Pasca Crash di MotoGP Aragon, Lorenzo Salahkan Marc Marquez

Jorge Lorenzo melesat di MotoGP Austria. (Foto: Lisi Niesner/Reuters)

Pembalap Ducati kelas MotoGP, Jorge Lorenzo diliputi nasib buruk saat berlaga di Sirkuit Aragon, Minggu (23/9/2018). Start pada posisi paling depan, pembalap asal Spanyol itu justru gagal menyelesaikan balapan.

Kehilangan kendali atas motornya, Lorenzo mengalami crash di tikungan pertama. Akibat insiden tersebut, pembalap berusia 31 tahun itu harus mengalami retak metatarsal kaki kanan dan dislokasi jempol kaki.

Atas crash yang dialaminya, Lorenzo menyatakan bahwa Marc Marquez memiliki andil yang cukup besar. Rider Honda itu diketahui telah menyudutkannya di tikungan pertama hingga pada akhirnya insiden itu terjadi.

“Saya masuk ke garis normal untuk melewati tingkungan, sama seperti yang saya lakukan dalam tujuh tahun terakhir di Aragon. Namun, saya melihat Marc (Marquez) pergi ke bagian dalam dengan sangat agresif,” ungkap Lorenzo dilansir Crash, Senin (24/9/2018).

“Dia berusaha untuk tidak membiarkan saya lewat di trek yang benar. Jadi saya tidak punya pilihan lain selain masuk ke trek kotor. Marquez menghancurkan balapan saya dan mungkin kesempatan saya tampil di MotoGP Thailand,” imbuhnya.

Lorenzo mengaku sangat kecewa dengan hasil balapannya di Sirkuit Aragon. Berada di posisi pertama saat balapan dimulai, Dia merasa dapat meraih pencapaian yang lebih baik.

“Saya benar-benar kecewa dan sangat marah dengan yang terjadi hari ini. Saya yakin bisa tampil bagus dan bersaing untuk kemenangan,” ujar Lorenzo dilansir laman Ducati.

Hingga seri ke-14 MotoGP 2018, Lorenzo diketahui telah berhasil mengumpulkan 130 poin dan berada di peringkat ke-4 klasemen sementara.