Konten dari Pengguna

Tren Jual-Beli Photocard di Masa Kini

7 Maret 2022 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mita Wira Yunengsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photocard, NCT MARK. Foto: Instagram/@mitawryyn
zoom-in-whitePerbesar
Photocard, NCT MARK. Foto: Instagram/@mitawryyn
ADVERTISEMENT
Sejak dimulainya pandemi pada awal tahun 2020, membuat berbagai kegiatan yang biasa dilakukan oleh manusia jadi terhambat. Semua manusia harus berdiam diri di rumah guna menghindari paparan virus yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Selain bekerja dan belajar di rumah, manusia pun mulai mencari-cari hobi yang sekiranya dapat mereka lakukan supaya dapat menghilangkan bosan yang merajai.
ADVERTISEMENT
Berbagai kegiatan seperti memelihara tanaman, memelihara burung, mengembangkan soft skill, dan olahraga menjadi kegiatan lain manusia yang bertujuan untuk mengilangkan bosan dan bisa dijadikan sebagai hobi baru. Memelihara tanaman dan memelihara burung adalah hal lumrah yang biasa dilakukan oleh para orang tua masa kini. Selain para orang tua, anak muda tentu saja mempunyai hobi yang kini mulai banyak dilakukan oleh mereka.
Hobi seperti apakah itu?
Yaitu mengoleksi photocard dari para artis ataupun idola mereka. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan berbagai foto artis ataupun idola baik yang diperoleh dari album musik atau diperoleh dari benefit jika membeli sesuatu, photocard itulah yang banyak diincar oleh mereka. Selain itu, mengumpulkan photocard juga bisa membuat mereka senang sebab telah berhasil mendapatkan photocard yang mereka inginkan, terlebih lagi jika didapatkan dengan harga yang murah.
ADVERTISEMENT
Di masa-masa sebelum pandemi, di mana masih banyak orang yang masih awam atau tidak tahu-menahu tentang bagaimana cara menjual dan membeli photocard, hobi ini hanya terbatas pada orang-orang yang mengerti dalam hal tersebut.
Biasanya, jika membeli sebuah album musik yang berbentuk fisik dari seorang artis, maka di dalam album tersebut ada berbagai tambahan tetek-bengek selain CD dan photobook-nya. Misalnya postcard, stiker, penanda buku, juga photocard. Nah, photocard itulah yang banyak menjadi incaran untuk dikoleksi.
Tak ayal hobi seperti ini pun memiliki hal negatif yang bisa ditemukan, misal si penjual photocard tersebut ternyata menjual photocard yang bukan aslinya atau mereka yang membuatnya sendiri dan bukan photocard yang didapatkan langsung dari pabrik tempat photocard tersebut diproduksi, lalu hal negatif lainnya yaitu misalnya si pembeli dari photocard tersebut tidak mau membayar photocard yang telah dibelinya.
ADVERTISEMENT
Jika seseorang tidak mendapatkan photocard yang mereka inginkan, maka mereka bisa membelinya di sebuah grup order yang mana grup order ini berisi pemilik dan admin grup yang bertugas menjual photocard tersebut dari penjual Korea ataupun penjual China. Atau, mereka juga bisa membelinya dari penjual asal Indonesia yang sudah mematok harga dalam berbentuk rupiah.
Bagaimana cara menghitung harga sebuah photocard?
Harga sebuah photocard dihitung berdasarkan harga yang dipatok oleh seorang penjual agar photocard-nya tersebut dapat terjual, sesuai harga pasarannya. Kemudian dikali sepuluh ribu, lalu dikali lagi dengan rate dari grup order tersebut, dan ditambah dengan pajak. Misalnya seperti ini, seorang penjual Korea menjual photocard-nya dengan harga 1.2 di sebuah grup order dengan rate 12.4. Maka perhitungannya seperti ini, 1.2 × 10.000 × 12.4 = 148.800, ini adalah harga bersih Korea, belum ditambah dengan pajak, warehouse, ongkos kirim, serta biaya lainnya agar sampai di rumah pembeli. Dengan begitu, bisa diperkirakan bahwa harga sebuah photocard dengan harga 1.2 yaitu sebesar Rp160.000,00.
ADVERTISEMENT
Jika seseorang membeli sebuah photocard dari penjual Indonesia, maka ia hanya tinggal membayar biaya ongkos kirim, biaya admin kalau beli lewat e-commerce, juga biaya packing. Namun biasanya, para penjual tersebut sudah memasukkan biaya admin dan biaya packing ketika mereka menjual photocard-nya.
Apa pertanyaan yang bisa ditanyakan sebelum membeli photocard?
Pertama dan yang paling utama adalah, apakah photocard tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak, apakah photocard tersebut memiliki bagian yang tergores atau tidak. Kedua, bisa menanyakan apakah photocard tersebut dapat di-check out ketika ada event tanggal kembar atau tanggal 25 dalam bulan tersebut, hal ini bertujuan untuk bisa mendapatkan potongan gratis ongkir. Yang ketiga, bisa menanyakan apakah bisa melakukan pembayaran DP terlebih dahulu untuk mencegah photocard tersebut agar tidak diambil oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Hobi adalah tentang bagaimana seseorang menemukan kesenangannya terhadap sesuatu, terhadap apa yang bisa membuat mereka merasa bahagia. Jika sebuah hobi membuat orang jadi lupa diri, hentikan hobi tersebut. Sebab hal tersebut justru akan merugikan dirinya dan juga merugikan orang lain.