Seniman asal Bogor & Yogyakarta Ditunjuk Garap Visual Tema Synchronize Fest 2023

28 Maret 2023 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Synchronize Fest. Foto: Communication SynchronizeFest
zoom-in-whitePerbesar
Synchronize Fest. Foto: Communication SynchronizeFest
ADVERTISEMENT
Synchronize Fest menunjuk dua seniman yang berbeda karakter, yaitu Sicovecas dan Mahdi Albart yang akan menggarap visual tema festival tahun 2023. Acara yang akan diselenggarakan pada 1, 2, 3 September mendatang di Gambir Expo Kemayoran tersebut mengusung tema Bhinneka Tunggal Musik.
ADVERTISEMENT
Sicovecas adalah seniman asal Yogyakarta dengan pendekatan sustainability, praktik sebagai seniman muralis dan grafitti, serta kota sebagai ruang bermainnya. Pola abstrak mencerminkan gerak dan energi melalui warna-warna yang tumpang tindih, dekonstruksi objek atau gambar menjadi bagian dalam praktik Sicovecas mengolah audiens berpikir dengan bagasinya masing- masing.
Hasil karya Sicovecas masuk dengan sangat energetik dan menjawab bahasa visual yang ingin dibicarakan sebagai bagian otentik dan aktual.
Sedangkan Mahdi Albart merupakan artis visual asal Bogor yang bermain dengan bentuk-bentuk imajinatif, objek keseharian yang digerakkan, komikal dengan pendekatan warna-warna cerah dengan situasi yang beragam ruangnya.
Gaya ilustrasi 80-an 90-an menarik untuk disimak, bagaimana tawaran tekstur pada imaji yang diciptakan sebagai bagian dari siklus tren visual yang terus berputar dan masih bisa didaur ulang gagasannya, kadang memancing kita untuk menambah imajinasi liar untuk yang melihatnya.
ADVERTISEMENT
Karya dari kedua seniman Sicovecas dan Mahdi Albart secara resmi diumumkan melalui akun Instagram resmi @synchronizefest yang digarap oleh seniman kolase Moses Sihombing dengan metode video stop motion, serta proses pembuatan manual dan analog yang imajinatif.
Tema Bhinneka Tunggal Musik yang diusung Synchronize Fest tahun ini menjadi pemaknaan kolaboratif jenis musik dan perbedaan latar belakang dan identitas, semua tergabung menjadi satu atas nama musik.