Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
27 Ramadhan 1446 HKamis, 27 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Averroes Memandang Hakikat Lailatul Qadar
25 Maret 2025 8:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Abqori Hisan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sering menjadi perhatian bagi kaum muslimin tentang malam lailatul qadar, malam yang digadang-gadang sebagai malam agung dan penuh keberkahan.
ADVERTISEMENT
Malam ini turunnya setahun sekali dan hanya terjadi di bulan Ramadhan, siapapun ia kalau berjumpa dengannya akan mendapatkan pahala berlipat ganda sebagai mana yang telah Allah kalamkan dalam Al-Quran:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (٤) سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْر (٥)
Artinya: Sesungguhnya Aku telah menurunkan Al-Qur'an pada lailatul qadar. Tahukah kamu apa itu lailatul qadar?, Lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan ruh qudus (malaikat Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al-Baqarah,97: 1-5)
ADVERTISEMENT
Dari ayat tersebut, jelaslah bahwa lailatul qadar adalah malam paling istimewa dibanding dengan malam-malam lainnya. Apabila malam ini digunakan untuk ibadah kepada Allah SWT, niscaya mendapatkan pahala berlipat ganda satu berbanding seribu amal kebajikan (ibadah) dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Lalu bagaimana Avveroes memandang lailatul qadar?
Ibnu Rusyd: Hakikat Lailatul Qadar
Dikatakan dalam kitab Al-Najmul Wahhaj Fi Syarhil Minhaj, Juz 3, halaman 371 berikut:
قال مُحَمَّدُ بْنُ رُشْد: لَيْلَةُ الْقَدْرِ هِيَ اللَيْلَةُ الْمُبَارَكَةُ اَلَّتِيْ ذَكَرَ اللهُ أَنَّهُ أَنْزَلَ فِيْهَا الْكِتَابُ الْمُبِيْنُ, وَأَنَّهُ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمِ وَأَنَّهَا (خَيْرٌ مِنْ أَ لْفِ شَهْرٍ [القدر: 3] وَأَنَّ الْمَلَائِكَةَ تَتَنَزَّلُ فِيْهَا بِكُلِّ أَمْرٍ وَأَنَّهَا سَلَامٌ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ.
Artinya : “Muhammad Ibnu Rusyd berkata: lailatul qadr adalah malam penuh berkah yang menjadi waktu turunnya al-qur’an. Pada malam dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. Malam itu “lebih baik dibanding seribu bulan” (al-Qadr: 3) Para malaikat turun dengan membawa segala sesuatu (dari Allah). Dan lailatul qadr adalah malam penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.”
ADVERTISEMENT
Sangat jelas keagungan dan keistimewaan malam lailatul qadar yaitu turunnya Al-Qur'an dan turunnya para malaikat dalam jumlah yang begitu besar, termasuk di dalamnya malaikat Jibril.
Kemudian dilanjutkan keterangannya (Al-Najmul Wahhaj Fi Syarhil Minhaj), Juz 3, halaman 371 berikut,
قِيْلَ: سَمِعْتُ بِذَلِكَ؛ لِعِظَمِ قَدْرِهَا.وَقِيْلَ: لِأَنَّ الْأَرْضَ تَضِيْقُ بِالْمَلَائِكَةِ فِيْهَا. وَهِيَ اللَيْلَةُ المُبَارَكَةُ الَّتِيْ فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ. وَهِيَ خُصُوْصِيَّةٌ لِهَذِهِ الْأُمَةِ لَمْ تَكُنْ لِمَنْ قَبْلَهَا, وَهِيَ بَاقِيَّةُ اِلَي يَوْمِ الْقِيَامَةِ, و تُرَى وَ يُحَقِّقُهَا مَنْ شَاءَ اللهُ مِنْ عِبَادِهِ.
Artinya : “Dikatakan diberi nama lailatul qadr karena keagungan kualitasnya, dan diriwayatkan juga (penamaan tersebut) karena pada malam tersebut bumi dipenuhi dengan malaikat. Lailatul gadr adalah malam barokah yang pada malam tersebut dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. Lailatul qadar merupakan salah satu keistimewaan yang dimiliki umat ini (umat Muhammad Saw) dan tidak dimiliki oleh umat sebelumnya. Lailatul qadar akan tetap ada sampai hari kiamat dan Allah akan mewujudkan lailatul qadr terhadap hamba yang dikehendakinya.”
ADVERTISEMENT
Itulah kenapa malam ini begitu agung, para malaikat turun dengan cahaya yang cemerlang, penuh kedamaian, dan kesejahteraan. Untuk apa para malaikat itu turun? mereka turun untuk menyampaikan ucapan selamat kepada orang yang melaksanakan puasa Ramadan dan melaksanakan ibadah lainnya.
Demikian penjelasan mengenai hakikat lailatul qadar menurut Ibnu Rusyd. Wallahu a’lam.