Tips Menulis Esai dan Hadapi Wawancara Beasiswa Chevening

25 Oktober 2021 12:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendaftaran Chevening 2022/2023 masih dibuka hingga 2 November 2021. Beasiswa dari pemerintah Inggris ini memberi kesempatan kepada pelajar di seluruh dunia, termasuk Indonesia, kuliah S2 di negara tersebut selama setahun.
ADVERTISEMENT
Di antara proses seleksi Chevening ialah esai dan wawancara. Bagi kamu yang mau mengikutinya, ada tips jitu untuk menghadapi keduanya. Selengkapnya simak di bawah ini, yuk!

Tips Menulis Esai Chevening

Menurut Berth Phileinta Ginting yang lolos Chevening dan kini kuliah S2 di jurusan Energy and Sustainability di University of Southampton, esai sebaiknya bukan sesuatu yang cuma jadi formalitas, tapi benar-benar sesuai passion pelamar beasiswa.
"Kata demi kata itu koheren dan merefleksikan diri si pelamar. Dia mau ngapain, tahu kenapa harus Chevening, kenapa enggak beasiswa lain. Jadi enggak asal copy paste dari Google," terangnya.
"Kalau mau nambahin data-data, dia tahu data ini sepenting apa untuk hidup dia . Gunakan pengalaman di masa lalu dan masa sekarang untuk menjadi kekuatan di masa depan melalui beasiswa Chevening," tambah Berth.
ADVERTISEMENT

Tips Hadapi Wawancara Chevening

Untuk wawancara, Berth mengatakan pelamar akan ditanyakan tentang esai yang ditulis hingga seputar kuliah di Inggris. Tujuannya untuk mengetahui apakah pelamar siap menjadi penerima beasiswa Chevening.
Nah, sebelum mengikuti proses wawancara, ada baiknya sering melakukan latihan.
"Simulasi wawancara bukan menghapal, tapi lebih (fokus) ke kalimat yang diucapkan masuk akal atau enggak, selaras enggak dengan teknisnya, realistis enggak, seperti itu. Contohnya di masa depan pengin jadi menteri, maka jelaskan langkah kamu dengan Chevening supaya bisa mencapai tujuan itu di masa depan," jelas dia, kepada kumparan.
Berth menambahkan, pelamar yang lolos ke tahap wawancara, berarti dinilai memiliki value menarik oleh para panelis. Jadi persiapkan diri dengan matang agar kesempatannya enggak terbuang sia-sia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Berth menyarankan agar melakukan riset dan membaca situs Chevening di https://www.chevening.org/scholarship/indonesia/ secara detail. Sebab ada yang gagal karena enggak mengetahui syarat dan proses administrasinya.
"Pesan aku jangan ragu dan jangan takut untuk mendaftar beasiswa Chevening. Dengan mendaftar, ini menjadi momentum untuk keluar dari zona nyaman," tutup Berth.