Wisata Pasa Ateh Bukittinggi: ‘Balimau yang Kini Bukanlah yang Lalu’

Pengunjung melintas di depan Pasa Ateh Bukittinggi (Miranda Pratiwi)

Jika datang ke Bukittinggi, Sumatera Barat, belum pas rasanya jika belum mengunjungi Pasa Ateh Bukittinggi. Pasar wisata yang terletak bersebelahan dengan Jam Gadang ini menjadi tempat tujuan orang untuk berwisata dan berbelanja. Dengan konsep pasar yang unik dan modern, memanjakan mata jika kita melihat pemandangan dari rooftop pasar ini. Kita dapat melihat pemandangan Gunung Merapi, Gunung Singgalang, Jam Gadang, bahkan Ngarai Sianok. Fasilitas yang lengkap dengan adanya tempat kuliner hingga tempat bermain anak menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang kesini.

Balimau merupakan sebuah acara tradisional bagi masyarakat Minangkabau untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Acara ini biasanya dilakukan sekali setahun yaitu sebelum masuknya bulan puasa. Dulunya, balimau merupakan kegiatan mandi menggunakan jeruk nipis pada saat keramas untuk membersihkan kulit kepala dan rambut dari kotoran dengan tujuan dan niat menyucikan diri sebelum memasuki bulan ramadhan.

Tapi seiring dengan berjalannya waktu, tradisi ini mengalami perubahan dalam pelaksanaannya. Acara balimau sekarang berubah menjadi pesta wisata. Dimana sebagian orang-orang berlibur ke tempat-tempat wisata, bahkan berbelanja kebutuhan untuk ramadhan hingga lebaran. Pasa ateh menjadi salah satu tujuan destinasi pesta wisata pengunjung.

Pengunjung mulai ramai berkunjung ke Pasa Ateh untuk ‘Balimau’, Minggu, 27 Maret 2022 (Miranda Pratiwi)

Selain kelengkapan Fasilitas, keamanan, keindahannya, tempat perbelanjaan menjadi sasaran utama para pengunjung. Salah satu pengunjung, Melan, datang ke Pasa Ateh ini dalam rangka ‘balimau’ yang mana datang bukan hanya berwisata saja, tetapi juga berbelanja kebutuhan dan persiapan dalam menyambut bulan Ramadhan.

“Saya datang ke Pasa Ateh Bukittinggi untuk berbelanja perlengkapan untuk puasa dan lebaran nanti” kata Melan.

Di Pasa Ateh ini memiliki empat lantai dan basement yang luas. Dimana kita bisa menemukan toko aksesoris dan sepatu berada di lantai satu, toko pakaian dan kosmetik yang berada di lantai dua, toko bordir, mukena, dan toko buku berada di lantai tiga, tempat makan dan tempat bermain anak yang ada di lantai empat, dan yang terakhir ada rooftop yang bisa dijadikan tempat berfoto dan menikmati pemandangan sekitar yang indah. Setiap lantai memiliki toilet yang bersih dan nyaman.

Pasar wisata ini menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah ataupun kota. Ditengah menyambut bulan Ramadhan ini, Pasa Ateh sudah mulai ramai pengunjung untuk berbelanja, terutama untuk toko pakaian anak-anak.

“Saya sudah mulai membeli pakaian anak dari sekarang karena takut jika bulan puasa tidak ada model yang sesuai selera, lalu mulai nyicil baju lebarannya ya dari sekarang” kata Rita.

Euforia pengunjung berburu pakaian diharapkan membuat Pasa Ateh ramai dikunjungi kembali terutama di bulan ramadhan ini dan seterusnya.