Public Speaking 4.0, Soft Skill Penting untuk Kesuksesan Karier di Era Digital

Ilustrasi public speaking. Foto: Shutterstock

Untuk mencapai kesuksesan karier di era industri 4.0, generasi muda enggak bisa cuma mengandalkan kemampuan akademis. Kualitas juga perlu didongkrak melalui berbagai soft skill.

Salah satu yang penting ialah public speaking. Menurut Digital Content Producer VOA Indonesia, Rendy Wicaksana, kemampuan berbicara di depan umum merupakan salah satu kunci meraih kesuksesan di masa mendatang.

Sebab, dengan kemampuan berbicara di hadapan umum yang baik, seseorang dapat meyakinkan ide dan gagasannya kepada orang lain.

Namun, di zaman sekarang enggak sekadar jago ngomong di depan umum. Tapi juga perlu menguasai public speaking 4.0.

Menurut Rendy, public speaking 4.0 adalah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menyampaikan gagasan dengan tepat dan ringkas.

“Saat ini kita dapat menyampaikan ide secara virtual. Dengan kemudahan teknologi dan kemampuan public speaking, apa yang disampaikan harus dipahami dengan tepat,” jelasnya, di pelatihan Leadership Development Djarum Beasiswa Plus 2021.

Ilustrasi public speaking Foto oleh Anna Shvets dari Pexels

Tips Kuasai Public Speaking 4.0

Alumni Beswan Djarum angkatan 27 ini memberikan beberapa tips untuk menguasai public speaking 4.0. Pertama, pahami secara mendalam materi yang akan disampaikan.

Seorang pembicara harus menerapkan metode design thinking dalam melakukan riset mendalam terkait topik dan sumber informasi yang akan digunakan.

Ke-2, temukan pola yang menarik saat menyampaikan materi tersebut. Sebab saat berbicara di depan umum, 10 detik pertama menjadi penentu apakah seorang pembicara dapat berkomunikasi dengan baik dan menarik.

"Seorang pembicara harus memiliki kreativitas yang luas untuk menciptakan kesan yang menarik. Jadi target yang dituju akan tertarik untuk mendengarkan pesan atau informasi yang mau disampaikan,” lanjutnya.

Untuk menciptakan kesan pertama yang menarik saat berbicara di depan umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Di antaranya kepercayaan diri, vokal yang jelas, gerakan tubuh, dan kontak mata.

Kepercayaan diri adalah modal utama dan dapat mencerminkan penguasaan materi serta keyakinan pembicara akan informasi yang disampaikan.

Rendy menambahkan, berbicara di depan umum bukanlah talenta yang diperoleh seseorang sejak lahir. Makanya setiap orang dapat mempelajari dan mengasah kemampuannya masing-masing.

"Diperlukan banyak latihan dan pengalaman untuk berbicara di depan umum dengan baik. Kita bisa menonton atau mendengarkan pembicara lain saat menyampaikan suatu informasi. Melalui referensi tersebut, kosakata akan bertambah dan cara berkomunikasi kita semakin lancar,” tutupnya.