Skechers Respons Tuduhan Jiplak Sneakers Nike

21 Oktober 2019 8:48 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skechers dok Instagram @skechers
zoom-in-whitePerbesar
Skechers dok Instagram @skechers
ADVERTISEMENT
Nike mengeluarkan gugatan terhadap Skechers karena dinilai telah menjiplak desain sneakers Air Max 270 dan VaporMax. Atas tuduhan ini, Skechers angkat bicara.
ADVERTISEMENT
Skechers menyebut tuduhan Nike ini enggak terbukti. Merek sepatu ini juga akan terus membela, dan menyangkal telah menjiplak desain Nike.
"Kami menghargai hak cipta kompetitor kami. Tapi mereka justru membawa hal ini ke pengadilan, alih-alih bersaing di pasar," terangnya dalam unggahan di akun Twitter @skechersusa.
Skechers menutup keterangannya dengan menyebut akan membela pihak lain yang juga 'di-bully' oleh Nike. Namun sampai sekarang, Nike belum memberikan respons terkait hal ini.
Sneakers Skechers yang diduga telah menjiplak desain Nike, yaitu model Skech-Air Atlas, Skech-Air 92, Skech-Air Stratus, dan Skech-Air Blast. Seri tersebut menampilkan sol air bubble yang telah lebih dulu dipatenkan oleh Nike sejak 1987.
Bagi Nike, penjiplakan ini telah merugikan dan merusak upaya dalam menciptakan sneakers Air Max 270 dan VaporMax.
ADVERTISEMENT
"Tuntutan ini untuk membela inovasi desain kami, dan untuk menghentikan Skechers dalam menunggangi sumber daya Nike secara cuma-cuma," terangnya dalam gugatan, seperti dilansir laman Highsnobiety.
Gugatan terhadap Skechers telah dilayangkan Nike ke Pengadilan Los Angeles, California, pada 1 Oktober 2019 waktu Amerika Serikat.