Mahasiswa Telkom University Sambangi 1500 Siswa SD dan SLB Kampanye KABARULEM

Muhammad Rofi Jamil
EO dan Pegiat Literasi
Konten dari Pengguna
18 Desember 2022 21:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rofi Jamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keseruan Main Oray-orayan saat kampanye permainan tradisional anak yang tidak menggunakan alat. Foto by : Candi B.A
zoom-in-whitePerbesar
Keseruan Main Oray-orayan saat kampanye permainan tradisional anak yang tidak menggunakan alat. Foto by : Candi B.A
ADVERTISEMENT
Bandung (18/12) - Dalam 2 bulan tepatnya Oktober-Desember awal Mahasiswa Kelas KM44-MC4 atau nama Branding Binar Ciboerial telah melaksanakan giat pengabdian masyarakat dalam rangka acara Urban Village 2022 dengan mengampanyekan permainan tradisional atau Kaulinan Barudak Lembur yang berasal dari tanah sunda Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam Kampanye-nya Binar Ciboerial mengenalkan dan mengajak siswa-siswi kelas 3-5 SD untuk langsung memainkan beberapa kaulinan barudak lembur atau Kabarulem seperti enggrang batok, sasalimpetan, karet, perepet jengkol, oray-orayan dan banyak lagi permainan lainnya. Banyak anak di beberapa SD yang disambangi oleh Binar Ciboerial merasa sangat bahagia karena baru kali ini ia mengetahui ada permainan yang tidak membuatnya stress justru malah ingin terus memainkan permainannya.
Binar Ciboerial hadir mengampanyekan Kabarulem sebagai bentuk upaya dalam mempertahankan identitas budaya dibidang permainan tradisional yang saat ini kian pudar bahkan banyak dari anak-anak yang tidak mengetahui sama sekali tentang permainan tradisional lantaran di rumah hanya fokus pada gadget, hal ini disampaikan oleh Project Manager Binar Ciboerial, Refanda Hani bahwa "hasil dari pengamatan dan juga riset tim, telah banyak menemukan anak-anak SD di Kota Bandung yang belum mengetahui Kaulinan Barudak Lembur sehingga hal ini kami angkat dan kampanyekan sebagai bentuk pelestarian budaya."
Kampanye SD Negeri 066 Halimun Bandung pada 25/11/2022. Foto by : Candi B.A
Tidak Hanya datang ke sekolah-sekolah seperti SD Negeri 257 Pelita (360 siswa), SD Negeri 001 Merdeka (120 siswa), SD Negeri Cipagalo 2 (140 siswa), SDN 066 Halimun (700 Siswa) dan SLB Negeri Cicendo (53 siswa). Binar Ciboerial juga turut mengampanyekan melalui Media Radio tepatnya Radio Klite sebagai bentuk maksimalisasi kampanye budaya yang turut dihadiri sebagai narasumber oleh Akademisi dan Budayawan dengan lebih dari 273 pendengar. Banyak hal menarik dari kampanye ini, tidak hanya interaktif secara permainan saja tapi Mahasiswa dapat belajar bahasa isyarat sebagai bekal kampanye di SLB Negeri Cicendo. Oleh karena itu, semangat mahasiswa Telkom University ini perlu di apresiasi dalam hal upaya pelestarian budaya kaulinan barudak lembur. Kampanye ini diakhiri pada 4 Desember 2022 di Taman Musik Kota Bandung dan akan ada penganugerahan kepada Kelas Mahasiswa terbaik pada 7 Januari 2023 mendatang di Telkom University.
ADVERTISEMENT