Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Anies Geli Tanggapi Kasus Sandiaga di Polda Metro
20 Maret 2017 14:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Cagub Anies Baswedan mengaku tidak terganggu dengan masalah yang sedang menjerat Sandiaga Uno, yang dipanggil Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penggelapan tanah. Anies justru mengibaratkan hal itu sebagai 'lemparan tusuk gigi'.
ADVERTISEMENT
"Ganggu sih enggak. Ini tuh kayak lemparan-lemparan tusuk gigi, hehe. Ya geli-geli aja gitu jadinya, hehe," kata Anies di kediamannya Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/3).
Pemanggilan pihak kepolisian atas kasus Sandi, menurut Anies, tidak akan mengganggu jadwal kampanye, sebab sudah ada tim yang dapat mengatur waktu.
Dirinya justru merasa heran dengan banyaknya laporan yang menjerat paslon nomor 3. Sebab sebelumnya, kata Anies, yang banyak muncul kritik atas program, bukan berbagai macam laporan kepada polisi maupun fitnah terhadapnya.
"Saya sih merasa begini, teman-teman heran enggak sih kira-kira kenapa ya kok mendadak nih? Yang kemarin konsentrasinya program. Kalau kritiknya pada nol persen, yok kita diskusi. Kritiknya kepada KJP, yok kita diskusi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan laporan-laporan kepada kepolisian maupun fitnah yang ditujukan pada paslon nomor 3 justru membuat pihaknya yakin dukungan rakyat semakin besar.
Di samping itu, ia mengatakan baik Sandi maupun timnya akan menanggapi persoalan tersebut dengan dingin dan profesional. Serta tidak akan terbawa pada persoalan seperti itu.
"Oh, ini berarti memang alhamdulillah amanah dari warga makin besar, mungkin ada pihak-pihak yang semakin panik dengan segala macam cara," ujar mantan Mendikbud itu.
Anies merasa optimistis semakin besar peluang kemenangan dalam Pilgub DKI.
"Aroma kemenangan itu sudah tercium dari kemarin kemarin, sekarang makin kuat," tegas Anies.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 10:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini