Selalu Dirindukan, Ini 9 Tradisi Lebaran yang Biasa Dilakukan Orang Indonesia

2 Mei 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi tunjangan hari raya Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi tunjangan hari raya Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari, umat muslim di dunia akan merayakan hari kemenangan Idul Fitri. Hari raya ini selalu identik dengan berbagai hal yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Hari Raya Idul Fitri di Indonesia sendiri juga populer dengan sebutan Lebaran. Di Indonesia, ada tradisi Lebaran yang khas dan selalu dirindukan.
Berikut ini adalah tradisi Lebaran di Indonesia yang hanya bisa kamu rasakan dan temukan di perayaan Idul Fitri.

Ketupat

Ilustrasi menggantungkan ketupat Foto: dok.Shutterstock
Di setiap negara memiliki makanan khas Idul Fitrinya masing-masing. Di Indonesia sendiri, saat Lebaran sudah pasti harus ada Ketupat. Rasanya belum lengkap jika enggak menyantap ketupat saat Lebaran.
Ketupat ini terbuat dari beras yang dibungkus dari anyaman daun kelapa muda. Hidangan ini bisa kamu santap dengan lauk lain yang tersedia saat Lebaran seperti opor ayam, rendang, gulai, sayur ketupat, atau makanan khas lebaran lainnya.
Meskipun cara penyajian ketupat di setiap daerah berbeda-beda, tapi makanan ini telah menjadi menu makanan wajib yang selalu dihidangkan saat Lebaran. Biasanya dapat disantap bersama-sama saat malam Takbiran atau setelah Salat Id dan bermaaf-maafan.
ADVERTISEMENT

Mudik

Ilustrasi keluarga mudik. Foto: Odua Images/Shutterstock
Yang satu ini tentu menjadi salah satu tradisi paling khas saat Lebaran di Indonesia. Mudik merupakan kegiatan pulang ke kampung halaman yang dilakukan agar dapat berkumpul dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga besar.
Karena banyak sekali perantau baik dari luar kota maupun luar pulau, sehingga, membuat tradisi mudik ini menjadi agenda wajib untuk masyarakat Indonesia terutama saat Lebaran.

Takbir Keliling

Ilustrasi Takbiran Foto: Aloysius Jarot/Antara
Saat malam Lebaran, kamu akan mendengar kumandang takbir untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Masyarakat islam di berbagai daerah Indonesia masih melestarikan tradisi takbir keliling saat lebaran.
Takbir keliling ini biasanya dilakukan berkelompok, bisa satu RT, RW, atau bahkan satu desa. Bersamaan dengan tabuhan bedug, takbir keliling ini bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan seperti mobil pikap.
ADVERTISEMENT

THR atau Tunjangan Hari Raya

Ilustrasi THR (Tunjangan Hari Raya). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Tradisi yang satu ini yang paling ditunggu-tunggu oleh segala kalangan usia, dari yang muda hingga orang tua. Biasanya, nominal THR yang diberikan juga menyesuaikan usia dari si penerima.
Pemberian THR ini juga biasanya diberikan oleh orang yang telah berpenghasilan kepada yang belum. Uang THR yang dibagikan juga biasanya masih baru. Nominalnya mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu sesuai dengan kemampuan masing-masing pemberi THR.

Halal Bihalal dan Sungkeman

Ilustrasi silaturahmi saat Lebaran Foto: Shutterstock
Tradisi lebaran di Indonesia lainnya yang dilakukan untuk saling bermaaf-maafan adalah halal bi halal dan sungkeman.
Acara halal bihalal ini biasanya dilakukan dengan mengunjungi keluarga atau kerabat untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan. Selain itu, juga ada tradisi sungkeman ketika anggota keluarga yang lebih muda akan duduk berjongkok di hadapan orang yang lebih tua atau dituakan. Mereka akan berbaris dan memohon maaf dengan cara mencium tangan anggota keluarga yang lebih tua atau dituakan tersebut.
ADVERTISEMENT

Ziarah makam

Ilustrasi ziarah kubur. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ziarah atau biasa dikenal juga dengan sebutan nyekar, merupakan hal wajib bagi sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia di hari Lebaran. Biasanya hal ini dilakukan setelah menyelesaikan Salat Id.
Orang-orang akan mendatangi makam dan memanjatkan doa bagi keluarga dan saudara yang telah meninggal dunia. Kegiatan ziarah ini juga bisa dilakukan sebelum puasa.

Parcel Lebaran

Ilustrasi parcel lebaran. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Parcel juga merupakan salah satu tradisi Idul Fitri yang cukup populer. Orang-orang akan membagikan bingkisan kepada sanak saudara atau kerabat yang merayakan Idul Fitri. Isi dari parcel ini bermacam-macam, tapi umumnya berupa minuman dan makanan ringan khas Idul Fitri. Tapi, enggak jarang juga orang yang berkreasi dengan parcel Lebaran yang berisikan hal-hal unik lainnya.
ADVERTISEMENT

Kue kering

Ilustrasi kue lebaran. Foto: Shutterstock
Menjelang Lebaran, enggak sedikit orang yang juga menyediakan kue-kue, baik dari yang manis hingga gurih di rumahnya. Kue-kue ini dapat dibeli atau juga dibuat sendiri. Kue-kue yang biasanya ada saat Lebaran adalah kue nastar, kastangels, putri salju, hingga kacang goreng. Kue-kue ini biasa disajikan untuk tamu atau untuk disantap sendiri saat Lebaran.

Rekreasi

Ilustrasi Piknik Foto: Shutter stock
Enggak sedikit orang yang mengisi waktu libur Lebarannya dengan rekreasi. Setelah melakukan aktivitas Lebaran seperti Halal Bihalal dan ziarah ke makam, orang-orang juga akan pergi ke tempat wisata. Tradisi yang satu ini membuat tempat-tempat wisata penuh dikunjungi oleh orang-orang yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.
Laporan Afifa Inak