Afi Nihaya Kehilangan HP dan Uang Rp 11 Juta saat Hadiri Diskusi

2 Juni 2017 23:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Afi bicara tentang Pancasila (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Afi bicara tentang Pancasila (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Afi Nihaya Faradisa, seorang remaja yang namanya mencuat karena tulisannya yang menginspirasi di Facebook, mengaku kehilangan handphone dan uang cash sebesar Rp 11 juta. Barang tersebut raib ketika ia sedang mengisi acara diskusi yang diselenggarkan Partai Persatuan Indonesia (PSI).
ADVERTISEMENT
Afi baru menyadari handphone dan uangnya hilang seusai acara di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (2/6) sore. Ia nampak sibuk mencari benda-benda itu di tasnya.
Saat para wartawan mengajukan beberapa pertanyaan untuk wawancara, Afi masih menyempatkan diri untuk menjawab, namun ia nampak gelisah dan tidak berkonsentrasi.
Gloria Natapradja dan Afi Nihaya bicara Pancasila (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gloria Natapradja dan Afi Nihaya bicara Pancasila (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Rupanya barang bawaan milik Afi hilang. Tak lama berselang, dua orang petugas keamanan pun datang. Seluruh barang bawaan perserta diskusi dan panitia pun diperiksa satu-satu sebelum diperbolehkan meninggalkan ruangan. Namun hasilnya nihil. Telepon seluler dan uang Afi tidak ketemu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama, sementara beberapa panitia mengecek rekaman CCTV di ruangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami cek CCTV kelihatan malingnya pas beraksi. Tapi orangnya sudah kabur," kata Ketua PSI, Grace Natalie saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com).
Ketua PSI, Grace Natali (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PSI, Grace Natali (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Grace berjanji panitia akan menggantikan uang Afi yang hilang, yang jumlahnya menurut Afi Rp 11 juta. "Kami akan gantikan uang Afi yang hilang," ujarnya.
Grace menyesalkan adanya musibah ini ketika acara sedang berlangsung. "Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Belum pernah terjadi sebelumnya," tutup politikus muda itu.