Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Tosca Pensi 2025; Kisah Personal Bilal Indrajaya hingga Kerennya Band Sekolah
21 April 2025 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tosca Pensi 2025 dari SMA Plus Pembangunan Jaya, Bintaro, Tangerang Selatan sukses digelar pada Sabtu (19/4) lalu. Acara berlangsung meriah berkat penampilan dari lima guest star, yakni Reality Club, Bilal Indrajaya, Utopia, DOES Berkaraoke, dan Casette Tape.
ADVERTISEMENT
Tosca Pensi 2025 sudah dimulai pukul 13.00 WIB. Ada berbagai kegiatan pembuka yang seru, dari pementasan teater yang berhubungan dengan tema fairytale fantasy dari Tosca Pensi 2025.
Selain itu, ada juga pentas tari Ratoh Jaroe dari siswi-siswi SMA Plus Pembangunan. Memasuki sore hari, ada penampilan dari band sekolah RunAway yang sangat keren dan memukau.
Mereka menyanyikan beberapa lagu, yakni Berharap Tak Berpisah yang dipopulerkan Reza Artamevia, Pandangan Pertama yang dipopulerkan RAN, dan Still Into You yang dipopulerkan Paramore. Aksi mereka unik, karena band sekolah ini diperkuat dengan pemain saxophone yang hebat.
Setelah RunAway, ada guest star pertama yang tampil, yakni Casette Tape. Band yang digawangi oleh Joe Pramudio, Farrel Cahyono, dan Jubilee Marissa ini memang sedang cukup naik daun, karena beberapa waktu lalu juga tampil di PestaPora 2024.
ADVERTISEMENT
Kisah Personal Bilal Indrajaya di Panggung Tosca Pensi 2025
Di malam harinya, Bilal Indrajaya jadi guest star yang tampil pertama. Ia menyanyikan banyak lagu hits, dari Achir Maret, Nelangsa Pasar Turi, hingga Niscaya.
Menariknya, Bilal ternyata merupakan alumni dari SMA Plus Pembangunan Jaya. Ketika hendak nyanyikan lagu Achir Maret di panggung, Bilal ceritakan satu kisah menarik, namun memilukan semasa sekolah.
"gue punya teman dekat, sahabat dari SD, SMP bareng, SMA juga banreng di sini (SMA Plus Pembangunan Jaya). Terus, gue ingat banget waktu itu tahun 2013, gue lagi pemantapan sebelum UAN di ruangan ekonomi sama Bu Eni dulu," ungkap Bilal disambut teriakan dari penonton, karena ada nama guru mereka yang tersebut di panggung.
ADVERTISEMENT
"Tiba-tiba gue dapat berita, sahabat gue ini meninggal. Jadi sahabat gue ini namanya Raka Pangestu. Intinya adalah sebuah pelajaran hidup, ketika lo sayang sama orang, jangan gengsi buat ngomong sebelum telat," sambungnya sebelum nyanyikan Achir Maret yang terinspirasi dari kisahnya dengan sang sahabat.
Setelah penampilan Bilal usai, ada DOES Berkaraoke yang sukses membuat suasana kian meriah dan penuh semangat. Terakhir, ada Reality Club yang membawakan berbagai lagu hits, seperti Anything You Want, Am I Bothering You, dan I Wish I Was Your Joke. Tosca Pensi 2025 akhirnya berakhir pukul 22.00 WIB.