Konten dari Pengguna

Marvel Berencana Membuat Film Superhero Muslim

18 Mei 2018 16:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari motivasi news tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Marvel Berencana Membuat Film Superhero Muslim
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MOTIVASInews.com – Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, baru-baru ini memberikan isyarat kalau Marvel Cinematic Universe (MCU) mungkin akan menambahkan pahlawan super Muslim di masa depan. Hal tersebut diungkapkan Feige dalam wawancaranya dengan BBC.
ADVERTISEMENT
Feige mengatakan bahwa rencana untuk menciptakan superhero berdarah Pakistan – Amerika yang bernama Ms. Marvel itu sedang digodok. Ini akan menjadi proyek Marvel berikutnya setelah debut Captain Marvel yang dibintangi Brie Larson.
“Saat ini kami sedang mengerjakan Captain Marvel, yang sekarang sedang syuting bersama Brie Larson,” katanya. “Ms. Marvel, yang merupakan karakter lain dalam buku komik – pahlawan Muslim yang diilhami oleh Captain Marvel – benar-benar sedang dikerjakan. Kami punya rencana untuk itu setelah kami memperkenalkan Captain Marvel ke dunia.”
Versi Ms Marvel yang dimaksud oleh Feige adalah Kamala Khan, seorang pahlawan remaja Muslim yang diperkenalkan Marvel Comics pada tahun 2013. Carol Danvers, karakter Larson dalam film Captain Marvel, dulunya dikenal sebagai Ms. Marvel dalam komik. Setelah Danvers mendapat gelar Captain Marvel, Khan mulai dipanggil dengan Ms. Marvel.
ADVERTISEMENT
Khan sendiri telah membuat dampak besar bagi Marvel Comics dalam beberapa tahun terakhir, karena perusahaan ini memperkenalkan versi yang lebih muda dan beragam dari karakter klasiknya. Dia membintangi serial sendiri dan secara singkat bergabung dengan Avengers.
Semakin menarik, dengan hadirnya superhero Muslim maka akan menambah keragaman di MCU. Black Panther contohnya, tahun ini dipuji karena menjadi film superhero dengan pemeran yang sebagian besar berkulit hitam, dan Captain Marvel akan menjadi film MCU pertama yang hanya berfokus pada pahlawan wanita.