Rekomendasi Lagu Baru dari Mocca, Stephanie Poetri, sampai Teza Sumendra

Rekomendasi Lagu Baru dari Mocca, Stephanie Poetri, sampai Teza Sumendra dok IG Mocca, 88rising, dan IG Teza Sumendra

Awal 2021 langsung disambut dengan lagu baru dari grup musik sampai solois yang telah kembali dari hiatusnya. Bukan cuma itu, ada pula kolaborasi segar dari dua band legendaris yang sudah lama enggak rilis karya anyar.

Siapa saja mereka? Simak selengkapnya di rekomendasi musik berikut ini, yuk!

Mocca - All The Way

Lagu yang berirama riang ini lekat dengan nuansa anime Jepang. Meski awalnya Toma Pratama (bass) yang menciptakan nadanya, enggak memiliki niat untuk memasukkan unsur tersebut.

“Pas udah jadi lagunya, kata Indra dan Riko, ‘ini Jepang banget, nih!’,” jelas Toma dalam bincang virtual bersama Mocca, belum lama ini.

Lirik bahasa Inggris diciptakan oleh Arina (vokal) dalam waktu satu jam saja, loh, gaes. Untuk lagu versi bahasa Jepang dibantu oleh Hiroaki Kato.

All the Way versi bahasa Jepang akan beredar secara eksklusif dalam format digital di Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan.

Stephanie Poetri - How We Used To

Stephanie mengungkapkan ini adalah lagu pertama yang ditulis saat pindah ke Amerika Serikat, untuk mengejar mimpinya sebagai seniman.

"Aku menjelajah separuh Bumi meninggalkan rumah dan orang-orang tersayang. Aku sangat beruntung atas kesempatan ini. Lagu How We Used To membantuku memahami sepenuhnya perasaan saat mengambil langkah besar dalam hidupku itu," terangnya, dari keterangan yang diterima kumparan.

Hindia featuring Dipha Barus - Tidak Ada Salju di Sini, Pt. 7

Lagu ini merupakan serial yang dimulai sejak 2018 tentang pengalaman Natal bagi penganut Kristen di Indonesia. Sebelum menggandeng DJ Dipha Barus, Hindia juga telah ikut menggarap Tidak ada Salju di Sini Pt. 4 dengan Petra Sihombing dan Rubina.

Dipha mengatakan ia diajak Hindia untuk menggarap lagu gospel yang dibuka dengan suara anak kecil tengah berdoa itu. Kamga dari Dekat dan Hondo turut andil dengan menyumbangkan vokal serta menulis melodinya.

Di liriknya, Hindia menyinggung tentang aksi terorisme di Sigi pada November 2020 untuk mengingatkan tentang toleransi di dalam negeri.

Teza Sumendra - Rekreasi

Teza Sumendra akhirnya kembali dengan lagu baru setelah setahun vakum. Lagu groovy dengan balutan RnB ini terinspirasi dari kerinduannya untuk bertemu dengan orang-orang terdekat, yang kian sulit dilakukan di tengah pandemi.

Rocket Rockers featuring Kuburan Band - KRNY

Dua band berbeda genre asal Bandung, Rocket Rockers dan Kuburan, merilis lagu kolaborasi yang bercerita tentang keseharian di kala pandemi.

"Judulnya karena inget dulu ada beberapa lagu hits yang singkatan seperti 'J.A.P' (dan) 'C.I.N.T.A.'. Walaupun 'KRNY' ini bukan singkatan, sih," kata Aska selaku vokalis Rocket Rockers dalam keterangannya.

Secara musik, lagu ini bernuansa pop punk dengan sentuhan keunikan khas Kuburan.