Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Synchronize Fest 2018 Tambah Jumlah Panggung dan Genre Musik
15 Agustus 2018 20:30 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:23 WIB
ADVERTISEMENT
Salah satu gelaran musik tahunan terbesar di Indonesia, Synchronize Fest 2018 , akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Tahun ini, Synchronize Fest berlangsung pada 5-7 Oktober 2018, bertempat di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Selama tiga hari pelaksanaannya, festival yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo dan demajors tersebut, akan mengundang sebanyak 114 penampil dengan latar belakang genre yang beragam. Mulai dari pop, RnB, Metal, dan masih banyak lagi.
Lonjakan jumlah penampil di Synchronize Fest 2018 itu pun nampaknya sudah dipersiapkan oleh pihak penyelenggara dengan cara menambah jumlah panggung. Jika tahun lalu hanya tersedia lima, maka tahun ini akan ditambah menjadi enam.
Hal lain yang juga cukup menarik dari gelaran Synchronize Fest tahun ini adalah dari segi genre yang ditampilkan. Kali ini pihak penyelenggaran menambahkan musisi dengan musik elektronik (EDM) ke dalam jajaran penampil yang sudah diumumkan.
"Tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa semua genre ada di situ, agar festival ini bisa menjadi ajang eksibisi tentang hal-hal yang terjadi di dalam skena di tahun-tahun sebelumnya," tutur Rizky Aulia selaku Program Director Synchronized Fest dalam acara media gathering di Qubicle Center, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).
ADVERTISEMENT
Selain akan menampilkan Payung Teduh, Burgerkill, dan White Shoes and The Couples Company, Synchronize Fest 2018 juga akan diramaikan oleh penampilan dari Sheila On 7, The Upstairs, Danilla, Dipha Barus dan masih banyak lagi.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 14:45 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini