Konten dari Pengguna
Tempurung Kelapa Ternyata Multiguna
6 Juli 2025 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menitKiriman Pengguna
Tempurung Kelapa Ternyata Multiguna
Tempurung kelapa memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan. Arangnya bisa menjadi media filter air alami. Di tangan para perajin, ia bisa menjadi benda-benda yang bernilai ekonomiMohamad Jokomono

Tulisan dari Mohamad Jokomono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada kata yang termasuk arkais. Tidak lazim dipakai lagi. Ia adalah “keskul”. Diinformasikan Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi VI Dalam Jaringan (KBBI VI Daring) maknanya adalah “tempat makanan dari tempurung (batok kelapa) yang biasa dibawa pengemis”. Di masa lalu, bisa jadi pemberian makanan lebih umum terjadi kepada pengemis. Sebab, pada masa itu ada keterbatasan dalam sirkulasi uang.
ADVERTISEMENT
Di masa sekarang, tempurung kelapa itu (kalau masih ada yang memakainya) biasanya menjadi tempat menaruh uang dari para pemberi yang ingin berdonasi. Atau, kalau pengemis itu memiliki dompet digital, para pemberi cukup membayarnya lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Nah, kalau yang terakhir ini tentu tempurung kelapanya tak lebih sebagai sekadar penanda status. He he he ….
Tapi tenang. Tulisan tidak hendak membahas tentang pengemis. Apalagi hendak bertegur sapa dengan tokoh Siauw-thian Li dalam cerita silat Kho Ping Hoo. Guru silat yang menyamar sebagai pengemis dalam serial Bu Kek Sian Su itu. Tulisan ini hanya akan menyoroti tempurung kelapa yang ternyata memiliki multiguna dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaatkan Arangnya
Pemanfaatan arang tempurung kelapa dapat menemukan fungsi potensialnya untuk penyaring air secara alami. Ia berkemampuan menyerap zat-zat berbahaya dan partikel-partikel kecil yang terkandung di dalam air. Proses karbonisasi dalam pembentukan arang tersebut mempunyai struktur berpori yang sangat bermanfaat guna memfilter kontaminan.
ADVERTISEMENT
Patut diperhatikan, proses karbonisasi tempurung kelapa perlu dilakukan dengan tepat. Dengan demikian, dapat dihasilkan arang dengan kualitas tinggi untuk penyaringan air. Bersih dan bebas dari kontaminasi adalah persyaratan utama arang untuk keperluan ini.
Pembakaran tempurung kelapa seharusnya dalam kondisi minim oksigen. Cara demikian dapat menghasilkan arang dengan kandungan karbon aktif. Selanjutnya, arang dimasukkan ke dalam botol atau ember yang bagian bawahnya dilobangi. Setelah siap, langkah operasionalnya, yaitu air yang kurang bersih dituangkan ke dalam botol atau ember tadi.
Bau dan rasa tidak sedap, serta kotoran dalam air dapat diserap oleh arang tempurung kelapa itu. Arang dengan struktur berpori mikroskopis yang luas, sehingga dapat menyaring logam berat, pestisida, dan senyawa organik yang mencemari air.
ADVERTISEMENT
Teknologi ini dapat menerima realisasi penerapan di lingkungan rumah tangga guna meningkatkan mutu air minum. Sebagai media filter alami, arang tempurung kelapa bisa pula dimanfaatkan pada skala lebih besar, contohnya pengolahan limbah.
Mengenai masa penggantian arang tempurung kelapa sebagai filter air bervariasi enam hingga dua belas bulan sekali. Variasi masa pakai ini tergantung pada hasil kualitas air, tingkat kontaminasi yang timbul, dan tingkat keseringan penggunaannya.
Kerajinan Tangan
Tempurung kelapa menjadi limbah yang dapat mengalami pengolahan menjadi berbagai kerajinan tangan. Aneka hiasan rumah tangga, seperti vas bunga, kotak tisu, hiasan dinding, lampu hias, kotak perhiasan, bisa dibuat dari bahan tempurung kelapa.
Lalu peralatan makan, seperti piring, gelas, mangkok, teko air, sendok sayur begitu cantik berbahan baku dari tempurung kelapa. Begitu pula dengan aksesori macam kancing baju, gantungan kunci, bros, jepit rambut, rantai kalung, dan gelang.
ADVERTISEMENT
Tak ketinggalan benda fungsional lainnya, yaitu asbak, celengan, tas tradisional, ikat pinggang, dan miniatur perahu layar. Selain itu, tempurung kelapa dengan cara pengolahan yang lebih sederhana dari kerajinan tangan, juga biasa menjadi tempat makan untuk burung, ayam, atau bebek.
Yang menarik, tempurung atau batok kelapa dewasa ini juga menjadi tempat penyajian untuk menu kuliner soto. Jenamanya pun secara eksplisit menggunakan benda itu, yakni Soto Batok. Tentu saja batok yang telah mengalami proses artistik di tangan para perajin. Dan, ia tersebar di berbagai tempat, seperti Yogyakarta, Semarang, Muntilan, Kendal, Magelang. ***