Manifesting Tak Akan Berhasil Kalau Cuma Ikutan Tren Medsos, Ini Cara yang Benar

Ilustrasi melakukan manifesting. Foto: Shutterstock

Jika kamu membuka X (dulu Twitter), Instagram, atau TikTok, cobalah sesekali cari kata kunci “manifesting”. Kamu akan menemukan berbagai unggahan atau konten yang isinya afirmasi positif, keinginan masa depan lebih baik, dan cita-cita di masa depan.

“Manifesting ketemu jodoh yang cocok tahun ini.”

“Manifesting jadi perempuan karier yang mapan dan bisa membahagiakan orang tua.”

“Manifesting punya rumah villa di Bali untuk kehidupan di masa tua.”

Begitu kira-kira. Bila dilihat, keinginan masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial dan Z, adalah seputar: kesehatan, pasangan, keluarga, keuangan, masa tua.

Tapi ternyata, jika manifesting itu hanya sebatas unggahan di media sosial, kemungkinan terwujudnya justru kecil, lho. Ada cara manifesting terbaik agar tujuan dan harapan hidup kamu benar-benar terwujud. Apa saja?

Apa Itu Manifesting dan Bagaimana Caranya?

Sederhananya, manifestasi atau manifesting merupakan cara berpikir positif mengenai sesuatu yang diinginkan, membayangkannya dengan jelas, dan mempercayai hal itu akan jadi kenyataan.

Dilansir SELF, dokter ahli saraf sekaligus pendiri Center for Compassion and Altruism Research and Education, James R. Doty, MD, menjelaskan bahwa ketika kita menghabiskan waktu untuk manifesting, jalur saraf yang memotivasi otak akan semakin kuat.

Seseorang secara tidak sadar menciptakan task-positive network yang membantu mencapai tugas dan keselarasan tujuan hidup. Membuatnya memiliki sikap positif yang membantu mengatasi kekhawatiran dan ketakutan sehingga bisa meraih apa yang diinginkan.

Tapi, tentu ada beberapa catatan penting yang tidak bisa diabaikan, perlu ada langkah nyata untuk mendukung semua manifesting terwujud.

1. Latihan Visualisasi

Ilustrasi melakukan manifesting dengan visualisasi setiap hari. Foto: Shutterstock

Coba untuk selalu membayangkan tujuanmu —lengkap dengan cara mewujudkannya setiap pagi setelah bangun tidur atau saat malam sebelum tidur.

Misalnya, bayangkan kamu melamar pekerjaan di sebuah perusahaan multinasional ternama. Pastikan kamu juga membayangkan proses belajar hal baru, tes dengan skor tinggi, dan wawancara bersemangat saat melakukan visualisasi.

2. Buat Vision Board

Catat, gambar, spesifikasi! Menurut VeryWellMind, peluang terwujudnya manifesting akan terbuka lebih lebar jika kamu punya vision board.

Papannya boleh berupa fisik maupun digital. Tuliskan, gambarkan, atau tempel seluruh ide, lokasi, ruangan, dan lanskap segala sesuatu yang jadi tujuanmu. Papan visi ini fungsinya sebagai pengingat visual tujuan sekaligus memotivasi kamu.

3. Coba Metode 3-6-9

Ulangi dan tulis ulang seluruh tujuan dan strategi kamu sebanyak 3 kali di pagi hari, 6 kali di sore hari, dan 9 kali di malam hari. Terdengar melelahkan? Ya, tapi pengulangan inilah yang membantu kamu tetap fokus pada tujuan itu.

4. Buat Lembaran 10-10-10

Ilustrasi menuliskan lembar 10-10-10 untuk mewujudkan manifesting. Foto: Shutterstock

Jika kamu sudah sering journaling, mungkin cara ini bukan sesuatu yang baru. Ambil buku harian lalu tuliskan 10 hal yang kamu inginkan, 10 hal yang kamu syukuri, dan 10 hal yang senang kamu lakukan setiap hari.

Lembaran ini dapat meningkatkan kesadaran diri kita dan membantu kita memahami seluruh bagian kehidupan. Betul! Tujuannya adalah evaluasi.

Terlepas dari hal-hal ini, ada beberapa poin lain yang juga disarankan. Manifesting juga harus disertai dengan upaya melatih rasa syukur, membangun kepercayaan diri, menghindari zona nyaman, dan membangun relasi dengan orang baru.

Ya, dengan cara-cara manifesting ini, kamu punya peluang lebih besar untuk mewujudkan berbagai keinginan dalam hidup.

Jika ingin memulainya, Manulife Indonesia secara khusus mengajak kamu dalam perayaan 40th Anniversary untuk memanifestasikan masa depan yang lebih baik dan #lampauibatasmu.

Manifestasi bukan hanya sekadar bermimpi, tetapi juga mengambil tindakan nyata, dengan keyakinan dan niat, untuk mengubah harapan kamu menjadi kenyataan.

Manulife mendukung perjalanan mulai dari saat kamu memanifestasikan masa depan dengan mengambil langkah pertama menjadi nasabah, bergabung menjadi tenaga pemasar, atau menjadi karyawan

Manulife juga mengajak kamu untuk memulai manifesting masa depan keuangan yang lebih baik dengan memiliki perlindungan yang tepat dari Manulife Indonesia.

Manifesting Bersama MPMP

Salah satu bentuk komitmen Manulife Indonesia dalam mewujudkan masa depan keuangan dan kesehatan yang lebih baik bagi nasabahnya adalah melalui layanan tambahan khusus, yaitu Manulife Personal Medical Partner (MPMP).

Sebuah fitur eksklusif yang dirancang khusus untuk pemegang polis tertentu, dan ditujukan bagi mereka yang ingin mendapatkan pendampingan kesehatan secara lebih lengkap dan profesional.

MPMP memberikan pendampingan medis yang menyeluruh serta akses informasi medis akurat dari panel dokter spesialis dan dokter dari mancanegara. Dengan pendampingan ini, nasabah dapat mengambil keputusan medis yang lebih tepat selama proses diagnosis, pengobatan, hingga pemulihan.

Layanan ini juga diperkuat melalui kerja sama dengan Medix Medical Services Asia Ltd, perusahaan manajemen kesehatan global yang berperan dalam menghadirkan standar medis berbasis praktik internasional.

Kombinasi antara dukungan lokal dan global inilah yang membuat MPMP menonjol dibanding layanan sejenis.

Melalui Manulife Personal Medical Partner (MPMP), manifesting masa depan yang lebih sehat dan terproteksi kini bisa diwujudkan dengan pendampingan medis yang lebih pasti.

Ingin tahu lebih lanjut terkait layanan MPMP? Klik di sini, ya! Manifesting dulu, lampaui batasmu kemudian.