Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tashoora: Pengaruh Djaduk Ferianto di Musik Kami Sangat Besar
22 November 2019 13:01 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:10 WIB
ADVERTISEMENT
Kua Etnika, grup yang didirikan oleh almarhum Djaduk Ferianto, menjadi salah satu kolaborator di album debut Tashoora . Mereka berkolaborasi dalam lagu berjudul 'Tatap'.
ADVERTISEMENT
Ketika main ke kantor kumparan belum lama ini, Tashoora menuturkan betapa magisnya berkolaborasi dengan Kua Etnika. Tambah spesial karena Kua Etnika menjadi satu-satunya band yang melakukan workshop dalam penggarapan album 'Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya'.
"Fun fact, rekaman sama Kua Etnika itu ngabisin slot track. Jadi, satu file penuh harus di-convert jadi satu track sendiri. Magis berkolaborasi sama mereka dari 'jreng' pertama. Begitu intro langsung 'wow'," tutur Gusti Arirang (bass dan vokal), yang juga anak sulung almarhum Djaduk Ferianto.
Enggak hanya penggarapan album, peran almarhum Djaduk Ferianto dalam karier musik Tashoora juga sangat besar. Gusti menuturkan, studio musik milik Djaduk adalah tempat kelahirannya Tashoora .
"Kami kalau latihan di studio dia, rekaman di studio dia, manggung awal-awal di acara dia. Gimana enggak besar?" ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Yang bantuin produksi juga arahan dia semua. Titipan Pak Djaduk semua. Sampai manajer dan road manager kami itu titipan Pak Djaduk," timpal Danang Joedodarmo (gitar dan vokal).
Danang mengatakan, almarhum Djaduk Ferianto enggak pernah membatasi Tashoora dalam bermusik. Ia juga enggak mewanti-wanti band pelantun 'Sabda' ini, untuk berhati-hati dalam menyuarakan isu sensitif lewat karya mereka.
"Yang dia (Djaduk) katakan cuma, 'kalau kamu bermusik, kamu harus 100 persen'," kenang Gusti.
Di sisi lain, kepergian Djaduk Ferianto pada Rabu (13/11) lalu sedikit mengurungkan niat Tashoora untuk menggelar showcase di tahun depan. Mereka sempat berencana menggelar konser dengan semua kolaborator di album debutnya.
"Kalau bikin showcase semua kolaborator harus ada, dong. Tapi gimana, bapak (Djaduk) enggak ada. Hologram paling. Tapi gede banget, dong, hologramnya? Hahaha. Makanya kami harus membicarakan lagi, nih, untuk showcase," ujar Danang.
ADVERTISEMENT
Selain sama Kua Etnika, Tashoora juga berkolaborasi dengan musikus lain di album perdananya. Ada Afif Abdulloh, vokalis Mustache and Beard, di 'Sabda', Gardika Gigih dalam 'Nista', Rubah di Selatan dalam 'Ruang', dan .Feast dalam lagu 'Terang'.
Album 'Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya' sudah dirilis Tashoora pada 30 Oktober 2019.