan Mental dan Ketergantungan Zat dalam laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cerita positif penting buat kesehatan mental. Di tengah informasi meresahkan terkait virus corona, ada juga, lho, sejumlah berita positif yang bisa kamu temukan. Misalnya, tentang seseorang yang terkena COVID-19 lalu bisa pulih. Kabar positif seperti ini dapat memberi optimisme dan harapan.
Meski penting untuk tetap update sama informasi terkini, tapi cobalah untuk menyaring mana yang baik dan buruk buat kesehatan mental kamu. Kamu bisa membatasi diri dengan menyaksikan berita di waktu tertentu dan menyaring informasi mana yang dirasa perlu.
WHO juga menyarankan untuk tetap menjalani pola hidup sehat di tengah pandemi. Konsumsilah makanan bergizi, tidur cukup, dan enggak lupa untuk olahraga. Hindari pula rokok, alkohol, dan narkoba.
#dirumahaja bisa bikin stres kalau menjalani rutinitas yang monoton. Maka itu, usahakan untuk melakukan hal yang berbeda tiap harinya. Coba buat jadwal yang menarik dan lakukan hal-hal yang menyenangkan. Ritme yang berbeda ini dapat membantu kamu mengurangi rasa jenuh dan menjaga kesehatan mental.
Walau enggak bisa ketemu langsung, kamu masih dapat menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman secara online. Baik itu chat, video call, main game online bareng, sampai melakukan challenge di media sosial. Apapun caranya, hubungilah orang tersayang demi terjaganya kesehatan mental.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Tri