Perlukah Stalking Medsos Gebetan untuk Persiapan Kencan Pertama?

Ilustrasi main media sosial. (Foto: Geralt/Pixabay)

Kencan pertama dengan gebetan memang menegangkan. Sebab, kamu belum tahu apa-apa tentangnya. Tentang tempat yang dia suka, makanan favoritnya, hingga hal-hal yang dia benci. Kalau enggak tahu hal-hal ini, bagaimana kamu bisa melewati kencan pertama dengan mudah?

Kalau sudah bingung mau melakukan apa saat kencan pertama, internet dan media sosial (medsos) mungkin bisa jadi jawaban. Kamu bisa melakukan persiapan kencan dengan cara stalking/riset profil medsos atau jejak digitalnya untuk mendapat informasi dasar tentang si dia. Tapi apakah hal ini perlu?

Dilansir Bustle, ada kalanya stalking gebetan sebelum kencan memang dapat menghindarkan kamu dari ketidaktahuan tentang si dia saat berkencan. Kamu juga mungkin enggak akan kehabisan topik obrolan karena sudah tahu topik apa yang dia suka.

"Ada masa ketika meriset seseorang secara online sebelum bertemu dengan mereka dapat menghindarkan kamu dari kebuntuan (tentang segala hal yang ada padanya). Tapi inilah yang perlu kamu ingat, saat kamu stalking, kamu kehilangan sebagian besar teka-teki (tentangnya),” ujar Scott Valdez, pakar kencan online.

Yap, memang melihat sekilas media sosial gebetan adalah cara yang mudah untuk mengetahui siapa dia dan apa yang dia minati. Hal itu dapat membantu buat memutuskan kamu bakal kencan ke mana dan melakukan apa dengannya.

“Kamu bisa mempelajari ketertarikannya, prestasinya, tujuan hidupnya, dan pendidikan atau pelatihan yang telah dia dapat. Kalau gebetanmu punya website pribadi, kamu bisa menggambarkan gebetanmu seperti apa orangnya dengan lebih baik,” tutur LeslieBeth Wish, seorang psikoterapis.

Tetapi penting juga untuk diingat bahwa, bagi sebagian orang, medsos itu sudah diatur sedemikian rupa agar terlihat bagus. Jadi kalau cuma melihat apa yang seseorang bagikan secara online, hal itu enggak selalu memberikan pandangan yang akurat tentang siapa dia.

“Enggak ada jaminan apa yang kamu lihat (di medsos si dia) bakal mewakili apa yang kamu dapat. Lebih baik, cobalah untuk ketahui tentang gebetanmu lebih jauh secara personal. Hal itu jauh lebih menunjukkan tentang (kepribadian) gebetanmu dalam jangka panjang,” jelas pakar hubungan Jonathan Bennett.