Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memulihkan Harapan: Perawatan Paliatif bagi Pasien Jantung
26 November 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Mohammad Daffa Ulin Nuha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendahuluan : Penyakit Jantung dan Keperawatan Paliatif
Menurut Kemenkes (2021), penyakit jantung tetap menjadi ancaman global dan merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Di Indonesia, kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 orang per tahun, yang terdiri dari 331.349 kematian akibat stroke, 245.343 kematian akibat penyakit jantung koroner, 50.620 kematian akibat penyakit jantung hipertensi, serta kematian akibat penyakit jantung lainnya. Data dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia adalah 1,5%. Prevalensi tertinggi ditemukan di Provinsi Kalimantan Utara (2,2%), DIY (2%), dan Gorontalo (2%). Selain ketiga provinsi tersebut, terdapat delapan provinsi lain yang memiliki prevalensi penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi nasional. Delapan provinsi tersebut adalah Aceh (1,6%), Sumatera Barat (1,6%), DKI Jakarta (1,9%), Jawa Barat (1,6%), Jawa Tengah (1,6%), Kalimantan Timur (1,9%), Sulawesi Utara (1,8%), dan Sulawesi Tengah (1,9%). Penyakit jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Tingginya tingkat kematian dan penyakit ini berdampak besar pada kualitas hidup pasien, baik dalam kesehariannya maupun menjelang akhir hidupnya (Setianto, B., & Laksono, S. 2024). Oleh karena itu, diperlukan perawatan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit jantung melalui pendekatan holistik yang mencakup pengelolaan rasa sakit, dukungan emosional, serta perhatian terhadap kebutuhan psikososial dan spiritual pasien. Dengan demikian, perawatan paliatif tidak hanya membantu meringankan gejala fisik, tetapi juga memberikan dukungan menyeluruh bagi pasien dan keluarga, untuk menghadapinya dengan lebih baik dalam tahap akhir kehidupan.
ADVERTISEMENT
Perawatan Paliatif bagi Penderita Penyakit Jantung dalam Meningkatkan Kualitas Hidup
Pendekatan paliatif bagi pasien dengan penyakit jantung bertujuan utama untuk memberikan kualitas hidup yang lebih baik melalui cara yang holistik dan berpusat pada kebutuhan individu (Sullivan & Kirkpatrick, 2020).
Pendekatan ini mencakup beberapa aspek penting, yaitu:
1. Pengelolaan Gejala
Fokus utama adalah menangani berbagai gejala fisik yang sering dialami pasien, seperti rasa nyeri, sesak napas, mual, kelemahan tubuh, dan ketidaknyamanan lainnya. Tujuannya adalah mengurangi penderitaan fisik sehingga pasien dapat menjalani aktivitas harian dengan lebih baik dan nyaman.
2. Perencanaan Perawatan di Masa Depan
Proses ini melibatkan diskusi mendalam antara pasien, keluarga, dan tim medis untuk menentukan preferensi terkait perawatan yang diinginkan di masa depan. Diskusi mencakup jenis tindakan medis yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi dan tujuan hidup pasien.
ADVERTISEMENT
3. Dukungan Emosional dan Spiritual
Selain merawat kondisi fisik, pendekatan ini juga memberikan perhatian pada kesehatan emosional dan spiritual. Pasien dan keluarga dibantu untuk mengatasi dampak psikologis seperti kecemasan atau ketakutan, serta mendapatkan dukungan spiritual untuk membantu menghadapi tantangan yang dihadapi.
4. Kolaborasi dengan Pengobatan Medis
Perawatan paliatif tidak menggantikan terapi medis yang sedang berlangsung, melainkan berjalan beriringan. Misalnya, perawatan ini dapat dikombinasikan dengan prosedur seperti pemasangan alat bantu jantung, terapi resinkronisasi jantung, atau transplantasi jantung. Tujuannya adalah memberikan hasil optimal sambil memastikan kenyamanan pasien tetap terjaga.
5. Pendampingan di Akhir Hidup
Saat pasien berada pada tahap akhir kehidupannya, pendekatan ini membantu memastikan bahwa keputusan terkait penghentian atau penarikan intervensi medis dilakukan sesuai keinginan pasien. Pendampingan ini juga mencakup pengelolaan rasa sakit dan ketidaknyamanan untuk memastikan pasien merasa damai secara fisik maupun emosional.
ADVERTISEMENT
6. Peningkatan Kapasitas Tim Medis
Karena keterbatasan jumlah tenaga medis yang terlatih khusus dalam perawatan paliatif, kolaborasi antarprofesi dan pelatihan bagi tim medis menjadi sangat penting. Hal ini memastikan bahwa pendekatan paliatif dapat diterapkan secara efektif oleh semua anggota tim kesehatan.
Kesimpulan
Perawatan paliatif sangat penting bagi penderita penyakit jantung karena membantu mereka menjalani hidup dengan lebih baik meski menghadapi kondisi yang serius. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada meredakan gejala fisik seperti nyeri atau sesak napas, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan spiritual. Pasien dan keluarganya diajak berdiskusi untuk menentukan perawatan terbaik sesuai keinginan mereka, sambil tetap menjalani terapi medis yang dibutuhkan. Di samping itu, perawatan paliatif juga memastikan pasien merasa nyaman dan damai, terutama di akhir hidupnya. Agar layanan ini maksimal, tenaga medis pun perlu dilatih secara khusus. Tujuan akhirnya adalah membuat pasien dan keluarganya merasa lebih siap dan tenang dalam menghadapi masa sulit.
ADVERTISEMENT
Referensi
Kemenkes RI. (2021). Peringatan Hari Jantung Sedunia 2021: Jaga Jantungmu untuk Hidup Lebih Sehat. https://ayosehat.kemkes.go.id/peringatan-hari-jantung-sedunia-2021-jaga-jantungmu-untuk-hidup-lebih-sehat
Sina, I., Kedokteran, J., Kedokteran, K.-F., Islam, U., Utara, S., Setianto, B., Pustaka, T., Laksono B A Divisi, S., Prevensi, K., Rehabilitasi, D., Kardiologi, D., & Vaskular, K. (2024). PERAWATAN PALIATIF KARDIOVASKULAR: PENDEKATAN PENYAKIT JANTUNG TERMINAL CARDIOVASCULAR PALLIATIVE CARE: A TERMINAL HEART DISEASE APPROACH. 23(2).
Sullivan, M. F., & Kirkpatrick, J. N. (2020). Palliative cardiovascular care: The right patient at the right time. In Clinical Cardiology (Vol. 43, Issue 2, pp. 205–212). John Wiley and Sons Inc. https://doi.org/10.1002/clc.23307
Mohammad Daffa Ulin Nuha, Mahasiswa Keperawatan Universitas Jember.