4 Teori Konspirasi Meninggalnya Marilyn Monroe, Benarkah Dibunuh oleh Mafia?

Konten dari Pengguna
21 Juli 2021 18:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Miss Kepo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Marilyn Monroe. Foto: Dok. Wikimedia Common
zoom-in-whitePerbesar
Marilyn Monroe. Foto: Dok. Wikimedia Common
ADVERTISEMENT
Di tahun 1962, dunia entertainment dikejutkan dengan kabar meninggalnya Marilyn Monroe, penyanyi ternama asal Amerika Serikat. Saat itu, tepatnya 4 Agustus 1962, Marilyn ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi terbaring tanpa busana, dengan menggenggam gagang telepon dan botol kosong Nembutal, obat yang biasanya dipakai untuk mengakhiri hidup seekor binatang.
ADVERTISEMENT
Penemuan Marilyn Monroe dalam kondisi tak bernyawa di Hotel Brentwood, Los Angeles, membuat cukup banyak spekulasi bahwa perempuan berumur 38 tahun ini memang ingin mengakhiri hidupnya. Terlebih adanya penemuan Nembutal di dalam kamarnya, semakin memperkuat spekulasi orang-orang tentang dugaan bunuh diri.
Namun, setelah kepergian Marilyn Monroe berpuluh-puluh tahun lamanya, muncul berbagai macam teori konspirasi yang menganggap bahwa penyanyi tersebut tidak bunuh diri. Sayangnya, teori ini masih belum memiliki bukti yang cukup kuat, sehingga tidak sedikit yang menganggap hal tersebut hanya kebetulan saja.
Penasaran teori-teori konspirasi seperti apa yang ada di balik kepergian Marilyn Monroe untuk selamanya? Mengutip SBS, berikut Miss Kepo telah merangkum informasinya untuk kamu.

1. Dibunuh oleh keluarga Kennedy

Tepat dua bulan sebelum Marilyn Monroe ditemukan tewas di kamar hotelnya, ia diminta untuk menyanyikan lagu untuk Presiden John F Kennedy, yang berulang tahun ke-45 di Madison Square Garden, New York. Saat itu, Marilyn membawakan lagu yang sesuai dengan temanya yakni 'Happy Birthday President'.
ADVERTISEMENT
Karena pertemuan keduanya yang cukup singkat dari tanggal kematian Marilyn Monroe, John F Kennedy dan adiknya, Robert F Kennedy, pun sempat dicurigai menjadi penyebab di balik meninggalnya sang penyanyi legendaris ini.
Selain itu, Marilyn Monroe dan John F Kennedy diduga kuat menjalin affard. Hal tersebut juga didukung dari berbagai bukti seperti keduanya yang pernah menginap bersama di rumah bergaya Spanyol milik Bing Crosby di Palm Spring, California, hingga foto-foto yang menunjukkan keduanya tengah bersama.
Dugaan keduanya semakin diperkuat ketika di tahun 2007, pembuat film asal Australia, Philippe Mora, menemukan suatu dokumen FBI (Federal Bureau of Investigation) yang sudah disunting. Dalam dokumen tersebut juga tertulis bahwa Robert ternyata berselingkuh dengan Marilyn. Meski demikian, teori tentang hal ini belum memiliki bukti yang pasti.
ADVERTISEMENT

2. Mafia yang melakukan pembunuhan

Marilyn Monroe. Foto: Dok. Wikimedia Common
Teori lain menunjukkan bahwa ada sangkut paut mafia di dalamnya. Hal tersebut terbukti karena peretas kawat yang cukup terkenal asal Amerika, Bernard Spindel, telah menyadap kediaman Marilyn Monroe.
Menurut Bernard, peretasan tersebut dilakukan atas perintah Jimmy Hoffa, yang merupakan mafia terkenal di Amerika Serikat pada era 1960-an. Hasil sadapan tersebut juga menunjukkan bahwa Robert F Kennedy dan Marilyn sempat beradu mulut di malam sebelum penyanyi tersebut meninggal dunia.
Sayangnya, rekaman tersebut telah dihancurkan di tahun 1966. Menurut Darwin Poter, penulis biografi dari Marilyn At Rainbow’s End: Sex, Lies, Murder And The Great Cover-Up, Marilyn mengetahui cukup banyak hal tentang kedekatan Robert dan Jimmy Hoffa.
Marilyn juga diduga sempat mengancam bahwa akan membeberkan segala rahasia yang ia ketahui tentang kedekatan Robert dan Jimmy ke publik. Robert sendiri yang berprofesi sebagai jaksa merasa was-was, ia takut reputasinya akan tercoreng jika publik mengetahui seorang jaksa dekat dengan mafia.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya Robert, Jimmy juga pasti akan merasa dirugikan bila Marilyn mengungkapkan kebenarannya kepada publik. Tidak ingin hal tersebut terjadi, Marilyn pun diduga dibunuh oleh sekumpulan mafia dengan cara memalsukan kematiannya agar terlihat seolah-olah bunuh diri.

3. Marilyn mengetahui banyak hal tentang alien

Di teori ketiga ini, diungkapkan bahwa Marilyn cukup banyak mengetahui tentang alien. Hal tersebut disebutkan dalam film dokumenter, Unacknowledged oleh ahli teori konspirasi, Dr Steven Greer. Dalam film dokumenternya, ia mengklaim bahwa Marilyn dibunuh oleh CIA karena terlalu mengetahui banyak hal tentang alien.
Ia juga menyebutkan bahwa terdapat memo rahasia yang ditulis oleh CIA, dua hari sebelum Marilyn meninggal. Ia yakin bahwa memo tersebut berisikan kecelakaan UFO di Roswell, New Mexico, di tahun 1947. Marilyn sendiri mendapatkan cukup banyak informasi tentang keberadaan alien dari John F Kennedy.
ADVERTISEMENT
Dan sebelum kepergiannya, Marilyn ingin mengadakan konferensi pers untuk mengatakan apa yang ia ketahui tentang alien. Sayangnya, Marilyn sudah ditemukan tewas terlebih dahulu di kamar hotelnya.

4. Marilyn Monroe masih hidup

Marilyn Monroe. Foto: Dok. Wikimedia Common
Penulis buku Marilyn Monroe: Alive in 1984, John Alexander Baker, mengungkapkan bahwa sang penyanyi tinggal di salah satu rumah sakit jiwa yang berlokasi di New Brunswick, Kanada, selama 20 tahun lamanya.
John mengatakan bahwa ada seorang perempuan yang menumpangi mobilnya di provinsi Nova Scotia, Kanada, di tahun 1984. Menurutnya, perempuan itu mengaku bahwa ia adalah Marilyn Monroe. Bahkan, perempuan itu juga menyebutkan bahwa dirinya mengidap skizofrenia.
Selanjutnya, perempuan ini juga mengungkapkan bahwa ia adalah seorang bintang film. John yang mendengar hal tersebut lantas mengklaim bahwa perempuan tersebut adalah Marilyn Monroe. Spekulasinya semakin kuat ketika ia mendengar suaranya yang persis seperti Marilyn.
ADVERTISEMENT