Studi: Email Ganggu 'Work Life Balance' Milenial

15 November 2019 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi email ganggu work life balance milenial Foto: Dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi email ganggu work life balance milenial Foto: Dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian melaporkan, email dapat mengganggu work life balance milenial. Sebab, selain platform chat, milenial menggunakan email untuk melakukan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Yap, dilansir laman Forbes, sebuah studi yang dilakukan oleh Bupa --perusahaan asuransi kesehatan-- rata-rata milenial terganggu work life balance-nya, karena menghabiskan waktu 12 jam sehari untuk mengecek email.
Biasanya, pertama kali mengecek email dilakukan pada pukul 06.37 atau saat bangun tidur.
Ilustrasi cek email saat bangun tidur ganggu work life balance milenial. Foto: Shutterstock
Perusahaan software Adobe pada survei konsumen yang diikuti seribu pekerja di Amerika Serikat juga melaporkan, milenial kerap mengecek email, bahkan ketika berada di kamar mandi.
Work life balance ini seakan makin jauh dari jangkauan milenial, karena meski di hari libur, mereka juga masih melihat email.
Sebanyak 61 persen mengecek email di tempat tidur, dan 36 persennya tetap aja menanggapi email dari kantor saat menonton televisi atau film.
ADVERTISEMENT
Menurut studi dari Bupa, kecenderungan milenial untuk terus mengecek email kerjaan, karena 22 persennya percaya akan dipandang kurang berkomitmen kalau enggak membalas email, meski udah di luar jam kerja.
Enggak sedikit juga milenial yang merasa, mengecek dan menanggapi email adalah kewajibannya sebagai pekerja. Di sisi lain, milenial mengecek email agar terlihat produktif, dan ingin menunjukkan komitmen yang lebih kepada atasan.
Ilustrasi istirahat sejenak dari email bisa ciptakan work life balance Foto: StockSnap via Pixabay (CC0 Creative Commons)
Dampaknya, milenial enggak punya work life balance, dan berisiko mengalami masalah kesehatan mental, kayak depresi. Enggak adanya work life balance juga menimbulkan gejala fisik, seperti masalah perut atau nyeri dada.
Agar terciptanya work life balance buat milenial, cobalah istirahat sejenak, tanpa mengecek atau menanggapi email dari kantor.
Coba juga untuk mencapai work life balance dengan melakukan hal-hal sederhana. Mulai dari mematikan notifikasi di handphone, memisahkan waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, hingga berolahraga buat kesehatan fisik serta mental. Oke, milenial?
ADVERTISEMENT
Reporter: Aulania Silviananda