Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kisah TKW Asal Madura yang Kini Hidup Mewah Setelah Menikah dengan Pria Arab
26 Maret 2021 10:27 WIB
Tulisan dari Miss Kepo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berbicara tentang jodoh, sebagai seorang manusia memang kita tidak ada yang pernah tahu jawaban tepatnya. Bahkan tak jarang pasangan yang sudah menjalin hubungan cukup lama, berakhir dengan perpisahan. Kejadian lainnya adalah ditemukan dengan pasangan saat berada di suatu tempat yang dirasa tidak memungkinkan.
ADVERTISEMENT
Kisah tersebut terjadi pada salah satu perempuan asal Madura yang sebelumnya bekerja sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Arab Saudi. Perempuan tersebut diketahui bernama Rama Rasya. Bermula dari keinginannya untuk umrah dan mengubah nasibnya setelah selesai dari pendidikan pesantrennya, Rama pun memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi.
"Pertamanya niat umrah, terus gak mau pulang. Karena melihat suasana di Arab Saudi ini bikin betah. Akhirnya saya bekerja di hotel sampai punya anak 1 dan menikah pun juga masih kerja," ungkap Rama dalam salah satu video konten YouTube Fitria Denafa.
Setelah memutuskan untuk menjadi seorang TKW, Rama pun bekerja di salah satu hotel yang menjadi tempat pertemuan pertamanya dengan sang suami. Rama bercerita saat itu sang suami meminta tolong kepadanya untuk mengantarkan suatu barang ke orang tuanya yang sedang berada di hotel tersebut.
"Dulunya ketemu di luar hotel saat bekerja, dia panggil saya 'jawi jawi' gitu. Terus dia suruh saya kasih sesuatu ke orang tuanya yang ada di dalam hotel," ceritanya.
ADVERTISEMENT
Akibat pertemuan pertamanya tersebut, Rama dan suami pun semakin mengenal satu sama lain. Pada saat itu Rama mengakui umurnya baru 16 tahun, namun entah mengapa ia merasa bahwa laki-laki ini adalah sosok yang sangat baik dan bertanggung jawab.
Butuh waktu sembilan lamanya untuk Rama mengenal sosok suaminya. Ia mengatakan bahwa saat itu proses pengenalannya hanya bermodalkan telepon genggam. Dan setelah penantian yang cukup lama, ia memberanikan diri untuk berbicara kepada orang tuanya tentang sosok lelaki yang sedang dekat dengannya.
Akhirnya, Rama dan suami memutuskan untuk menikah meskipun pada saat itu usia keduanya masih sangat muda untuk membina hubungan rumah tangga. Kini usia pernikahan keduanya pun sudah mencapai 18 tahun lamanya. Ia bahkan sudah dikaruniai tiga orang anak laki dan satu anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Rama juga bercerita bahwa suaminya merupakan sosok laki-laki yang sangat bertanggung jawab dan baik hati. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kesediaan sang suami untuk menanggung segala keperluan keluarga Rama yang berada di Madura. Bahkan ibunda dari Rama setiap bulannya akan mendapatkan kiriman uang dari suaminya.
"Suamiku baik banget, karena saya anak pertama ya, perempuan, dan punya adik laki-laki semua, biaya sehari-harinya yang nanggung itu suami saya. Orangtua saya itu digaji sama suami saya sampai saat ini," tambah Rama.
Selain itu, suami Rama merupakan orang yang sangat supel kepada semua orang. Saat pertama kali pergi ke Indonesia untuk bertemu dengan keluarga Rama, ia mengajak ngobrol polisi-polisi yang ada di sekitarnya. Sempat juga Rama menemukan suaminya yang sudah membawa satu ekor ayam selepas pergi dari pasar.
ADVERTISEMENT
Ketika hujan turun pun suami Rama bermain hujan-hujanan karena saking bahagianya. Terlebih di Arab Saudi turunnya hujan sangat jarang sekali dan cenderung memiliki cuaca yang panas.
"Terus ada hujan, dia sampai lupa ada handphone di saku celananya. Dia main hujan-hujanan bahagia sekali dia melihat hujan. Di Indonesia kan sering hujan, di sana kan sesekali aja," tuturnya.
Sudah mencapai usia pernikahan 18 tahun, Rama mengakui tidak pernah mengalami duka yang sangat mendalam ketika bersama suaminya. Menurut penuturan Rama, ia diperlakukan bak seorang putri. Ketika Rama berdiam diri saja di rumah, suaminya langsung menanyakan kondisinya dan langsung memberikan sejumlah uang untuk dibelanjakan.
"Kalau suami saya melihat saya murung dan bengong gitu malah dikasih uang untuk berbelanja. Kalau nggak habis jangan pulang dari mall," tutupnya.
ADVERTISEMENT