Reza Rahadian Jadi Direktur Festival Gelar Karya Film Pelajar

Reza Rahadian. Foto: Munady Widjaja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) menyelenggarakan Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) untuk ke-3 kalinya. Reza Rahadian dipilih sebagai Direktur Festival pada tahun ini.

“Melalui GKFP, saya berharap talenta-talenta baru di industri film akan bermunculan sehingga terjadi keberlangsungan di industri film Indonesia. Selain itu, ini merupakan salah satu kontribusi saya di industri film Indonesia," ungkap aktor yang pernah menjadi juri di GKFP 2018 itu, dari rilis yang diterima kumparan, Selasa (10/9).

Selain Reza, Angga Aldi Yunanda yang berperan sebagai Bima di 'Dua Garis Biru' juga dipilih sebagai Ikon Gelar Karya Film Pelajar 2019. Ia dinilai dapat mewakili generasi milenial.

“Ini adalah jalan pembuka untuk generasi saya untuk bisa terjun ke industri film dan membawa ide-ide baru bagi perfilman Indonesia," kata Angga.

GKFP 2019 mengangkat tema 'Semangat Kebhinekaan Generasi Milenial'. Ajang kreativitas dan pencarian bakat baru di industri film ini terbuka bagi pelajar SMA/SMK/sederajat.

Film yang dikirimkan ke GKFP 2019 memiliki dua kategori, yaitu film pendek fiksi dan pendek dokumenter. Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya berdurasi maksimal 10 menit.

Film-film yang masuk akan diseleksi secara administrasi oleh tim Pusbang Film, dan selanjutnya dinilai dan dipilih oleh tim ahli dan dewan juri.

Tim ahli beranggotakan praktisi film, di antaranya Pritagita Arianegara, Gita Fara, Titien Watimena, Gritte Agatha, dan Wicaksono Wisnu Legowo. Mereka akan memilih dan menentukan 30 film pendek fiksi, dan 30 film pendek dokumenter dari seluruh karya yang masuk.

Sedangkan dewan juri terdiri dari Garin Nugroho, Sheila Timothy, dan Yudi Datau. Mereka akan memilih dan menentukan 20 film pendek fiksi dan 20 film pendek dokumenter untuk diundang mengikuti workshop di Jakarta.

Dewan juri juga akan menentukan lima nominasi film pendek fiksi, dan lima nominasi film pendek dokumenter dari masing-masing 30 film pilihan tim ahli.

"Kegiatan GKFP 2019 digelar untuk mengajak milenial, khususnya di kalangan pelajar, untuk ikut menunjukkan rasa cinta Tanah Air, dan menjunjung tinggi keberagaman melalui kegiatan pembuatan film," kata Kapusbang Film Kemendikbud, Maman Wijaya.

Buat kamu yang tertarik untuk mengikuti GKFP 2019, dapat melakukan pendaftaran di sini, atau lewat akun Instagram @gkfp_2019. Lalu, kamu harus mengunduh formulir pendaftarannya dan ikuti tahapannya sebelum ditutup pada 30 September 2019.