Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Ada sebagian orang yang disebut sebagai polisi skena. Mereka ini biasanya mempertanyakan apakah si pengguna kaos band tahu atau tidak dengan judul lagu band tersebut. Dan ini adalah fenomena umum yang biasa ditemui di komunitas pecinta musik indie.
ADVERTISEMENT
Nah, poser sendiri adalah orang yang tak memahami betul soal lagu dari kaos band yang dikenakan. Biasanya, poser adalah orang yang ikut-ikutan dengan hype. Mereka inilah yang kemudian 'diserang' oleh polisi skena.
Vokalis Temarram, Sherina Redjo, menilai riuh soal polisi skena dan poser adalah perdebatan yang tidak perlu. Menurutnya, ada orang-orang yang memang suka dengan design kaosnya saja, bukan musiknya.
"Gua lumayan risih sama orang yang bilang poser-poser atau polisi-polisi skena. Misal, orang tuh pakai baju band apa, terus gak tau lagunya dibilang poser. Menurut gue, soal pandangan kayak poser-poser gitu, kenapa sih harus diribetin, karena memang gak semuanya orang itu penikmat musik," kata Sherina kepada kumparan, Selasa (26/7).
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah menurutmu orang yang suka pakai kaos band harus tahu lagunya? Sampaikan jawabanmu dalam polling kumparan di bawah ini. Berikan juga pendapatmu dalam kolom komentar.