DeFi, Alternatif Sistem Keuangan di Masa Depan?

Endar Julian
Saya adalah seorang blogger dan content writer di salah satu perusahaan spesialis di bidang jasa SEO. Di waktu senggang, saya biasa menulis artikel untuk berbagi informasi menarik untuk audiens saya.
Konten dari Pengguna
29 Juni 2023 9:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Endar Julian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar: unsplash.com/@traxer
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: unsplash.com/@traxer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam bidang keuangan, DeFi disebut sebagai salah satu teknologi yang nantinya akan menjadi salah satu evolusi besar di industri keuangan. Pasalnya, DeFi ini akan menjadi fasilitas yang membantu kebutuhan transaksi keuangan tanpa peran pihak ketiga seperti bank.
ADVERTISEMENT
Nah untuk anda yang penasaran dengan apa itu DeFi dan ingin tahu lebih lanjut mengenai teknologi. Pada ulasan kali ini, saya telah merangkum ulasan komprehensif yang dapat menjadi sumber informasi lengkap untuk anda. Penasaran?
Langsung saja, simak ulasan lengkap yang telah saya siapkan di bawah ini.

Mengenal Apa Itu DeFi

Sumber gambar: unsplash.com/@traxer
Decentralized Finance atau yang juga dikenal dengan singkatan DeFi adalah sistem aplikasi keuangan terdesentralisasi berbasis blockchain. Sistem ini memumgkinkan pengguna untuk melakukan transaksi langsung antar pengguna tanpa melalui otoritas pusat atau pihak ketiga seperti bank atau institusi keuangan tertentu.
Seperti yang diketahui, bahwa saat ini hampir semua layanan keuangan seperti tabungan, asuransi, saham dan lainnya masih tersangkut dengan sistem otoritas (terpusat). Dalam hal sistem terpusat ini, pengguna harus memiliki akses tertentu dari pihak ketiga untuk dapat menggunakan produk atau jasa keuangan.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, jika anda ingin melakukan transfer, maka anda harus memiliki akun rekening terlebih dahulu untuk dapat memanfaatkan layanan transfer tersebut. Inilah gambaran sistem terpusat yang dimaksud sebelumnya.
Dengan munculnya teknologi blockchain, maka anda akan dapat melakukan transfer aset tanpa harus memiliki rekening bank atau menggunakan pihak otoritas tertentu.

Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja DeFi?

Ilustrasi koin dirham. Foto: Getty Images
Setelah membahas mengenai apa itu DeFi, mari lanjut ke cara kerja ekosistem aplikasi keuangan ini. Awal mula kemunculan aplikasi DeFi, diawali oleh penemuan blockchain Ethereum dengan teknologi smart contract nya. Smart contract merupakan sebutan atau istilah untuk program yang ditulis di atas ethereum blockchain.
Ketika suatu persyaratan atau kondisi yang tercatat di program terpenuhi, maka teknologi smart contract akan menjalankan perintah secara otomatis untuk mentransfer token antar alamat ethereum ataupun melakukan jenis transaksi lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan teknologi smart contract ini, blockchain ethereum memungkinkan tingkat pemrograman lebih kompleks dan sekaligus memberikan kebebasan untuk bereksperimen dengan kode mereka dan mengembangkan aplikasi Aplikasi Decentralized atau yang juga dikenal dengan istilah DApps.
DeFi pada dasarnya adalah aplikasi decentralized yang memiliki fokus membuat layanan keuangan tradisional (terpusat) menjadi terdesentralisasi.
Jika sebelumnya, bank menjadi sistem otoritas yang menjadi perantara transaksi, dengan sistem deFi ini, maka proses transaksi akan dapat dilakukan langsung oleh kode yang tertulis pada smart contract. Kode aplikasi Defi ini sendiri berkonsep open source, sehingga pengguna akan dapat melakukan verifikasi kode aplikasinya sendiri. Sehingga, pengguna akan mendapatkan kendali penuh atas dana atau aset mereka.

Apa Keunggulan DeFi?

Keunggulan utama dari aplikasi DeFi adalah memberikan kemudahan akses bagi setiap penggunanya untuk memanfaatkan layanan keuangan apa pun. Hal ini menjadi terobosan, jika mengingat sistem keuangan tradisional menggunakan pihak ketiga tertentu seperti bank untuk mendapatkan keuntungan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya DeFi, maka biaya layanan keuangan akan dapat dipangkas secara signifikan. Sehingga, pada akhirnya, aplikasi DeFi akan menjadi pintu terbuka untuk semua lapisan pengguna untuk memanfaatkan layanan keuangan. Selain itu, kemunculan aplikasi DeFi juga disebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Contoh Aplikasi DeFi Hari Ini

Perkembangan ekosistem aplikasi DeFi saat ini dapat dikatakan sangat pesat. Saat ini, aplikasi DeFi telah digunakan oleh banyak pengguna, termasuk pengguna Indonesia. Berikut adalah contoh DeFi yang paling populer saat ini:
ADVERTISEMENT

Risiko Keamanan Terkait Penggunaan DeFi

Point terakhir dari pembahasan tentang apa itu DeFi ingin saya highlight adalah terkait risiko keamanan. Meskipun digadang menjadi salah satu teknologi keuangan di masa depan, namun masih banyak yang meragukan masalah keamanan DeFi. Hal ini terbilang cukup wajar, mengingat jika DeFi masih dalam tahap awal pengembangan.
Untuk itu, jika anda mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi DeFi, sangat penting untuk melakukan penelitian terkait risiko keamanannya. Selain itu, pastikan juga bahwa aplikasi yang digunakan memiliki reputasi baik.
Jika sistem DeFi ini berjalan sepenuhnya, dapat dipastikan bahwa sistem ini akan mengubah industri keuangan dunia, termasuk di Indonesia. Di mana keberadaan bank akan tidak terlalu dibutuhkan. Hal ini akan memberikan kemudahan extra kepada pengguna atau pelaku transaksi dalam mengelola aset yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
Itulah sedikit ulasan mengenai apa itu DeFi, cara kerja, keunggulan hingga contohnya. Semoga ulasan ini dapat membuat anda yang membacanya dapat lebih aware akan kemunculan teknologi keuangan baru ini. Jangan lupa ikuti saya untuk mendapatkan ulasan menarik lainnya. Terima kasih telah membaca.