Self Talk, Berbicara sama Diri Sendiri untuk Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi

13 Juli 2021 11:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi COVID-19 dengan peningkatan kasus positif selama beberapa waktu terakhir, mungkin kamu diliputi perasaan cemas dan takut.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasinya dan menjaga kesehatan mental, kamu bisa mempraktekkan self talk. Apakah itu?

Mengenal Self Talk

"Self talk itu bahasa gampangnya, ya, ngomong sendiri. Tapi kalau diulang-ulang, perkataan itu bisa menjadi kenyataan karena akan menjadi sugesti," ujar dr. Stephanus Putra Nurdin, MedHyp yang berpraktek di RSIA Budhi Jaya dan Columbia Asia Hospital Pulomas, seperti dilansir Antara.
Menurutnya, apa pun yang dikatakan pada diri sendiri di pikiran bawah sadar akan langsung terprogram dalam otak.
Sebab sebenarnya pikiran bawah sadar lebih dominan dibandingkan pikiran sadar manusia.
"Sebenarnya 88 persen atau 90 persen pikiran bawah sadar itu menguasai hidup kita setiap hari," katanya.
Ketika bicara dengan pikiran bawah sadar, pilihlah kata-kata yang tepat. Sebab, salah pemilihan kata dapat menimbulkan dampak yang tidak sesuai harapan.
ADVERTISEMENT
"Misalnya penggunaan kata 'jangan'. Mengapa kata 'jangan' kurang baik? Contoh, saya suruh kamu jangan pikirkan gajah. Kamu justru malah memikirkan gajah, 'kan? Padahal saya sudah bilang jangan. Itulah alasan kata 'jangan' sebaiknya dihindari," jelasnya.
Maka itu pula, di kondisi COVID-19 ini hindari kalimat, "Aduh, nanti jangan-jangan gue kena, nih" atau "Ya, sudah, deh. Pasrah kalau kena".
Sebab kalau ngomong terus setiap hari seperti itu, disitulah mulai daya tahan tubuhnya bisa turun.
Terlalu sering self talk negatif bukan hanya dapat menurunkan daya tahan tubuh. Tapi juga bisa menyebabkan mental block sehingga sulit mengambil keputusan yang baik.
Ilustrasi Meditasi Foto: Dok. Shutterstock
Terakhir dr. Stephanus menyarankan kalau mau self talk, lakukanlah saat sebelum tidur, setelah bangun tidur, atau saat meditasi.
ADVERTISEMENT
"Pada waktu-waktu tersebut, otak sedang dalam kondisi yang tenang. Sehingga apa pun yang kamu katakan akan lebih mudah diserap," pungkas dia.