Sunah Tidur: Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Tidur dan Mengurangi Kelelahan

Gambar seseorang sedang tidur dengan nyenyak https://www.canva.com/design/DAGVscv9c0o/tvDLi_jFHMgyO8S9wszdaA/edit?utm_content=DAGVscv9c0o&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Kualitas hidup yang baik, sehat, dan sejahtera adalah hak setiap manusia, termasuk bagi para penderita gagal ginjal kronis di seluruh dunia. Namun, penyakit ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, menjadi masalah kesehatan global yang membutuhkan perhatian serius. Penderita gagal ginjal kronis sering kali memerlukan terapi pengganti ginjal yang harus dilakukan seumur hidup, salah satunya adalah hemodialisis.

Bagi mereka yang menjalani hemodialisis, gangguan tidur dan kelelahan menjadi dua efek samping utama yang paling sering dirasakan. Efek samping dari terapi ini bukan hanya mengganggu kualitas hidup, tetapi juga memperlambat proses pemulihan serta menambah beban fisik dan mental pasien yang sudah rentan. Masalah ini semakin memperburuk keadaan pasien yang biasanya harus menjalani perawatan intensif secara berulang.

Selama ini, ada beberapa pendekatan untuk meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan kelelahan pada pasien hemodialisis, termasuk terapi dengan obat dan terapi tanpa obat. Terapi dengan obat memiliki keterbatasan, misalnya, dapat menyebabkan efek samping, ketergantungan, dan berpotensi berinteraksi negatif dengan obat-obatan lain yang dikonsumsi pasien. Oleh karena itu, terapi tanpa obat dapat menjadi pilihan untuk mengatasi masalah ini. Terapi tanpa obat yang terbukti efektif untuk membantu meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan kelelahan pasien hemodialisis, salah satunya adalah dengan menerapkan sunah tidur, yaitu kebiasaan-kebiasaan sebelum tidur yang dicontohkan oleh Rsulullah SAW. Selain bermanfaat secara fisik, sunah ini juga membawa ketenangan batin, seperti dalam firman Allah SWT di QS. Ar-Ra’d ayat 28, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” Sunah tidur ini juga sangat sederhana, mudah dipraktikkan dan tidak menimbulkan efek samping.

Berikut adalah langkah-langkah sunah tidur yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan pasien hemodialisis.

1. Tidur di Awal Malam dan Bangun Lebih Awal

Tidur lebih awal dan bangun lebih pagi sesuai anjuran Rasulullah SAW membantu mendapatkan waktu istirahat optimal. Tidur yang cukup dapat mengurangi rasa lelah dan meningkatkan suasana hati, membantu pasien menjalani aktivitas dengan lebih baik.

2. Menggosok Gigi, Mencuci Tangan, dan Berwudhu Sebelum Tidur

Berwudhu sebelum tidur membuat tubuh dan pikiran lebih tenang. Rasa segar dari air wudhu memberikan relaksasi yang membantu pasien tidur lebih nyaman.

3. Membersihkan Kasur Sebelum Tidur

Membersihkan kasur membantu memastikan tempat tidur bersih, sehingga tidur menjadi lebih nyaman. Kebiasaan ini juga termasuk dalam adab kebersihan dalam Islam.

4. Membaca dan Mendengarkan Murottal Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Ayat Kursi

Membaca atau mendengarkan ayat Al-Qur’an sebelum tidur membantu menenangkan hati dan menurunkan stres. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan murottal dapat mengurangi kecemasan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur.

5. Berdzikir dengan Tasbih

Dzikir sebelum tidur, seperti membaca tasbih dan kalimat-kalimat pujian kepada Allah, membantu menenangkan pikiran. Dzikir berirama juga bisa memberikan efek relaksasi yang meningkatkan kenyamanan tidur.

6. Mematikan Lampu Sebelum Tidur

Tidur dalam kondisi gelap membantu tubuh memproduksi hormon melatonin yang penting untuk tidur nyenyak. Kondisi gelap membuat tubuh lebih mudah masuk ke fase tidur dalam.

7. Tidur Menghadap ke Kanan

Tidur menghadap ke kanan sesuai sunnah Nabi bermanfaat bagi kesehatan organ tubuh, seperti jantung dan hati, yang penting bagi pasien dengan kondisi medis tertentu.

8. Membaca Doa Sebelum dan Saat Bangun Tidur

Doa sebelum tidur dan saat bangun adalah bentuk syukur dan pasrah kepada Allah, yang menyiapkan mental dan batin dengan ketenangan.

Dengan menerapkan sunah-sunah tidur secara konsisten, pasien hemodialisis dapat merasakan manfaatnya, yaitu tidur lebih berkualitas, kelelahan berkurang, dan batin lebih tenang. Tidur yang baik tidak hanya memulihkan fisik tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu pemulihan. Bagi umat Islam dengan mengamalkan sunah-sunah Rasulullah mendapatkan pahala.

Selain itu, dengan menerapkan sunah tidur secara luas, diharapkan pasien hemodialisis dan pasien dengan penyakit kronis lainnya dapat merasakan perbaikan kualitas hidup dan memperoleh kenyamanan yang lebih baik dalam menjalani perawatan jangka panjang.

Penulis:

1. Hesti Fathan Nurfais Fauziah, S. Kep., Ns

Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

2. Fitri Arofiati, Ns., MAN., Ph. D

Dosen Program Studi Magister Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Referensi: