Konten dari Pengguna

Kolaborasi Sebagai Langkah Optimalisasi Peran Guru, Orang Tua dan Siswa

Muhamad Ilham Fauzan
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
7 Agustus 2021 5:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Ilham Fauzan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemberian Plakat Kepada Pihak SMP Negeri 29 Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Pemberian Plakat Kepada Pihak SMP Negeri 29 Bandung
ADVERTISEMENT
Pembelajaran Jarak Jauh atau dikenal dengan singkatan PJJ merupakan metode yang mulai digunakan dalam dunia pendidikan sejak pandemi COVID-19 melanda. PJJ diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas, PJJ menggabungkan penggunaan teknologi elektronik dan teknologi berbasis internet, maka dari itu seluruh siswa dituntut untuk memiliki teknologi elektronik seperti gawai atau laptop untuk mendukung keberlangsungan proses pembelajaran. Namun tidak hanya siswa yang dituntut untuk “melek” teknologi, di masa PJJ ini orang tua juga diharuskan untuk mendampingi anak belajar dan mengikuti alur pembelajaran yang diarahkan oleh guru.
ADVERTISEMENT
Kami berpikir bahwa beradaptasi dengan kondisi pembelajaran seperti ini tentu tidak mudah bagi sebagian orang tua, bukan hanya perihal penggunaan teknologi, kesibukan lain orang tua seperti bekerja dan tingkat pemahaman orang tua terhadap mata pelajaran sekolah anak yang rendah juga menjadi kendala dalam PJJ ini. Kendala-kendala seperti ini juga terjadi di SMP Negeri 29 Bandung yang berlokasi di Jl. Geger Arum No. 11A RT 04 RW 06 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Berangkat dari fenomena tersebut, maka saya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SMP Negeri 29 Bandung dan memfokuskan kegiatan pada program pendidikan. Sebab pada tahun ini Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan KKN dengan tema Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan sebagai bentuk Implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di Masa Pandemi COVID 19.
ADVERTISEMENT
Menurut kami dalam kondisi PJJ secara online ini idealnya orang tua, guru dan siswa SMPN 29 Bandung dapat bersinergi secara baik agar permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran mendapatkan solusi dan dapat terasi, komunikasi terbuka antar orang tua, guru dan siswa juga menjadi hal yang tak kalah penting yang harusnya dapat terus terjalin agar PJJ secara online ini dapat efektif di masa pandemi. Oleh karena itu saya mengadakan WEBINAR yang bertajuk “Kolaborasi Hebat Orang Tua, Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi COVID 19”. Acara ini diikuti oleh seluruh warga sekolah SMP Negeri 29 Bandung dan juga perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bapak Cucu Saputra, M.M.Pd. melalui platform ZOOM.
Sambutan Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bandung
Pada WEBINAR ini saya dan teman-teman juga mengundang narasumber ahli dari bidang Bimbingan dan Konseling, yaitu Yessika Nurmasari, M.Pd. beliau menyampaikan peran dan langkah yang dapat dilakukan untuk membantu terlaksananya Pembelajaran Jarak Jauh yang efektif. “Pengasuhan, pendidikan maupun pengajaran itu sama pentingnya, maka orang tua dirumah dan guru di sekolah sama sama harus mempunyai kesepakatan dan tidak jauh terlalu beda, hal ini dapat dilaksanakan melalui komunikasi guru dan orang tua yang baik," ungkap Ibu Yessika Nurmasari.
ADVERTISEMENT
Kami melaksanakan WEBINAR ini juga sebagai jalan bagi para orang tua menyampaikan keluh kesah yang terjadi selama pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID 19 ini, mulai dari fasilitas yang terbatas, hambatan manajemen waktu, kesulitan mengasuh, bahkan hingga sampai mental mealth.
Foto Bersama Partisipan Webinar
Kolaborasi antar orang tua, guru dan siswa melalui komunikasi yang terbuka tentu saja tidak cukup jika hanya dilakukan sekali melalui WEBINAR ini, perlu dilakukan pertemuan secara virtual dengan rutin dan juga tindakan nyata dalam menyelesaikan permasalahan atau kendala yang dialami.