Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Bagi sebagian orang, meneruskan pendidikan ke luar negeri adalah sebuah impian dan goals masa depan. Faktornya bermacam-macam, mulai dari keinginan agar lebih mandiri, mencari pengalaman baru di negara lain, hingga faktor kualitas pendidikan.
Di sisi lain, tentunya banyak persiapan yang harus dilakukan saat memutuskan sekolah ke luar negeri. Tidak hanya persiapan seputar dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar sekolah, namun juga persiapan lain yang dapat menunjang kehidupan saat di sana.
Bahkan bila tidak dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan, bisa membuat proses belajar kurang optimal. Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan saat ingin sekolah ke luar negeri?
1. Persiapkan seluruh dokumen pendukung
Ya, banyak dokumen yang harus mulai dipersiapkan sebelum berangkat. Selain Letter of Acceptance (LOA) sebagai bukti kamu diterima di sebuah sekolah di luar negeri, beberapa dokumen yang perlu dibawa meliputi; ijazah dan transkrip nilai berbahasa Inggris yang sudah dilegalisir, hasil test TOEFL/IELTS, paspor, visa, hingga identitas diri meliputi akta kelahiran dan KTP.
Bagi penerima beasiswa biasanya juga harus mempersiapkan CV dan essay. Nah, ada beberapa dokumen yang memerlukan waktu cukup lama untuk diterbitkan. Jadi sebaiknya persiapkan sejak jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, ya!
2. Kenali sistem pendidikan di negara tujuan
Sistem pendidikan negara tujuan belum tentu sama dengan di Indonesia. Untuk itu, sebaiknya pelajari juga sistem pendidikan yang digunakan di negara tempat kamu akan menuntut ilmu, sehingga nantinya lebih mudah beradaptasi.
Beberapa bulan sebelum berangkat, kamu bisa mulai mencari informasi sebanyak-banyaknya di internet, mulai dari sistem penerimaan siswa baru, jam belajar, hingga sistem ujian yang diterapkan. Bila punya kenalan di sekolah yang sama, tak ada salahnya juga meminta testimoni berdasarkan pengalaman mereka.
3. Pelajari bahasa dan budayanya
Memang, biasanya siswa dari luar negeri akan ditempatkan di kelas internasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar saat proses pembelajaran. Meski begitu, sebaiknya pelajari juga budaya dan bahasa lokal di negara yang kamu tuju.
Kamu bisa memulainya dengan mempelajari dasar-dasar percakapan yang bisa kamu gunakan sehari-hari serta kebiasaan yang kerap dilakukan warga lokal. Hal ini akan memudahkan kamu saat harus berbelanja, mengakses fasilitas umum, hingga jadi lebih mudah saat bepergian dengan kendaraan umum.
4. Menghitung biaya hidup
Lalu yang tidak kalah penting adalah menghitung dengan saksama perkiraan biaya yang dibutuhkan selama menempuh pendidikan di negeri orang. Selain menghitung biaya yang dibutuhkan untuk keperluan sekolah, ada biaya lain yang harus diperhitungkan seperti tiket pesawat, tempat tinggal, dan biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Agar tidak kerepotan, buat list biaya yang dibutuhkan, dari yang paling diprioritaskan. Sehingga orang tua juga bisa mulai mempersiapkan berapa biaya bulanan yang dibutuhkan anaknya hingga selesai masa pendidikan.
Selain itu, cari tahu juga cara transfer uang ke luar negeri. Tenang, teknologi membuat aktivitas transfer uang jadi lebih mudah, termasuk mentransfer biaya pendidikan hingga kebutuhan sehari-hari untuk anak saat sekolah di luar negeri. Salah satunya dengan KlikBCA Individual.
Transfer valuta asing atau valas (outward remittance) kini #MakinLancar karena bisa dari mana saja dengan KlikBCA, seperti pembayaran untuk pembayaran institusi pendidikan, investasi, dan lainnya.
KlikBCA Individual bisa melayani pengiriman valas dalam 14 mata uang asing dengan kurs cantik dan kompetitif. Mulai dari dolar Australia (AUD), dolar Kanada (CAD), franc Swiss (CHF), yuan China (CNY), krona Denmark (DKK), euro (EUR), poundsterling Inggris (GBP), dolar Hong Kong (HKD), yen Jepang (JPY), dolar Selandia Baru (NZD), riyal Saudi Arabia (SAR), krona Swedia (SEK), dolar Singapura (SGD), dan dolar Amerika Serikat (USD).
Transaksi ini juga dilengkapi fitur Full Amount dan Value Today, sehingga transaksi transfer valas Anda semakin lancar dan cepat, bahkan bisa diterima di hari yang sama saat pengiriman. Syaratnya, limit transaksi minimal USD 100 dan maksimal USD 10.000. Sedangkan limit harian adalah maksimal Rp 500 juta mengikuti ketentuan underlying document yang berlaku.
Apalagi hingga 31 Desember 2021, ada promo cashback setiap kali transfer valas di KlikBCA Individual dengan kode promo HUTBCA64. Nasabah bisa mendapatkan cashback 100 persen untuk biaya telex maksimal 5x per bulan per nomor rekening. Cashback akan masuk ke rekening pengirim pada bulan berikutnya.
Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa kunjungi laman resmi BCA di sini , atau tonton tutorialnya lewat video berikut ini .
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA