Usaha Peningkatan Pemasaran Domba di Desa Purwasari oleh Tim OVOC Bogor 3

Muhamad Husni Tamami
Manusia yang suka berkelana.
Konten dari Pengguna
30 November 2022 6:39 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Husni Tamami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim OVOC Bogor 3 (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim OVOC Bogor 3 (Istimewa)
ADVERTISEMENT
IPB University bersama Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir bekerja sama dengan PT. Astra International Tbk, PT Maruwai Coal, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), dan Kedaireka. Melakukan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sociopreneur yaitu One Village One CEO (OVOC) yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Indonesia. MBKM One Village One CEO atau OVOC merupakan program yang diinisiasi oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University, yang bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana membentuk bisnis ekonomi perdesaan berbasis produk unggulan desa (Prukades).
ADVERTISEMENT
Tema dari OVOC yaitu Village Empowering For Global Impact, dengan tagline One Village, One Innovation, One Exporter. Penempatan field project tiap-tiap kelompok peserta tersebar luas di 8 Provinsi 28 Kabupaten, 325 Desa di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta. Program OVOC berhasil berkontribusi pada SDG Accord dengan kategori The University College Sector’s Collective Response To The Global Goals, juga pada point SDGs no 4, 8, 12, dan 17. dan telah mendapatkan berbagai penghargaan yang telah diraih. OVOC diharapkan bisa menjadi sistem yang dapat menjawab permasalahan-permasalahan para petani di berbagai desa di Indonesia.
Tim OVOC Bogor 3 ditempatkan di Desa Purwasari tepatnya di daerah Situ Uncal, Kabupaten Bogor. Yang beranggotakan mahasiswa semester 5 dengan Departemen yang berbeda-beda yaitu Naufal Abidin Departemen Proteksi Tanaman, Shalsabila Siti Zahra Departemen Kimia, Ai Mulyanah dan Anisa Faujia Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Dengan teman kelompok yang berbeda departemen kami saling bertukar pikiran dan ilmu menyelesaikan permasalahan di Desa Purwasari.
ADVERTISEMENT
Produk Unggulan Desa Purwasari ini yaitu Tanaman Ubi Madu, Tanaman Padi, Budidaya Ikan, dan Peternakan Domba. Namun kami fokus terhadap Peternakan Domba dengan tujuan untuk menyukseskan Program Ketahanan Pangan Desa Purwasari yaitu dengan melaksanakan Bimbingan Teknis Budidaya Ternak Domba dalam Mewujudkan ketahanan Pangan.
Diskusi pertama yang bertempat di Kantor Kepala Desa Purwasari dilakukan bersama Kepala Desa Purwasari, Bapak Muhammad Yusup Mustopa pada Sabtu, 10 September 2022. Kegiatan ini sekaligus untuk memperkenalkan program MBKM OVOC kepada Desa Purwasari, didampingi oleh Koordinator CEO kami yaitu Kang Bob, dan warga desa yaitu Kang Dani.
Kepala Desa Purwasari menyampaikan permasalahan yang kini sedang coba di atasi terkait perekonomian dan ketahanan pangan desa. Dorongan pemberdayaan masyarakat desa untuk menjadi pelaku ekonomi sedang gencar diusahakan pasca efek pandemi pada perekonomian masyarakat. Pemerintah juga sudah mencanangkan anggaran BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) terkait permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidak sampai di situ, untuk mengetahui keadaan langsung di lapangan, Tim OVOC IPB University juga telah melakukan social mapping pada Minggu, 11 September 2022. Kegiatan social mapping dilakukan untuk membuka diskusi bersama warga Desa Purwasari termasuk di dalamnya Ketua Gapoktan, Perwakilan KTNA Kabupaten Bogor, para pembudidaya ikan, dan para petani.
Desa Purwasari sebagai salah satu desa dengan potensi sektor perikanan, pertanian, dan peternakannya yang sama besarnya harus didukung secara seimbang. Permasalahan dari budidaya perikanan termasuk di dalamnya akibat tingginya harga pakan ikan di pasaran. Melambungnya harga pakan ini dirasakan langsung oleh para pembudidaya ikan di Desa Purwasari. Dalam sektor pertanian, komoditas pangan menjadi potensi utama Desa Purwasari termasuk di dalamnya padi dan ubi. Ubi madu Purwasari kini menjadi fokus dalam pengembangan karena memiliki potensi besar dan bahkan sudah masuk pasar internasional. Namun, permasalahan muncul dari kualitas tanah yang semakin lama menurun dan menjadikan ukuran ubi tidak menentu sehingga lebih sulit untuk masuk standar ekspor. Permasalahan-permasalahan yang ditemukan di lapangan selanjutnya akan dijadikan acuan dalam berjalannya program OVOC ke depannya.
ADVERTISEMENT
Dengan dilakukannya observasi dan diskusi bersama stakeholder dan warga Desa Purwasari diharapkan dapat mengetahui permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat. Tim OVOC IPB University bersama dengan warga juga berharap program One Village One CEO yang berkolaborasi dengan BUMDes dapat membangun kewirausahaan berkelanjutan berbasis masyarakat.
Dikarenakan kami masih ada tanggung jawab akademik dan tidak cuti untuk mengikuti kegiatan OVOC ini, sehingga kami semua masih berkuliah dihari senin-jum’at, dan kami menyempatkan untuk pergi ke desa itu di hari jumat hingga minggu dikarenakan sudah tidak ada jadwal kuliah, dan bisa fokus di desa.
Fokus utama program kami di desa yaitu, Bimbingan Teknis Budidaya Ternak Domba dalam Mewujudkan ketahanan Pangan Desa Purwasari. Masyarakat desa banyak yang mempunyai kandang domba individu, ada juga yang kerja sebagai pemelihara domba orang yang dititipkan, dan warga memiliki kelompok peternak untuk menyukseskan program tersebut. BIMTEK dilaksanakan pada hari Jum'at 21 Oktober 2022. Yang dihadiri oleh bapak Kepala Desa yaitu Bapak Yusup Mustopa, Ketua KTNA yaitu Bapak Didin, penyuluh desa yaitu Bapak Roby, Narasumber yaitu Bapak Dedi Kurniadi dan Bapak Ekon Maludi, serta CEO Bogor 3 yaitu Kang Bob.
ADVERTISEMENT
Selama kegiatan berlangsung para peserta bimbingan teknis sangat antusias, serius mendengarkan dan mencerna materi yang telah diberikan oleh para Narasumber, dan mereka pun aktif dalam melakukan diskusi bersama-sama untuk mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi disaat proses budidaya domba nanti akan dilaksanakan. Hingga akhir acara berjalan dengan lancar, para pihak desa memohon kerjasama nya bersama kami para Tim OVOC Bogor 3 dan IPB, untuk kelancaran program budidaya domba di Desa Purwasari demi mewujudkan ketahanan pangan.
Selain dilaksanakannya kegiatan bimbingan teknis, panitia OVOC pun menyiapkan kegiatan untuk kelanjutan dan penambahan ilmu kepada para masyarakat juga para kelompok ternak Desa Purwasari, dengan diadakannya kegiatan pelatihan budidaya domba yaitu pada hari Minggu, 23 Oktober 2022, dengan mendatangkan pemateri yaitu seorang dosen Fakultas Peternakan IPB University yaitu Bapak M. Baihaqi, S.Pt, M.Sc. Sangat kami syukuri juga para kelompok ternak sangat antusias dan menerima materi dengan baik, dan di akhiri dengan diskusi bersama terkait penyakit-penyakit domba dan cara pemasaran domba yang baik.
ADVERTISEMENT
Demi terwujudnya keberlanjutan perlu adanya kepastian target pasar bagi hasil ternak. Oleh karenanya, Tim OVOC IPB University menjalin kolaborasi bersama Dosen Sekolah Bisnis IPB University, Ani Nuraisyah S.T.P., M. Si. Dalam merancang skema pemasaran domba hasil peternakan Desa Purwasari. Skema pemasaran domba ini mencakup penetapan beberapa calon mitra target pemasaran untuk distribusi hasil ternak. Namun, sebelum tahap penetapan mitra perlu adanya peningkatan pengetahuan peternak mengenai cash-flow sehingga peternak teredukasi mengenai pemasukan, pengeluaran, hingga perhitungan tenaga yang dikeluarkan.
Dengan adanya skema pemasaran, diharapkan pemasaran yang dirancang oleh Tim OVOC dan Dosen IPB University akan tergambar jelas distribusi pemasaran hasil domba di Desa Purwasari sehingga bisa mewujudkan keberlanjutan dan kepastian dalam pendistribusian hasil peternakan desa berbasis masyarakat. Dalam diskusi dibahas juga mengenai inovasi tim OVOC dalam pembuatan buku saku peternak. Buku ini memuat mengenai materi-materi bimbingan teknis dan pelatihan yang bisa menjadi pegangan para peternak dalam mengelola peternakan, sehingga dapat menciptakan peternakan berbasis masyarakat yang sustainable dan empowering.
ADVERTISEMENT
Kegiatan OVOC ini selesai pada hari Rabu tanggal 16 November 2022, kami melakukan perpisahan dengan masyarakat Desa Purwasari di Kantor Desa dengan menyelenggarakannya pembagian sembako yang diberikan oleh PT. Astra International Tbk. Kami sangat berterima kasih kepada se,uruh Warga Desa Purwasari karena sudah diterima dengan baik dalam menjalankan program OVOC ini, walaupun hasil yang kami berikan belum seberapa dan belum ada dampak besar yang terjadi. Namun, harapannya semoga kami dan para masyarakat bisa saling mengambil kebaikannya dan membuang keburukannya, serta bisa menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. Para masyarakat pun berterima kasih kepada OVOC dan Astra karena telah membantu desa dan memohon maaf juga apabila ada kesalahan yang terjadi.