news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pernahkah Terpikir, Sebagian Nama Anda Ada di KBBI VI

Mohamad Jokomono
Pernah bekerja sebagai redaktur di Harian Suara Merdeka Semarang (2001-2024). Purnatugas per 9 November 2024. Pendidikan terakhir S-2 Magister Ilmu Komunikasi Undip Semarang.
6 Maret 2025 10:21 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohamad Jokomono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KBBI VI Daring memuat lema "Muhammad" baik sebagai nama nabi dan rasul ke-25 dalam.ajaran Agama Islam.maupun sebagai salah satu nama surah di Al-Qur'an. Foto: Mohamad Jokomono
zoom-in-whitePerbesar
KBBI VI Daring memuat lema "Muhammad" baik sebagai nama nabi dan rasul ke-25 dalam.ajaran Agama Islam.maupun sebagai salah satu nama surah di Al-Qur'an. Foto: Mohamad Jokomono
ADVERTISEMENT
Bayangkan nama Anda (yang paling mungkin tersedia dalam realitas keseharian adalah sebagian dari nama Anda) ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi VI (KBBI VI) Daring! Tentu ini keren deh. Anda bisa pasang status di WhatsApp : Salah satu bagian namaku telah ada di jajaran lema (sebutan kata atau entri yang terdapat di kamus) dan telah teruji kebakuannya.
ADVERTISEMENT
Betapa tidak? Lema-lema di KBBI VI Daring telah ditetapkan sebagai bentuk baku oleh Pusat Bahasa. Terkadang, ditunjukkan pula bentuk tidak bakunya. Misal lema “karier” (bentuk tidak baku: “karir”). Atau, lema “sarana”. (bentuk tidak baku: “serana”). Atau lagi, “kesatria” (bentuk tidak baku “ksatria”; “satria”).
Terkait dengan lema yang biasa dipakai sebagai nama orang. Yang terpilih seyogianya yang baku, seperti “Adnan” (nama surga). Dan, bukan “Adan” yang tidak baku. Istri saya, salah seorang pengurus posyandu balita di perumahan tempat kami tinggal di Kota Semarang. Ada balita binaannya yang bernama Adnan Bahri Ismail.
Dengan demikian, bisa dikatakan lema-lema di KBBI VI Daring yang biasa dipakai sebagai nama orang, memang kebakuannya telah teruji. Berbahagialah Anda-Anda yang memiliki (salah satu bagian) dari nama yang ada dan sekaligus tata ejaannya sesuai dengan yang disarankan kamus.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, dalam realitasnya, ada juga nama yang diberikan orang tua kita tidak sesuai ejaan yang disarankan dalam KBBI VI Daring. Seperti nama saya sendiri, Mohamad yang seharusnya Muhammad. Saya tetap enjoy saja, karena soal penulisan ejaan dalam pemberian nama itu, di dalamnya ada hak prerogatif orang tua kita masing-masing.
Meski demikian, kita masih bisa pasang status di WhatsApp: “Salah satu bagian namaku ada di kamus. Hanya, penulisan ejaannya lebih sesuai dengan selera ayah dan bundaku saat memberi nama”.
Harapan Terbaik
Nama yang diberikan pada diri seseorang, pastilah terdapat harapan terbaik yang digantungkan kepadanya kelak pada masa dewasanya. Paling tidak, jika seseorang itu pada akhirnya mengetahui makna dari namanya, dia akan berupaya mendekati harapan terbaik itu yang terkandung di dalam bentukan kata itu.
ADVERTISEMENT
Memang demikianlah adab orang tua memberi nama kepada anaknya. Tiap ayah dan ibu di dunia ini, tentu saat memberi nama kepada putra dan putrinya, mengharapkan makna terbaik. Ada kandungan harapan, agar sang buah hati, kelak pada kemudian hari dapat sesuai dengan pilihan nama yang disematkan. Kalau orang tua kita mengetahui makna Kusrin itu adalah orang yang merugi, tentulah nama ini bukan pilihan. (Catatan: lema "Kusrin" tidak ada di KBBI VI Daring).
Dari jumlah sekitar 112.000 lema (110.538 per April 2019) di KBBI VI Daring dan dalam perkembangannya masih akan terus diperbanyak lagi hingga 200.000 lebih lema, yang biasa digunakan untuk nama orang boleh dibilang hanya seper sedikit persennya. Kendati begitu, realitas ini cukup menarik juga dijadikan fokus pembahasan.
ADVERTISEMENT
Dari abjad A, beberapa lema yang biasa dipakai sebagai nama, yaitu Abidin (orang yang taat kepada Tuhan), Arifin (orang cerdik pandai), Azam (teramat mulia), Aziz (orang terhormat).
B ada Bagas (orang yang kuat), Bagus (elok), Baskara (matahari), Budiman (orang berbudi, pintar, dan bijaksana), Burhan (tanda yang nyata). D ada Dewi (jantung hati), Dian (pelita).
E ada Efendi (terhormat), Elok (bagus; cantik; baik hati), Endah (indah), Endang (anak perempuan). F ada Fitri (tidak dibuat-buat; sederhana), Fadil (mulia; terkemuka dalam ilmu).
G ada Gunawan (orang yang bersifat baik). H ada Habibi (orang yang disayangi), Hasan (baik, elok), Huda (petunjuk Allah). J ada Jauhari (orang pandai atau ahli, orang cerdik), Juita (nyawa; kekasih; buah hati). I ada Irsyad (petunjuk; pemimpin).
ADVERTISEMENT
J ada Juita (kekasih; cantik; elok). L ada Laksmi (molek; cantik), Lantip (cerdas). M ada Mahmud (terpuji), Maimun (beruntung; mujur; bahagia), Malik (orang yang memiliki). N ada Nabil (orang yang cerdik dan utama), Nuriah (terang), Nirmala (bersih; suci).
R ada Raharja (makmur sejahtera), Rasyid (orang yang menempuh jalan yang benar; orang yang adil dalam tingkah laku dan perbuatan), Restu (berkat; doa). S ada Saadah (berbahagia), Sujana (orang bijaksana dan pandai). T ada Teja (cahaya di kaki langit saat matahari terbenam), Tresna (cinta). U ada Untung (mujur; bahagia), Utama (lebih baik dari yang lain).
Nama Nabi dan Rasul
Selain dengan pilihan kata yang bermakna sebagai harapan baik, pemberian nama terkadang juga merujuk pada nama yang telah digunakan sebelumnya. Seperti nama-nama nabi dan rasul dalam agama Islam.
ADVERTISEMENT
Nama-nama nabi dan rasul dalam keyakinan agama Islam, semua terdapat di KBBI VI Daring. Dari abjad A ada Adam. Beliau nabi dan rasul serta manusia lelaki pertama ciptaan Allah Swt. Harapannya, pemakai nama ini bisa menjadi pionir, yang pertama.
Masih dari abjad A, ada Ayub. Nabi dan rasul ke-12. Beliau diutus Allah Swt untuk Bani Israil. Sifat kesabaran yang begitu luar biasa tatkala diuji dengan penyakit, itulah yang agaknya hendak diharapkan dari penyandang nama Ayub.
Lalu ada abjad D yang direpresentasikan oleh Daud. Nabi dan rasul ke-17 pembawa kitab Zabur ini dikenal sebagai seorang yang berhati peka terhadap perintah Allah Swt. Selain itu, beliau bijaksana dan adil. Sifat itulah yang diharapkan dapat turun pada pemakai nama Daud.
ADVERTISEMENT
Untuk H ada Hud. Nabi dan rasul ke-4 yang diutus Allah Swt untuk kaum Ad. Beliau bijaksana, berani, dan tabah. Berpengetahuan dan berpemahaman yang mendalam tentang ajaran-Nya. Dedikasi tinggi dalam menyebarkan kebenaran kepada umatnya. Jujur, amanah, suka bekerja keras, berpekerti luhur, ramah. Sabar tapi bisa tegas terhadap umatnya yang menyimpang dari ajaran yang benar.
Lalu Harun. Nabi dan rasul ke-15 yang mendampingi Musa untuk Bani Israel. Beliau memiliki kemampuan berkomunikasi yang sangat bagus saat berdakwah. Karena itu, perannya sangat penting sebagai juru bicara Nabi Musa.
Dari abjad I, ada tujuh nama. Ibrahim merupakan nabi dan rasul ke-6. Peletak pertama fondasi Ka’bah di Makkah dan Bapak Para Nabi ini terkenal dengan ketabahan dan kesabaran luar biasa. Selain itu, beliau berani menyuarakan kebenaran yang mendapat topangan kejernihan hati.
ADVERTISEMENT
Lalu Idris merupakan nabi dan rasul ke-2 yang diutus Allah Swt. Kelebihan beliau, yaitu menguasai berbagai ilmu pengetahuan (satu di antaranya ilmu falak), rendah hati, pemaaf, gigih, berani, sabar, tegas.
Kemudian Ilyas. Nabi dan rasul ke-19. Anak keempat Nabi Harun. Diutus Allah Swt untuk Bani Israil. Beliau sabar, taat beribadah, suka menolong sesama, dan mempunyai hati yang seluas samudra.
Seterusnya Ilyasak. Nabi dan rasul ke-20 ini mengajarkan sahifah (lembar-lembar ajaran) Nabi Ibrahim dan Taurat. Beliau pantang menyerah. Sabar menghadapi umatnya yang durhaka. Tidak mudah putus asa saat berdakwah. Berhati lapang dan suka menolong. Mampu menciptakan kerukunan, ketenteraman, dan kemakmuran umatnya.
Selanjutnya Isa. Nabi dan rasul ke-24 pembawa kitab Injil ini, seorang yang rajin dalam mencari ilmu pengetahuan. Sabar dan teguh hati dalam menghadapi setiap cobaan kehidupan.
ADVERTISEMENT
Selebihnya Ishak dan Ismail. Keduanya putra Nabi Ibrahim. Ishak, nabi dan rasul ke-9, berakhlak mulia dan berilmu tinggi. Ramah dan penyayang. Berdakwah dengan lemah lembut. Bijaksana saat menyelesaikan perselisihan. Pandai memikat hati orang.
Ismail, nabi dan rasul ke-8, mempunyai keteladanan dalam memenuhi janji. Memiliki keikhlasan dalam mengajak orang lain untuk menuju kebaikan. Kesabaran dan ketabahan tatkala menghadapi cobaan. Keteguhan hati yang luar biasa.
Dari abjad L ada Lut. Nabi dan rasul ke-7 yang diutus Allah Swt untuk kaum Sodom. Beliau seorang pekerja keras. Tidak pernah ingkar, sabar, berani dalam menyebarkan kebenaran ajaran agama. Tidak mudah putus asa memperingatkan umatnya untuk meninggalkan praktik maksiat yang tidak bermoral.
Dari Muhammad hingga Zulkifli
ADVERTISEMENT
Dari abjad M, sudah pastilah kita menemukan Muhammad. Nabi dan rasul ke-25 yang diutus Allah Swt untuk seluruh umat manusia dengan kitab Al-Qur’an. Beliau memiliki sifat mulia, seperti penyabar, penyayang, dan pemaaf. Beliau juga merupakan pemimpin dan pendidik umat terbaik yang pantas menjadi suri teladan di sepanjang masa.
Kemudian ada Musa. Nabi dan rasul ke-4 yang diutus Allah Swt. Kepadanya diturunkan kitab Taurat. Beliau seorang yang berani membela kebenaran. Sabar dalam menuntut ilmu, menjalani ketaatan, menghadapi ujian dan segala ketentuan. Mampu mendengar dan menerima masukan. Serta, mampu mendelegasikan tugas kepada orang lain.
Untuk abjad N ada Nuh. Nabi dan rasul ke-3 yang diutus Allah. Beliau seorang yang cerdas. Kemampuan berkomunikasi yang baik. Argumentasinya dikemas dengan bahasa yang santun dan baik serta dengan iringan kesabaran. Memiliki keteguhan dalam berdakwah. Penyelamat kaumnya yang beriman.
ADVERTISEMENT
Untuk abjad S ada ada tiga nama. Saleh, nabi dan rasul ke-5. Beliau berani menyampaikan kebenaran kepada kaumnya yang berbuat jahat dan zalim. Menyerukan kepada mereka agar mengesakan Allah dengan meninggalkan sesembahan lain.
Kemudian Sulaiman, nabi dan rasul ke-18, putra Nabi Daud. Beliau dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap kekuasaan dan kekayaannya. Jiwa seninya tinggi, penggubah ribuan sajak, pepatah, dan nyanyian.
Serta, Syuaib. Nabi dan rasul ke-13 yang diutus Allah Swt untuk kaum Madyan. Beliau mempunyai kelebihan dalam berdakwah, berpidato, dan berargumentasi. Ramah, penyabar, dan senang mengulurkan bantuan kepada orang lain.
Untuk abjad Y ada empat nama. Yahya, nabi dan rasul ke-23. Putra Nabi Zakaria. Beliau mempunyai ilmu yang luas, cerdas, penyayang, tegas dalam menegakkan syariat, dan bijaksana.
ADVERTISEMENT
Lalu Yakub. Nabi dan rasul ke-10. Putra Nabi Ishak. Beliau seorang penyabar, tidak membalas perbuatan buruk. Bijaksana dalam memberi keputusan. Menyayangi dan menjadi teladan bagi 12 anaknya. Berilmu tinggi.
Berikutnya Yunus. Nabi dan rasul ke-21. Beliau sabar saat menghadapi musibah. Menyadari kesalahannya dan memohon ampun kepada Allah. Senantiasa menjauhi kemungkaran.
Lalu ada Yusuf. Nabi dan rasul ke-11 yang diutus Allah Swt untuk Bani Israil di Mesir. Putra Nabi Yakub ini mempunyai kecerdasan luar biasa dan sikap jujur. Keteguhan hati yang kuat dan mampu menguasai diri dari godaan. Sabar dan tabah menghadapi ujian hidup. Waspada dan berhati-hati.
Dari abjad Z ada dua nama. Zakaria, nabi dan rasul ke-22 ini merupakan keturunan Nabi Ibrahim. Beliau penyabar, lemah lembut, dan penuh kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Kemudian Zulkifli. Nabi dan rasul ke-16 ini seorang yang memiliki sifat sabar, jujur, dan adil. Beliau juga seorang raja yang bijaksana dan taat dalam menunaikan perintah agama.
Dari Keyakinan Kristen
KBBI VI Daring memuat 12 nama murid Yesus Kristus. Dari abjad A ada Andreas yang mempunyai sifat bijaksana, setia, dan terbuka. B ada Bartolomeus yang merupakan sosok yang jujur, cerdas, dan tulus.
Untuk F ada Filipus. Pendiri sekolah teologi di Alexandria ini adalah seorang yang sederhana, teliti dan berpikiran jernih. Untuk M ada Matius. Pemungut cukai dan penulis Injil ini berwatak setia, akurat, dan tegas.
Dari P ada Petrus. Pemimpin 12 murid Yesus Kristus ini seorang yang bersemangat, murah hati dan jujur. Untuk S ada Simon merupakan seorang yang bersifat sederhana, murah hati, jujur, dan polos.
ADVERTISEMENT
Untuk T ada dua nama. Tadeus mempunyai sifat seorang yang tulus dan total dalam pengabdian, tekun, dan pemberani. Adapun Tomas mengedepankan diri sebagai sosok yang pemberani, memiliki kuriositas tinggi, dan penuh kasih.
Untuk abjad Y terdapat empat nama. Ada dua orang yang bernama Yakobus. Yang satu putra Zebedeus dan bersaudarakan dengan Yohanes, sedangkan yang lain putra Alfeus.
Yakobus putra Zebedeus mempunyai iman yang kokoh, setia, dan pemberani. Sementara itu, Yakobus putra Alfeus merupakan sosok yang setia, rendah hati, dan sederhana.
Selanjutnya Yohanes. Murid Yesus Kristus ini seorang yang rendah hati, penuh kasih, tetapi tegas dalam menyikapi penganut ajaran sesat.
Sebetulnya masih ada satu murid lagi, yaitu Yudas. Namun, karena pernah mengkhianati gurunya, tidak banyak yang memberikan nama ini untuk anak-anaknya. Di luar pengkhianatannya, dia sosok yang piawai mengelola uang dan membagi-bagikannya kepada orang miskin.
ADVERTISEMENT
Selain keyakinan Kristen, ada pula nama yang diambil dari dewa agama Hindu, seperti Aditya (nama lain Dewa Surya yang menjadi penguasa Matahari). Selain Aditya, nama lainnya Arka, Bhanu, Savitr, Pushan, Ravi, Martanda, Mitra, Bhaskara, dan Vivasvan. Kemudian ada Agni (Dewa Api), Baruna (Dewa Laut).
Dalam agama Hindu ada yang disebut Trimurti. Mereka terdiri atas tiga dewa, yaitu Brahma (pencipta alam semesta), Syiwa (perusak alam), dan Wisnu (pemelihara alam). Dari ketiga nama tersebut, yang pernah saya temui digunakan sebagai nama baru Wisnu. Seorang teman saya sewaktu di SMP dan SMA Negeri 1 Salatiga, ada bagian namanya yang menggunakan Wisnu. Padahal, setahu saya putra dosen Universitas Kristen Satyawacana Salatiga itu seorang Nasrani.
ADVERTISEMENT
Nama bukan sekadar penanda identitas bagi seseorang untuk kepentingan administrasi kependudukan. Ada sementara orang yang meyakini, nama juga merupakan kekuatan, tanggung jawab, dan berkah bagi si pemiliknya. ***
■ Mohamad Jokomono, S.Pd., M.I.Kom, mantan pekerja media cetak.