Pengembang M Bloc Hadirkan Ruang Kreatif di Bekas Gedung Kantor Pos Pasar Baru

Pos Bloc dok IG mblocspace

PT Radar Ruang Riang yang mengembangkan M Bloc di wilayah Blok M, Jakarta Selatan, melalui salah satu anak perusahaannya--PT Ruang Kreatif Pos--menghadirkan Pos Bloc sebagai ruang kreatif baru bagi anak muda.

Pos Bloc Jakarta memanfaatkan aset bekas Gedung Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, seluas 6.500 meter persegi milik PT Pos Indonesia.

Nantinya di dalam gedung bersejarah itu akan hadir beragam gerai UMKM lokal yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, hingga kriya.

Pos Bloc dok IG mblocspace

Salah satu ruangan di gedung tersebut rencananya juga akan difungsikan menjadi venue musik yang diberi nama Pos Bloc Live House.

Wendi Putranto selaku Program Director mengatakan musik yang akan ditampilkan di Pos Bloc Live House akan berbeda dengan M Bloc. Nantinya akan lebih ditujukan bagi genre jazz, hawaiian, sampai keroncong yang dulu berawal dari label rekaman Tio Tek Hong Records di wilayah tersebut.

"Itu yang akan kami coba kenalin lagi ke anak muda lewat tempat ini. Bisa dibayangkan Nonaria, White Shoes and The Couples Company, sampai Mocca main di sini. Band yang lebih laidback di sini. Mudah-mudahan bisa melahirkan artis baru seperti di M Bloc," terangnya, , dalam konferensi pers virtual pada hari ini, Jumat (5/2).

Pos Bloc Jakarta ini bekerja sama dengan PT Pos Properti Indonesia dan rencananya akan dihadirkan pula Pos Bloc Surabaya serta Pos Bloc Medan.

Pengembangannya akan dilakukan secara bertahap, yakni 2.500 meter persegi pada tahun ini dan 4.000 meter persegi di 2022.

Pos Bloc Jakarta dijadwalkan mulai beroperasi pada 17 Agustus 2021.

"Kami berharap saat itu (pandemi) akan membaik, tapi kami akan selalu menerapkan protokol kesehatan. Sehingga kami memutuskan walau pandemi tetap ekspansi, jadi nanti saat berakhir sudah bebas semua bisa datang ke sini," jelas Jimmy Saputro selaku Direktur Utama PT Ruang Kreatif Pos.

“Semoga Pos Bloc Jakarta dapat menjadi game changer untuk menghidupkan kembali dinamika kreatif di sekitar kawasan Pasar Baru serta berdampak bagus bagi lingkungan di sekitarnya,” lanjut dia.

Sejarah Gedung Pos Bloc Jakarta

Pos Bloc Jakarta yang berlokasi Jl Pos No.2, Pasar Baru, Jakarta Pusat ini sebelumnya merupakan gedung Post Telefon en Telegraf bergaya arsitektural kolonial yang dirancang oleh arsitek Belanda, J.F. von Hoytema, dan dibangun selama 17 tahun (1912-1929).

Pemerintahan kolonial Belanda di bawah Gubernur Jenderal H.W. Daendels pada abad ke-19 memindahkan pusat kota Batavia dari kawasan Kota Tua ke Weltevreden (sekarang dikenal sebagai Jakarta Pusat).

Segala kegiatan pemerintahan, perkantoran, perbelanjaan, kesenian, kebudayaan saat itu berpusat semuanya di Weltevreden.

Mereka khusus membangun gedung layanan pos, telepon, dan telegraf ini tepat di seberang Pasar Baru, sebuah kawasan Pecinan sekaligus pusat perbelanjaan elite Belanda yang dibangun sejak 1820.

Enggak heran jika tepat di samping gedung pos berdiri pula Schouwburg Weltevreden (kini Gedung Kesenian Jakarta) yang menjadi pusat pertunjukan drama, teater, sastra, hingga film ternama pada zamannya.