Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Survei: Jangan Pakai Kaus Band kecuali Tahu 10 Lagunya
25 Agustus 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Memakai kaus band bisa jadi sebuah hal yang serius bagi sebagian orang. Buat mereka, kalau enggak tahu lagunya, mending dicopot aja.
ADVERTISEMENT
Seperti hasil survei dari situs merchandise band Rush Order Tees yang melaporkan, rata-rata penggemar musik menilai seseorang harus tahu seenggaknya 10 lagu dari sebuah band sebelum memakai kausnya.
Penggemar folk, k-pop, dan jazz punya standar lebih tinggi. Mereka berpikir seenggaknya seseorang harus tahu 13 lagunya.
Sedangkan, penggemar heavy metal lebih 'sangar' lagi. Menurut mereka, seseorang seenggaknya harus mengetahui 17 lagu dari sebuah band kalau mau pakai merchandise-nya.
Penggemar Musik Heavy Metal Punya Koleksi Kaus Band Paling Banyak
Survei juga melaporkan, penggemar musik heavy metal punya koleksi kaus band paling banyak, dengan rata-rata 17 buah.
Meski begitu, penggemar musik punk yang menghabiskan uang paling banyak buat kaus band. Rata-rata menghabiskan uang sekitar USD 597 atau Rp 8,5 juta.
ADVERTISEMENT
Untuk kaus band yang paling populer, AC/DC jadi juaranya. Diikuti oleh Aerosmith, Queen, Pink Floyd, dan Green Day.
Musisi pop kayak Taylor Swift, Adele, dan Justin Bieber justru ada di urutan terendah.
Di sisi lain, 43,5 persen responden mengatakan seseorang harus beli kaus merchandise sebelum menonton konser band tersebut.
Sementara, 20,6 persennya berpikir bahwa memakai kaus band di sebuah konser bukanlah ide bagus.
Temuan lainnya, hampir setengah dari 1.017 pemilik kaus band yang menjadi responden, 50 persennya mengaku akan merasa lebih ingin membeli kaus band setelah musisinya telah meninggal dunia.
Laporan: Afifa Inak
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 10:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini