Amien Rais: KPK Tak Sewangi Citranya, Banyak Kebusukan

7 Juni 2017 13:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Amien Rais saat memberi keterangan di rumahnya (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais saat memberi keterangan di rumahnya (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Tokoh reformasi yang juga pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, menyampaikan kritik keras kepada KPK menyusul namanya disebut jaksa KPK dalam persidangan kasus pengadaan alat kesehatan (alkes).
ADVERTISEMENT
Amien yang hari ini datang ke DPR untuk mendukung Hak Angket KPK, menyatakan KPK saat ini semakin busuk dalam tugasnya memberantas korupsi.
"Pesan saya terutama kalau bisa KPK lembaganya dipertahankan, karena nanti kalau ternyata isi KPK ternyata enggak sewangi citranya, banyak kebusukan, banyak pembusukan," ucap Amien di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/6).
Salah satu alasan Amien menyebut KPK semakin busuk karena Amien meyakini KPK tebang pilih dalam menuntaskan kasus korupsi. Dia menyebut kasus-kasus besar tidak diusut.
"Kalau mengenai Bank Century dia enggak berani, Sumber Waras enggak berani, BLBI enggak berani, reklamasi enggak berani dan masih selusin (kasus lain)," tuturnya.
Amien Rais di DPR. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais di DPR. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
"Ya kalau kecil OTT Rp 100 juta, Rp 90 juta. Jadi ini harus dihentikan. Kita tidak boleh hidup dalam kepalsuan. Saya melihat ada kepalsuan dan kebusukan. Ini tesis saya," tegas mantan Ketua MPR itu.
ADVERTISEMENT
Amien menyampaikan dia mendukung Hak Angket KPK sebagai upaya untuk mengusut hal yang dia sebut sebagai 'kebusukan' itu. Amien menaruh harapan kepada DPR.
"Kalau yang palsu KPK, nanti ambil langkah-langkah kontitusional, langkah yang demokratis, saya usahakan. Tapi kalau DPR sampai yang palsu, biar nanti akan berikan hukuman," ucap Amien.
KPK mengaku tak ambil pusing terkait tudingan Amien Rais. Juru bicara KPK mengatakan lembaganya hanya akan berkonsentrasi pada substansi penyelesaian kasus perkara yang sedang berjalan dan ditangani saat ini.
"KPK sudah sering dituding oleh pihak tertentu yang apakah itu disebutkan dalam dakwaan atau disebutkan dalam tuntutan. Menurut kami tudingan seperti itu tidak begitu penting. Karena KPK akan terus bekerja," ujar Febri Diansyah di kantornya, Rabu (7/6).
ADVERTISEMENT
Febri mengatakan lembaganya hanya akan bekerja berdasarkan bukti yang telah dihimpun sebelumnya dari proses pemeriksaan saksi, tanpa mengindahkan tentang beberapa fakta baru yang nantinya akan muncul dalam persidangan.
"Terkait aliran dana dalam tuntutan yang sudah kita sebutkan terhadap Soetrisno Bachir dan Amien Rais, salah satu dari pengurus SB Foundation tersebut serta adanya nama yang lain yang sudah kita uraikan. Kami fokus terlebih dahulu untuk pembuktian kesalahan terdakwa," katanya.
Disinggung mengenai desakan kepada KPK untuk memaksa pihak penerima aliran dana dalam proyek alat kesehatan yang menyeret eks menteri Siti Fadillah Supari mengembalikan uang yang mereka terima. Febri enggan berkomentar lebih banyak dan memilih untuk fokus terlebih dahulu pada jalannya persidangan.
"Kami fokus di persidangan ini dulu. Nanti kita lihat dulu di putusan, yang dinilai hakim itu seperti apa," kata Febri.
ADVERTISEMENT
Amanaturrosyidah, Aprilandika Pratama