PTN yang Persiapkan Kuliah Tatap Muka, Ada UNJ sampai ITS

15 September 2021 10:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuliah Foto: Akson/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuliah Foto: Akson/unsplash
ADVERTISEMENT
Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) telah mempersiapkan perkuliahan tatap muka (PTM) bagi mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim juga mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh kepada setiap perguruan tinggi yang PPKM di daerahnya sudah di level 1, 2, atau 3 untuk segera memulai PTM.
Hingga kini, setidaknya ada lima PTN yang sudah mempersiapkan kuliah tatap muka. Simak selengkapnya di bawah ini. Apakah salah satunya kampus kamu?

Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Ilustrasi kampus UNJ. Foto: Twitter / @UNJ_Official
UNJ akan menggelar PTM pada semester ini, yaitu Agustus sampai Desember 2021. Namun, masih belum dipastikan tanggal pelaksanaannya.
PTM hanya akan dilaksanakan pada perkuliahan yang membutuhkan kegiatan praktikum. Maka itu, kuliah yang hanya sebatas pemberian materi tetap dilakukan secara online.
Rencananya PTM akan dilaksanakan secara terbatas dengan aturan kapasitas laboratorium sebesar 50 persen.
ADVERTISEMENT
Untuk mempersiapkan PTM, UNJ beberapa kali juga telah menggelar vaksinasi massal. Sebab mahasiswa yang kembali ngampus harus sudah melakukan vaksinasi COVID-19.

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Universitas Sebelas Maret Foto: Dok. Facebook UNS
UNS secara resmi menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 87/UN27/PK.01.03/2021 tentang Perkuliahan Tatap Muka (PTM) Mahasiswa Program Sarjana dan Diploma.
PTM UNS bahkan sudah digelar sejak 6 September 2021 dan mengutamakan prinsip bersyarat dan bertahap. Terdapat pembatasan jam perkuliahan serta ruang kelas hanya boleh diisi 30 persen dari kapasitas normal.
Mahasiswa yang diizinkan mengikuti PTM minimal pernah mendapat suntikan vaksin dosis pertama, dan membawa surat vaksinasi COVID-19.
UNS juga mewajibkan mahasiswa yang PTM mendapatkan izin dari orang tua/ wali dengan membawa surat persetujuan.
Selama PTM, seluruh sivitas akademika diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
ADVERTISEMENT
Selain itu, sivitas akademika yang melakukan aktivitas di luar kampus dalam keadaan sehat dan berdomisili di Solo, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, dan Klaten.
Rektor UNS Jamal Wiwoho menekankan, pembukaan PTM harus dilakukan secara perlahan dengan tujuan mencegah mobilitas besar-besaran di dalam lingkungan kampus.
Pemantauan terhadap pelaksanaan prokes merupakan tanggung jawab dari wakil dekan 1 di masing-masing fakultas dan sekolah vokasi.
Kalau mahasiswa tidak berkenan mengikuti PTM, bisa mengikuti perkuliahan secara daring.

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Ilustrasi Institut Teknologi Bandung. Foto: Dok. ITB
ITB juga sudah merencanakan PTM. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB Jaka Sembiring, persiapannya sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Namun, setelah 10 hari pelaksanaan percobaan kuliah hibrida dilaksanakan, kebijakan PPKM diterapkan sehingga kegiatan tersebut diberhentikan.
ADVERTISEMENT
“Kami membuka kampus itu tidak dengan gegabah, apalagi melibatkan ribuan mahasiswa dan dosen. Hal ini dilakukan secara rinci dan bertahap,” jelasnya.
Untuk kemungkinan pembukaan kampus secara hibrida, karena tidak mungkin luring secara total, maka pendataan mengenai mata kuliah atau kegiatan yang perlu menjadi prioritas sudah mulai dilakukan.
Contohnya yang bersifat experience learning seperti praktikum, studio, dan kuliah lapangan.
Jaka menambahkan, setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) jika keadaan membaik maka akan mulai dilakukan penyesuaian-penyesuaian kegiatan akademik. Ditegaskan bahwa kapasitas yang dipatok tidak akan lebih dari 30 persen.
ITB juga telah melakukan survei. Dari total sekitar 25 ribu student body, lebih dari 70 persennya sudah melaksanakan vaksinasi baik itu dosis pertama maupun dosis ke-2.
ADVERTISEMENT

IPB University

Ilustrasi kampus Intitut Pertanian Bogor. Foto: Instagram / @ipbofficial
Wakil Rektor Pendidikan dan Kebudayaan IPB University, Drajat Martianto mengatakan, pihaknya mendukung rencana PTM karena tidak mungkin terus-menerus kuliah online 100 persen.
"Dikhawatirkan mahasiswa tidak akan memiliki skill yang memadai ketika lulus nanti,” jelasnya, dilansir laman IPB.
PTM terbatas direncanakan mulai Oktober 2021 setelah pelaksanaan UTS.
Namun karena rencana ini akan diadakan secara bertahap, untuk sekarang hanya mahasiswa semester 5 yang jadi prioritas. Sebab mereka memiliki banyak mata kuliah wajib yang perlu praktikum.
Nantinya sebagian mahasiswa semester 5 akan diarahkan untuk tinggal di asrama IPB, yang bisa menampung sekitar 1600 orang dengan asumsi dua orang per kamar.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Gedung rektorat ITS Surabaya Foto: Dok. ITS
ITS Surabaya juga mempersiapkan kuliah secara hybrid mulai pekan ke-4 September 2021.
ADVERTISEMENT
"Kami undang mahasiswa baru untuk ikut kuliah hybrid karena mereka belum merasakan kuliah di ITS," ujar Rektor Mochamad Ashari, dilansir Antara.
Ia menambahkan pelaksanaan kuliah hybrid dilakukan secara terbatas dan tetap waspada, bahkan hanya diperuntukkan mahasiswa dari Surabaya, Sidoarjo, serta Gresik.
Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan kelas-kelas dengan penambahan alat untuk menunjang perkuliahan secara hybrid.
Nantinya semua jurusan wajib melakukan kuliah secara hybrid meski belum 100 persen mahasiswa.
"Syaratnya tetap protokol kesehatan, mahasiswa dan dosen harus sudah vaksin untuk keamanan," tuturnya Ashari.
Untuk menunjang PTM, ITS telah melakukan vaksinasi kepada 12 ribu sivitas akademika termasuk masyarakat di sekitar kampus.