Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hadir tiap Jumat, Mola Chill Fridays telah menjadi program musik yang diminati lintas generasi. Di bulan Ramadhan ini, Mola Chill hadir dengan kejutan baru lewat penampilan musik live yang berjalan selama 11 jam nonstop. Ya, penonton bisa menikmati beragam sajian musik dari musisi global maupun lokal di Mola Chill Festival .
Mola Chill Festival adalah salah satu gebrakan baru dan merupakan jawaban dari rasa rindu para musisi dan pecinta musik terhadap “panggung” musik berkualitas.
Mewakili Mola, Mirwan Suwarso mengatakan bahwa acara ini berguna untuk menjadi platform bagi kedua pihak, baik musisi maupun pendengar, untuk dapat bersama-sama kembali saling mendukung.
“Mola Chill Festival digelar untuk mendukung musik Indonesia di tengah pandemi dengan menyediakan platform untuk para musisi agar dapat tampil live,” kata Mirwan berdasarkan rilis pers.
26 musisi lokal dan global dalam festival musik virtual kelas dunia
Mola Chill Festival dimeriahkan oleh antusiasme masyarakat yang turut berkomentar tentang line up musisi yang hadir. Bagaimana tidak, acara ini berhasil mengundang 26 musisi lokal hingga global untuk menampilkan musiknya dalam satu hari yang sama.
Tak tanggung-tanggung, musisi lokal yang diundang antara lain Mikha Angelo, Barasuara, Danilla, Fiersa Besari, dan masih banyak lagi. Sedangkan sebagai puncak acara, Mola Chill Festival menghadirkan bintang tamu spesial yang merupakan musisi peraih nominasi Grammy Awards, Kehlani .
“Line up musisi yang ditampilkan hampir 30 performers dari berbagai genre, termasuk Kehlani yang akan tampil live dari Los Angeles. Mola Chill Festival adalah konsep acara musik terbaru di Mola, yang diharapkan bisa mengobati rasa kangen penggemar musik Indonesia untuk menikmati rangkaian live concert berdurasi panjang,” tambah Mirwan.
Bukan hanya musisi berkualitas, para pemandu acara (host) yang membawakan acara ini juga berasal dari latar belakang uniknya masing-masing. Ada deretan aktris, Nadila Ernesta, Intan Aletrino, dan Aurelie Moeremans. Dilanjutkan dengan Eno dari band NTRL, serta musisi asal Inggris yang terkenal dengan lantunan lagu berjudul “Home”, Bruno Major.
Ragam genre musik bagi semua orang
Semua artis yang tampil di Mola Chill Festival dipilih secara selektif dan memiliki keunikan masing-masing. Grup musik pop indie asal Jakarta Reality Club akan membuka festival ini, dilanjutkan dengan band pengusung musik pop asal Malang-Jawa Timur, Coldiac.
Para penggemar musik pop dipuaskan dengan penampilan dari penyanyi dan aktor, Ardhito Pramono membawakan lagu-lagunya dengan alunan gitar yang khas. Kolaborasi dalam duet Agatha Pricilla dan Rayhan Noor juga ditunggu-tunggu dan dipuji oleh para host.
Tidak hanya musik pop, band Hursa juga ikut menghibur para pendengar dengan musik ‘time-signature’ dan permainan modulasi yang sangat unik. Under The Big Bright Yellow Sun, band asal Bandung ini juga tampil dengan aliran post-rock yang menggugah ingatan masa lalu.
Lalu pada genre retro, penampilan yang sudah tidak asing lagi dari duo DJ pelopor disko lokal, Diskoria yang membawakan karya persembahannya untuk mendiang legenda musik Indonesia, Chrisye lewat lagu “C.H.R.I.S.Y.E.”. Hadir pula salah satu rapper terbaik Indonesia saat ini, Tuan Tigabelas, yang tampil sebelum Kehlani.
Keragaman genre musik yang disajikan Mola Chill Festival merupakan bentuk komitmen Mola yang memiliki misi untuk memberikan tontonan musik yang sesuai dengan hati masyarakat.
Konsep tiny desk berikan kesan intimate concert di rumah masing-masing
Pengalaman menonton penampilan musik yang diberikan seluruh episode Mola Chill Fridays pasti akan membawa kita merasa dekat dengan musisi. Hal ini juga dirasakan pada Mola Chill Festival karena program ini menggunakan konsep tiny desk yang memberikan kesan intim dan hangat bagi setiap pendengarnya.
Sama seperti namanya, tiny desk yang berarti meja kecil dapat memberikan sensasi seperti sedang menonton pertunjukkan di depan mata. Walaupun terpisah jauh, “panggung” yang kita lihat lewat layar gawai sangatlah dekat karena tidak ada jeda dari tinggi panggung atau cahaya lampu yang terlalu meriah. Sungguh tata panggung yang homey dan chill.
Alhasil, kedekatan yang dirasakan oleh pendengar juga semakin terasa. Ditambah lagi dengan interaktivitas yang dapat kita lakukan dengan penyanyi lewat pertanyaan dari media sosial. Kapan lagi dapat bertanya kepada musisi idola kita secara langsung?
Pada saat tampil satu-persatu, host mengajak para musisi berbincang santai. Salah satunya juga dengan bintang tamu spesial Mola Chill Festival, Kehlani.
Dalam sesi penampilannya, ia banyak bercerita tentang proses kreatif sebagai seorang musisi. Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mola karena telah mengundangnya dalam Mola Chill Festival.
Penonton dibawa dalam atmosfer intimate concert saat Kehlani juga menceritakan tentang fokusnya dalam karier. Perjalanan hidup Kehlani penuh dinamika. Sejak kecil, dirinya harus dihadapkan dengan kedua orang tua yang merupakan pengguna obat-obatan terlarang, sehingga Kehlani harus dibesarkan oleh bibinya.
Dari sana, pelantun lagu “Honey” ini mulai menemukan dirinya. Ia belajar menari dan menyanyi, lalu menantang dirinya untuk mengunggah lagu-lagunya di media sosial yang menjadi saluran audio, SoundCloud. Perjalanan panjang dan karya-karyanya yang nyentrik membawanya sampai pada ajang penghargaan paling prestise di dunia, Grammy Awards, dalam kategori Best Urban Contemporary Album.
“Aku ingin menunjukkan bahwa musik yang aku buat adalah untuk semua orang. Karyaku membahas tentang motherhood, sexuality, fluidity, dan kepercayaan diri. Ini semua adalah perjalanan menuju pertumbuhan, menuju sebuah growth,” jawab Kehlani setelah membaca pertanyaan dari salah satu penggemar tentang pesan di balik musiknya, langsung dari Los Angeles.
Mulai dari deretan musisi berkualitas yang hadir dalam program Mola Chill Festival, genre yang beragam untuk semua pecinta musik, dan keintiman yang kita rasakan sebagai penonton; semua hal ini menjadi komitmen Mola untuk terus berinovasi dalam memberikan hiburan yang berkualitas.
“Mola terus berkomitmen untuk selalu berinovasi dalam menyajikan acara yang dapat memberikan hiburan berkualitas. Selain itu para penonton bisa mendapat insight dari para musisi yang tampil, dengan berinteraksi melalui platform social media Mola,” tutup Mirwan.
Mola Chill Festival tersedia tayangan ulangnya
Ketinggalan keseruan Mola Chill Festival? Jangan sedih! Penampilan 26 musisi ini dapat disaksikan kembali di sini .
Dengan bergabung menjadi pelanggan Mola , kamu dapat mengakses kembali tayangan musik berkualitas, bahkan sampai kepada Mola Chill Fridays episode sebelumnya.
Kita bisa menikmati seluruh tayangan nasional maupun internasional mulai dari Rp 12.500 per bulan lewat aplikasi Mola yang dapat diunduh melalui App Store, Google Play, atau melalui situs resmi Mola .